KPK Bakal Beri Pembekalan untuk Pimpinan Baru
Nawawi Pomolango menyebut, induksi dilakukan dengan tujuan akan pimpinan yang baru dapat lebih cepat beradaptasi.
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akan memberikan induksi atau pembekalan bagi pimpinan KPK baru periode 2024-2029 mulai hari ini, Selasa (17/12).
Pantauan Merdeka.com, Ketua Sementara KPK Nawawi Pomolango tiba di Gedung ACLC KPK pukul 09.00 WIB mengenakan kemeja batik berlengan panjang. Kedatangannya di sambut oleh Ketua Pimpinan KPK periode 2024-2029 Setyo Budianto dan Wakil Ketua KPK Fitroh Rohcahyanto.
- Nawawi Pomolango Yakin Pimpinan KPK Baru Bisa Selesaikan Kasus Harun Masiku dan Tetap Lanjutkan OTT
- Nawawi Sindir Jokowi: Lebih Mudah Ormas Ketemu Presiden daripada Pimpinan KPK
- Nawawi Pomolango Tidak Minat Jadi Pimpinan KPK, Ini Alasannya
- Megawati Sentil Penyidik KPK, Nawawi Pomolango Pasang Badan: Kami Pimpinan yang Bertanggung Jawab
Nawawi Pomolango menyebut, induksi dilakukan dengan tujuan akan pimpinan yang baru dapat lebih cepat beradaptasi.
“Biasa. Namanya induksi kan cuma proses untuk memberikan informasi kepada teman-teman yang baru bergabung dalam satu organisasi Agar mereka lebih cepat beradaptasi dengan peran dan lembaganya,” katanya di Gedung ACLC KPK, Jakarta Selatan, Selasa (17/12).
Pembekalan Selama Tiga Hari
Dia menerangkan, nantinya pimpinan baru KPK akan dibekali mengenai tantangan serta tupoksi mereka dalam bertugas.
“Tupoksi pada lembaga, tantangannya. Tadi kan saya katakan induksi kan memberikan informasi pada mereka apa saja yang menjadi tupoksi, apa yang jadi tantangan, apa aja yang mereka hadapi?,” ujarnya.
Di sisi lain, Ketua Pimpinan KPK periode 2024-2029 Setyo Budianto mengatakan induksi KPK akan digelar selama 3 hari.
“Tiga hari, semuanya (ikut),” terangnya.
Adapun lima pimpinan KPK yang dilantik yaitu Setyo Budiyanto (Ketua KPK), Fitroh Rohcahyanto (Wakil ketua), Ibnu Basuki Widodo (Wakil Ketua),Johanis Tanak (Wakil Ketua), dan Agus Joko Pramono (Wakil Ketua).
Sementara itu, lima Dewas KPK yaitu Gusrizal (ketua), Benny Jozua Mamoto, Chisca Mirawati, Wisnu Baroto, dan Sumpeno.
Reporter Magang: Maria Hermina Kristin