Korban Tewas Akibat Banjir Bandang di Alor NTT jadi 29, Hilang 12 Orang
Bupati menyebutkan, proses pencarian masih terus dilakukan oleh aparat TNI dan Polri. Namun terkendala akses masuk lokasi yang terisolasi.
Bencana alam berupa banjir bandang dan tanah longsor juga melanda Kabupaten Alor, NTT.
Hingga Sabtu (10/4) pagi, tercatat ada 29 orang korban meninggal dunia dan 12 orang lainnya masih dinyatakan hilang.
-
Di mana banjir bandang ini terjadi? Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Mahyeldi meminta bantuan dana Rp1,5 triliun untuk penanganan bencana alam banjir bandang di daerahnya.
-
Bagaimana banjir terjadi di Kota Padang? Hujan tidak berhenti dari Kamis (13/7) malam hingga Jumat (14/7) dini hari. Saat ini air di dalam rumah sudah setinggi 7 centimeter,” tuturnya.
-
Kapan banjir terjadi di Kota Padang? Hujan deras melanda sebagian besar kawasan Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar) sejak Kamis (13/7) malam hingga Jumat (14/7) dini hari.
-
Dimana banjir bandang terjadi? Terjangan banjir bandang telah meluluhlantakkan rumah-rumah warga di Ganting, Pesisir Selatan, Sumatera Barat.
-
Apa itu Lontong Banjur? Menu lontong banjur ini unik. Kota Bandung tak pernah kehabisan pesonanya. Di bulan Ramadan misalnya, daerah berjuluk Paris Van Java itu memiliki berbagai takjil khas bernama lontong banjur.Mungkin namanya terdengar aneh. Namun jangan salah, kudapan asli Cibadak ini banyak diburu untuk takjil ketika berbuka puasa tiba. Menyantap lontong banjur berarti siap menerima kelezatan dari gurihnya lontong yang diberi kuah oncom. Rasanya, sudah tentu nagih.
-
Di mana banjir di Cirebon timur terjadi? Banjir di wilayah Cirebon timur ini kemudian viral di media sosial pada Rabu (6/3). Dalam video yang beredar terlihat sejumlah karyawan kesulitan mengevakuasi kendaraan roda dua miliknya yang terparkir di area pabrik.
Bupati Alor, Amon Djobo menyebutkan secara keseluruhan ada 41 orang hilang pasca bencana alam tersebut. “29 orang sudah ditemukan meninggal dunia dan 12 orang lainnya masih hilang,” Jelasnya.
Ke-12 orang warga yang masih hilang tersebut ada di Pulau Pantar, 11 orang dan satu orang di Desa Lipang, Kecamatan Alor Timur Laut.
Bupati menyebutkan, proses pencarian masih terus dilakukan oleh aparat TNI dan Polri. Namun terkendala akses masuk lokasi yang terisolasi.
“Proses pencarian terkendala akses masuk akibat jalan dan jembatan putus,” Kata Amon Djobo.
Selain infrastruktur, jaringan listrik juga terputus akibatnya, belum ada bantuan yang bisa masuk dan terdistribusi ke wilayah tersebut. “Belum ada bantuan ke sana karena kita kesulitan akses, sehingga menyulitkan proses pencarian,” Ungkap Amon Djobo.
Menurutnya, pemerintah daerah kabupaten Alor memberikan uang duka bagi keluarga korban meninggal. Pemerintah juga menanggung kebutuhan peti jenazah bagi 29 korban meningggal dunia. Seluruh korban meninggal sudah dimakamkan setelah dilakukan identifikasi.
“Korban meninggal diberikan uang duka dan ditanggung peti jenazahnya," Tambah Amon Djobo.
Sebelumnya, tiga dokter bedah didatangkan dari Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat ke Kabupaten Alor, guna melakukan identifikasi dan tindakan DVI untuk mengungkap identitas korban yang ditemukan.
Ketiga dokter ini menumpang pesawat polisi CN 295 dari Larantuka, Kabupaten Flores Timur yang sedang mengangkut bantuan kemanusiaan, Kamis (8/4).
Kapolres Alor, AKBP Agustinus Christmas mengaku, saat ini warga yang berdampak bencana alam memilih pindah ke rumah kerabat yang lebih aman.
"Jumlah pengungsi masih didata karena tidak ada kamp pengungsian. Warga tersebar mengungsi di rumah keluarga yang dekat guna menghindari kerumunan dan menghindari virus covid,” Kata Kapolres Alor.
Dalam bencana alam ini, wilayah paling parah adalah Kecamatan Alor Timur Laut, Desa Mainang Kecamatan Alor Selatan, Kecamatan Alor Tengah Utara. Selain itu Kecamatan Alor Timur, Pantar Tengah, Pantar dan Pantar Timur.
Kapolres menjelaskan jalur dari Kecamatan Alor Timur Laut ke Alor Tengah Utara terputus, sehingga menyulitkan evakuasi korban dan warga ke Desa Taramana.
Pihaknya bersama pemerintah daerah sedang mengupayakan jalur alternatif untuk menembus lokasi yang sulit dilalui. Upaya ini dilakukan guna proses evakuasi dan menyalurkan bantuan bagi korban berdampak bencana alam.
Baca juga:
Personel Brimob dan Polair Dikerahkan ke Lokasi Bencana NTT hingga Keadaan Normal
Relokasi Korban Bencana di NTT, BNPB Minta Kepala Daerah Pastikan D
Relokasi Korban Dilakukan usai Evakuasi dan Pembersihan Lokasi Bencana NTT Selesai
Risma Ajak Semua Pihak Kerja Cepat dalam Pemulihan usai Bencana NTT
BTN Rogoh Rp800 Juta Bantu Masyarakat Terdampak Badai Siklon Seroja di NTT
Pemkab Diminta Siapkan Lahan Relokasi Korban Banjir Bandang Adonara dan Lembata