Korban Tewas Speedboat Terbalik di Perairan Kaltara Bertambah Jadi 3 Orang
Tim SAR gabungan menemukan dua korban hilang akibat speedboat terbalik di perairan Tanjung Pasir, Bulungan, Kalimantan Utara. Keduanya ditemukan dalam kondisi meninggal dunia, sehingga total korban tewas menjadi tiga orang.
Tim SAR gabungan menemukan dua korban hilang akibat speedboat terbalik di perairan Tanjung Pasir, Bulungan, Kalimantan Utara. Keduanya ditemukan dalam kondisi meninggal dunia, sehingga total korban tewas menjadi tiga orang.
Korban kedua bernama Arfan (33) dan Riski (29). Arfan ditemukan mengambang sekitar 700 meter dari titik kejadian speedboat terbalik sekira pukul 10.00 Wita.
-
Kapan bangkai kapal tersebut tenggelam? Para arkeolog mengatakan, temuan unik ini berasal dari periode Romawi dan Mamluk sekitar 1.700 dan 600 tahun lalu.
-
Kapan kapal itu tenggelam? Kapal yang berpenumpang 37 orang dan bermuatan ikan ini dikabarkan terbalik saat mengalami cuaca buruk di Perairan Selayar," ujarnya melalui keterangan tertulisnya, Selasa (12/3).
-
Kapan kapal Uluburun tenggelam? Dengan usia sekitar 3.300 tahun, Uluburun tidak hanya menjadi contoh keterampilan teknik pembangunan kapal pada zamannya, tetapi juga menyimpan rahasia jaringan perdagangan global yang mengagumkan.
-
Kapan bangkai kapal itu diperkirakan tenggelam? Kapal berusia 3.300 tahun dan muatannya yang terdiri dari ratusan amphorae (bejana penyimpanan) yang masih utuh itu ditemukan di dasar laut Mediterania, seperti yang dilaporkan dalam siaran pers bersama hari ini dari Otoritas Purbakala Israel (IAA) dan Energean.
-
Kapan kapal-kapal itu tenggelam? Kapal ini berasal dari pertengahan Dinasti Ming (1368-1644).
-
Kenapa kapal KM Dewi Jaya 2 tenggelam? Kapal yang berpenumpang 37 orang dan bermuatan ikan ini dikabarkan terbalik saat mengalami cuaca buruk di Perairan Selayar," ujarnya melalui keterangan tertulisnya, Selasa (12/3).
Satu jam kemudian, tim SAR menemukan Riski. Titik penemuannya sekitar 800 meter dari titik kejadian lokasi kejadian.
"Benar. Kedua korban yang dicari tiga hari ini ditemukan dalam kondisi meninggal dunia," kata Kepala Basarnas Tarakan Amiruddin, Senin (15/11).
Kedua jenazah telah dievakuasi menuju ke Dermaga Polair Polres Tarakan. "Untuk kemudian diserahkan ke keluarganya," ujar Amiruddin.
Kasi Operasi dan Siaga Basarnas Tarakan Dede Hariana menyatakan, dengan ditemukannya ketiga korban, operasi SAR pencarian dinyatakan berakhir dan ditutup.
"Semua unsur SAR kembali ke satuan masing-masing untuk kembali bersiap siaga," kata Dede.
Diberitakan sebelumnya, speedboat yang membawa ketiga warga Tarakan itu terbalik Sabtu (9/11) malam sekira pukul 19.45 WITA. Saat itu mereka membawa hasil tambak udang dari Tanjung Pasir menuju Tarakan.
Malam itu juga, Agusliansyah ditemukan dalam keadaan meninggal dunia. Dua hari kemudian dua rekannya juga ditemukan tak bernyawa.
Baca juga:
Speedboat Muat Hasil Tambak Terbalik di Perairan Kaltara, 1 Orang Tewas dan 2 Hilang
Kapal Penumpang Ditabrak Tanker, 2 Nelayan Aceh Hilang
Korban Terakhir Speedboat Terbalik di Nunukan Ditemukan, Total 6 Orang Tewas
Speedboat Terbalik di Perairan Nunukan, 5 Penumpang Tewas
Tewaskan 2 Orang & 15 Lainnya Hilang, Begini Kronologi Tabrakan Kapal di Indramayu
Kecelakaan Kapal Nelayan di Indramayu, Dua Meninggal dan 15 Berhasil Diselamatkan