Kota Solo dan Semarang Sepakat Jalin Kerjasama Berbagai Bidang
FX Hadi Rudyatmo berharap kerjasama tersebut segera bisa ditindaklanjuti oleh keduabelah pihak. Yang utama adalah terkait bidang kesehatan dan pengelolaan sampah. Kemudian dilanjutkan ke sektor lainnya. Rudyatmo juga minta agar pimpinan daerah membuang jauh ego sektoral agar tak menghambat kerjasama antar daerah.
Kota Solo dan Semarang sepakat menjalin kerjasama pengembangan sejumlah bidang. Ada sejumlah bidang yang disepakati bersama kedua wali kota dan ditandatangani di Bale Tawangarum, kompleks Balai Kota Solo, Senin (21/1).
Bidang kerjasama tersebut di antaranya meliputi pengembangan di bidang kebudayaan, pariwisata, ekonomi kreatif dan pemberdayaan usaha kecil dan Menengah, transportasi, penyelenggaraan kegiatan pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang sesuai dengan kepentingan para pihak, serta bidang-bidang lain yang dianggap perlu dan disepakati kedua belah pihak.
-
Apa yang terbakar di Solo? Pada Selasa (3/10), terjadi kebakaran di sebuah gudang rongsok yang terletak di Kampung Joyosudiran, Kecamatan Pasar Kliwon, Solo, Jawa Tengah.
-
Apa itu Selat Solo? Selat Solo menjadi salah satu kuliner yang bisa menjadi pilihan saat berkunjung ke Kota Surakarta, Jawa Tengah.
-
Kenapa kebakaran gudang di Solo terjadi? “Kemudian saat pekerja terakhir meninggalkan tempat, warga menginformasikan ada asap di dalam. Pekerja tersebut kembali masuk dan didapati titik api. Saat itu pekerja berusaha memadamkan api tapi tidak mampu,” kata Agus.
-
Siapa Fredy Pratama? "Enggak (Tidak pindah-pindah) saya yakinkan dia masih Thailand. Tapi di dalam hutan," kata Direktur Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri Brigjen Mukti Juharsa, Rabu (13/3).
-
Sejak kapan Soto Podjok Kediri eksis? Terdapat tempat nyoto legendaris di Kota Kediri, Jawa Timur. Kabarnya, warung ini sudah eksis sejak 1926 silam.
Acara penandatanganan kerjasama ini dihadiri oleh Wali Kota Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo, dan Walikota Kota Semarang Hendrar Prihadi beserta jajarannya. Kedua wali kota berharap melalui penandatanganan itu dapat memupuk kerjasama yang baik dan mewujudkan kemajuan Kota Solo dan Semarang.
FX Hadi Rudyatmo berharap kerjasama tersebut segera bisa ditindaklanjuti oleh keduabelah pihak. Yang utama adalah terkait bidang kesehatan dan pengelolaan sampah. Kemudian dilanjutkan ke sektor lainnya. Rudyatmo juga minta agar pimpinan daerah membuang jauh ego sektoral agar tak menghambat kerjasama antar daerah.
"Sudahlah, ego sektoral kita tinggalkan. Wong jadi wali kota atau bupati cuma 5 tahun kok ke making (belagu). Bupati, wali kota yang lain itu diajak koordinasi saja susah, apalagi kerjasama. Sukoharjo itu, transportasi kita lewat sana saja tidak boleh," ujar Rudyatmo, atau akrab disapa Rudy.
Pernyataan senada dikemukakan Hendrar Prihadi. Menurutnya penandatanganan kesepakatan bersama ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pemerintahan, pembangunan, perekonomian daerah, dan kesejahteraan masyarakat di kedua belah pihak. Apalagi jarak Semarang dan Solo saat ini bisa ditempuh hanya dalam waktu 50 menit. Ia berharap potensi kedua kota bisa dimaksimalkan dengan adanya jalan tol.
"Hari ini eranya adalah kolaborasi, bukan kompetisi antar daerah. Solo ini kota yang ngangeni. Sudah beberapa kali ke Solo, pinginnya ke Solo terus. Pariwisatanya luar biasa, bagaimana cara menarik wisatawan? Kota Semarang harus banyak belajar dari Solo. Ora usah isin (tidak perlu malu), " katanya.
Baca juga:
Dua Orang Jadi Tersangka Sweeping Berujung Bentrok di Solo
Jalan Depan Balai Kota Solo Dibilang Mirip Salib, Ini Faktanya
UMS Buka Rumah Sakit Gigi Pertama di Solo
Bawaslu Akan Sanksi Panitia PA 212 Jika Terbukti Kampanye Saat Tabligh Akbar
Polisi Ciduk 10 Orang Terkait Kasus Kericuhan Rutan Solo, 2 di Antaranya Ditembak
PDIP Kirim Ucapan Selamat, BPN Prabowo Sebut 'Sindiran Supaya Kita Mati'
Anggaran Revitalisasi Belum Jelas, Pemkot Solo Tak Berani Robohkan Pasar Legi