Korban perahu tenggelam di Sungai Brantas selamat berkat helm
Suci menggunakan helm untuk pelampung. Dia akhirnya selamat dari maut setelah dievakuasi warga.
Salah satu korban perahu tenggelam di Sungai Brantas, Jawa Timur, Suci Nina (33) selamat meski sempat terseret arus sungai sepanjang 500 meter, Kamis (13/4).
Suci merupakan salah satu dari 12 korban perahu tenggelam. Total penumpang yang selamat sebanyak enam, sedangkan empat masih hilang, sementara dua korban ditemukan dalam kondisi tak bernyawa.
Warga Desa Kemangsen RT 14 RW 5, Kecamatan Balongbendo, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur itu selamat setelah memegang helm yang digunakan sebagai pelampung.
"Pas perahu terbalik, semua penumpang panik menyelamatkan diri masing-masing, helm yang saya pakai lalu saya lepas, kemudian helmnya saya balik untuk pelampung," ujarnya, saat berada di Puskesmas Wringin Anom, Gresik.
Dia lantas memegang erat helm yang digunakan pelampung itu dan baru sadar ketika sudah berada di pinggir sungai. "Kondisi arus sungai deras dan meluber. Pokoknya saya pasrah saat itu, saya baru tersadar ketika sudah pinggir ditolong sama warga," jelasnya.
Warga yang menolong sempat membawa Suci ke rumah Midud, hingga akhirnya dibawa ke Puskesmas Wringin Anom, Gresik.
Akses cepat bagi warga Sidoarjo untuk menuju wilayah Gresik menggunakan perahu tambang. Itu merupakan rutinitas sehari-hari yang digunakan warga setempat.
"Setiap hari saya menggunakan jasa ini. Cuma tadi pas kejadian kondisi perahu oleng hingga perahu terbalik," jelasnya.
Sejauh ini, tim gabungan dari Basarnas, Marinir, Brimob dan relawan serta warga masih menyisiri sungai untuk mencari korban hilang.