Korban teridentifikasi belum bertambah, posko antemortem sepi
Saat ini tim masih menunggu hasil pemeriksaan DNA di Jakarta, termasuk laporan dari masyarakat.
Setelah posko antemortem dan postmortem korban kecelakaan Hercules C-130 dipindahkandari RSUP H Adam Malik ke RS Bhayangkara Polda Sut, belum ada jenazah baru yang teridentifikasi. Selain itu, belum ada keluarga baru yang melaporkan kehilangan kerabatnya ke sana.
"Sejak posko ditutup dan dipindah pada Sabtu kemarin, hingga siang ini belum ada keluarga yang membuat laporan baru ke posko antemortem," kata Kabid Dokkes yang juga Kepala Tim DVI Polda Sumut, Kombes dr Setyo Purwanto, saat dihubungi wartawan, Senin (6/7).
-
Kapan penyerahan pesawat C-130J-30 Super Hercules ke TNI AU? Acara serah terima dihadiri langsung oleh Presiden Jokowi dan Menhan Prabowo Subianto. Momen Menarik Kasad Hormat ke Prabowo
-
Apa yang terjadi pada pesawat yang diterbangkan oleh Narine Melkumjan? Saat dia mulai bermanuver memiringkan pesawat, tiba-tiba kanopi yang menjaganya dari embusan angin yang kencang terbuka dan pecah. Dia kemudian membagikan video yang merekam detik-detik menegangkan itu di akun X @NarineMelkumjan miliknya.
-
Bagaimana para korban Tragedi Trisakti meninggal? Mereka terbunuh oleh tembakan aparat polisi yang berjaga.
-
Apa yang menarik perhatian publik dari acara serah terima pesawat C-130J-30 Super Hercules? Momen menarik terjadi di acara serah terima Pesawat C-130J-30 Super Hercules untuk TNI AU.
-
Mengapa kanopi pesawat Narine Melkumjan terbuka dan pecah? Pin pengunci kanopi tidak pernah masuk ke posisi terkunci, dan saya tidak menyadarinya selama pemeriksaan. Saya juga melakukan kesalahan dengan pergi ke kamp pelatihan segera setelah pulih dari COVID, tanpa memberikan cukup waktu bagi tubuh saya untuk mendapatkan kembali kekuatan sepenuhnya," tulisnya.
-
Di mana tragedi ini terjadi? Hari ini, 13 November pada tahun 1998 silam, terjadi demonstrasi besar-besaran di kawasan Semanggi, Jakarta.
Dia menjelaskan jenazah yang telah berhasil diidentifikasi saat ini tetap 119 jenazah. Sisanya, masih terdapat 10 kantong jenazah utuh ditambah 22 kantong potongan tubuh yang belum teridentifikasi.
Meski begitu, posko antemortem dan posmortem itu tetap akan dibuka hingga proses identifikasi dinyatakan selesai. Saat ini tim masih menunggu hasil pemeriksaan DNA di Jakarta, termasuk laporan dari masyarakat.
"Kita mengimbau agar keluarga yang merasa kehilangan keluarga segera melapor ke posko antemortem dengan membawa data-data dan dokumen seperti ijazah, serta pakaian bekas yang belum dicuci," jelas Setyo.
Bukan hanya itu, posko antemortem yang ada di RS Bhayangkara Polda Sumut juga masih terlihat sepi, hanya ada meja dan kursi kosong di sana. Personel yang ada di sekitar lokasi menyatakan jika ada keluarga yang lapor, petugas akan segera datang ke sana.
Berdasarkan data yang dihimpun, 114 dari 119 jenazah yang sudah diidentifikasi itu merupakan penumpang pesawat Hercules C-130 nahas yang jatuh di Jalan Jamin Ginting, Medan, Selasa (30/6). Lima lainnya merupakan masyarakat yang sedang beraktivitas di lokasi kecelakaan itu, termasuk pekerja di sauna tradisional atau oukup BS.
Sebanyak 83 dari 114 jenazah itu sudah diterbangkan ke sejumlah daerah. Sementara sisa 31 jenazah diambil keluarganya untuk dimakamkan di wilayah Sumut dan sekitarnya.
Baca juga:
97 Jenazah korban Hercules diterbangkan & diserahkan ke keluarga
Harta benda korban Hercules ditumpuk di Hanggar Lanud Soewondo
Hercules bermasalah, 8 jenazah akhirnya diterbangkan dengan CN-295
Ini spekulasi-spekulasi di balik jatuhnya Hercules di Medan
Curhatan warga Natuna pilih naik Hercules dari pada pesawat umum