Korban Tsunami Lampung Dibawa ke RSUD Bob Bazar Kalianda
Data tersebut berdasarkan hasil evakuasi tim gabungan untuk mencari korban tsunami terutama di kawasan terparah seperti di Desa Way Muli dan Desa Kunjur Kecamatan Lampung Selatan.
Korban akibat bencana tsunami di Kabupaten Lampung Selatan, Lampung, hingga Senin (24/12) siang, mencapai 64 orang meninggal dan 258 luka-luka. Para korban dibawa ke RSUD Bob Bazar Kalianda.
"Korban meninggal itu ada yang dibawa ke RSUD Bob Bazar Kalianda, Lampung dan dikuburkan oleh keluarga korban. Sedangkan korban luka-luka sebagian besar di bawa RS setempat untuk menjalani perawatan," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Lampung Selatan, I Ketut Sukerta, saat dihubungi dari Bandarlampung.
-
Kapan tsunami Storegga terjadi? Tsunami kolosal yang melanda Eropa utara lebih dari 8.000 tahun yang lalu mungkin telah membinasakan penduduk Zaman Batu di Inggris utara.
-
Kapan tsunami terjadi? Tsunami merupakan gelombang air laut besar yang dipicu oleh pusaran air di bawah laut akibat pergeseran lempeng bumi, erupsi gunung berapi bawah laut, hingga jatuhnya meteor ke laut.
-
Di mana tsunami Storegga terjadi? Tsunami kolosal yang melanda Eropa utara lebih dari 8.000 tahun yang lalu mungkin telah membinasakan penduduk Zaman Batu di Inggris utara.
-
Bagaimana cara BPBD Bantul mengatasi kekurangan EWS Tsunami? “Ke depan akan kita anggarkan lebih banyak lagi. Pengadaan EWS tsunami juga akan kita ajukan ke APBD maupun pusat. Kapan terealisasi tidak tahu yang penting kami mengusulkan dulu,” kata Agus.
-
Apa penyebab tsunami Storegga? Dipicu oleh tanah longsor besar di bawah air di lepas pantai Norwegia, peristiwa ini menyebabkan gelombang raksasa setinggi lebih dari 20 meter (65 kaki) menghantam Kepulauan Shetland, yang terletak di utara daratan Skotlandia.
-
Apa yang membuat Bantul kekurangan EWS Tsunami? “Karena EWS itu diadakan sudah setahun lalu. Seiring perkembangan zaman ada pertumbuhan komunitas penduduk di pinggir pantai sehingga setelah kita analisis kebutuhan EWS masih kurang,” kata Agus dikutip dari ANTARA pada Kamis (2/11).
Dia menjelaskan data tersebut berdasarkan hasil evakuasi tim gabungan untuk mencari korban tsunami terutama di kawasan terparah seperti di Desa Way Muli dan Desa Kunjur Kecamatan Lampung Selatan. Pihaknya juga kini tengah mendata kerusakan bangunan rumah warga yang diterjang gelombang tsunami.
"Data kerusakan maupun kerugian akibat tsunami itu masih kami data," kata dia, seperti diberitakan Antara.
Sementara itu, Kabid Dokkes Polda Lampung, Kombes Andri Bandarsyah mengatakan, ada satu korban yang belum teridentifikasi berjenis kelamin perempuan. Hingga sekarang belum ada pihak dari keluarga maupun sanak famili korban melihat jenazah yang belum teridentifikasi tersebut di rumah sakit.
Dirut RSUD Bob Bazar Kalianda Diah Anjarini mengatakan, hingga Minggu (23/12) malam jumlah korban tsunami yang dibawa ke RS ini terdata 250 orang. Dampak terparah tsunami di Kabupaten Lampung Selatan di Desa Kunjur dan Desa Way Muli Kecamatan Rajabasa.
Diketahui, tsunami melanda kawasan sekitar Selat Sunda pada Sabtu (22/12) malam. Bencana menimbulkan korban jiwa dan kerusakan di sebagian daerah Banten dan Lampung.
Menurut Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) hingga Senin pukul 07.00 WIB musibah tersebut mengakibatkan 281 orang meninggal dunia, 1.016 orang mengalami luka-luka, 57 orang hilang dan 11.687 orang mengungsi yang tersebar di lima kabupaten yakni Pandeglang, Serang, Lampung Selatan, Tanggamus dan Pesawaran.
Baca juga:
Catatan Bencana Alam BNPB Sepanjang 2018, Tsunami dan Gempa Sulteng Terparah
BNPB Catat 2.426 Bencana Alam dan Korban Meninggal 4.231 Orang Sepanjang 2018
Pidato di Forum IAEA, Menko Puan Beberkan Manfaat Nuklir untuk Korban Tsunami Palu
Gitar Megadeth Dilelang Rp 150 Juta untuk Korban Gempa Palu
Korsel Beri Dana USD 10 Juta Bantu Pulihkan Sulteng Pasca Gempa
OJK Diminta Dorong Percepatan Pemulihan Bencana, Ini Salah Satu Caranya
Menteri Jonan Beri Penghargaan ke 120 Perusahaan yang Terjun ke Bencana Palu