Kotak Amal Masjid Raya Bintaro Juga Ditempeli Qris Palsu
Berdasarkan informasi viral di media sosial, stiker Qris palsu diduga terpasang di Majid Raya Bintaro, Tangerang Selatan. Pelaku pemasangan stiker Qris palsu di Masjid Raya Bintaro itu diduga merupakan pelaku yang sama dengan Masjid Nurul Iman, Blok M, Jakarta Selatan.
Kepolisian Resor Tangerang Selatan, mengimbau pengelola atau pengurus masjid untuk lebih waspada dan rutin melakukan pengecekan keaslian stiker Qris kotak amal. Hal itu menyusul adanya tindak pidana pemalsuan dan pencurian yang dilakukan dengan modus penempelan stiker qris di Masjid Raya Bintaro, Kecamatan Pondok Aren, Tangerang Selatan.
“Diimbau ke DKM masjid-masjid di wilayah hukum Polres Tangsel oleh Bhabinkamtibmas, agar DKM masjid waspada mengecek keaslian stiker Qrisnya,” kata Kasie Humas Polres Tangsel, Ipda Galih, dikonfirmasi, Selasa (11/4).
-
Kenapa Pemilu penting? Pemilu merupakan sarana pelaksanaan kedaulatan rakyat untuk memilih Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Anggota Dewan Perwakilan Daerah, Presiden dan Wakil Presiden serta Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.
-
Kenapa UMKM penting? UMKM tidak hanya menjadi tulang punggung perekonomian di Indonesia, tetapi juga di banyak negara lain karena kemampuannya dalam menciptakan lapangan kerja dan mendorong pertumbuhan ekonomi.
-
Kenapa kunci koper penting? Ada beberapa alasan mengapa orang menggunakan kunci bagasi, mulai dari perlindungan terhadap pencurian hingga menjaga koper tetap utuh. Jika Anda memiliki resleting yang tidak dapat ditutup rapat, kunci dapat secara efektif memastikan koper Anda tidak terbuka saat melewati ban berjalan hingga mencapai tujuan akhir Anda.
-
Kenapa singkatan penting? Secara umum, telah disebutkan bahwa singkatan berguna untuk efisiensi, yaitu mempermudah dan mempercepat komunikasi tertulis maupun lisan.
-
Kenapa Wa Kepoh begitu digemari pendengar? Kehadirannya selalu ditunggu para pendengar, karena gaya mendongeng yang disampaikan unik. Wa Kepoh bahkan bisa menirukan banyak suara tokoh dan membuat suasana cerita jadi hidup meski hanya mengandalkan audio.
-
Apa modus penipuan yang dilakukan oleh pelaku? Modus yang sempat ramai pada tahun 2023 silam itu kembali ditemukan setelah polisi menangkap dua pelaku EO (47) dan SM (29). Tercatat jika kasus ini menjadi sorotan ketika, Polres Metro Depok, Polres Metro Jakarta Timur, dan Polda Metro Jaya menerima laporan dari para korban yang mengalami kerugian jutaan rupiah. Oleh sebab itu dalam kasus terbaru yang berhasil diungkap Ditreskrimsus Polda Metro Jaya dengan menangkap EO dan SM, penyidik sedang fokus untuk mengembangkan apakah kasus ini memiliki kaitan dengan kasus pada 2023 silam.
Berdasarkan informasi viral di media sosial, stiker Qris palsu diduga terpasang di Majid Raya Bintaro, Tangerang Selatan. Pelaku pemasangan stiker Qris palsu di Masjid Raya Bintaro itu diduga merupakan pelaku yang sama dengan Masjid Nurul Iman, Blok M, Jakarta Selatan.
Atas kejadian tersebut, Polres Tangerang Selatan mengakui belum menerima adanya laporan terkait dugaan pidana pemalsuan dan pencurian modus pembayaran digital Qris itu.
“Kita sudah monitor kejadian tersebut, akan diselidiki oleh Polres maupun Polsek. Sampai saat ini belum ada laporan resmi terkait kejadian tersebut, baik di Polres maupun Polsek. Namun tetap akan diselidiki,” tutup Galih.
Diketahui, Pengurus Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, juga menjadi korban atas pelaku penipuan Qris palsu kotak amal. Kecurigaan muncul saat petugas Masjid Istiqlal curiga dengan bentuk Qris yang terpasang di beberapa kota amal.
Wakil Ketua bidang Penyelenggara Peribadatan Masjid Istiqlal, Abu Hurairah mengatakan, barcode Qris yang dicurigai bertulis ‘restorasi masjid'. Tulisan itu terpasang sekitar 50 titik di Masjid Istiqlal, Jumat (7/4) lalu.
"Kok ada tulisan restorasi masjid. Ada sekitar 50. Sekitar 3 hari yg lalu," katanya di Jakarta, Senin (10/4).
Adapun atas kejadian ini, Abu telah melaporkan ke pihak bank agar diusut dan ditelusuri siapa pemilik rekening Qris tersebut. Dia juga akan melaporkan kasus penipuan tersebut kepada pihak kepolisian.
Terjadi di Beberapa Masjid
Polisi mulai menerima sejumlah laporan atas kasus dugaan penipuan memakai sistem pembayaran Qris yang dipasang di kotak amal sejumlah masjid di Jakarta Selatan (Jaksel). Laporan itu diterima usai dilakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan pemeriksaan saksi-saksi.
"Untuk saat ini indikasinya sudah lebih dari satu lokasi, lebih dari satu lokasi ada di Kebayoran Lama, dan ada di Pancoran, Pondok Indah dan Kalibata jadi ada beberapa lokasi," kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Irwandhy kepada wartawan, Senin (10/4).
Dari temuan beberapa lokasi kejadian, kata Irwandhy, polisi saat ini telah menerima laporan dari salah satu korban yang mengadukan kasus ini ke Polres Metro Jakarta Selatan.
"Korban per tadi siang salah satu korban dari beberapa tempat sudah membuat laporan polisi di polres, di sini, salah satunya dari Pancoran. Ada beberapa korban lain yang sudah kami komunikasikan apakah mau buat laporan polisi tapi sampai saat ini baru satu korban," sebutnya.
(mdk/fik)