KPK Buka Suara Kabar Mentan Syahrul Yasin Limpo Hilang di Eropa: Mungkin Dia Tersesat
KPK angkat bicara soal Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo diduga hilang kontak di Eropa.
Syahrul Yasin Limpo seharusnya kembali ke Indonesia paling lambat Minggu, 1 Oktober 2023.
KPK Buka Suara Kabar Mentan Syahrul Yasin Limpo Hilang di Eropa: Mungkin Dia Tersesat
Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Nawawi Pomolango angkat bicara soal Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) yang diduga hilang kontak di Eropa. Nawawi meminta semua pihak berpikir positif berkaitan dengan hal ini.
- Lewat Bandara Soekarno-Hatta, Mentan Syahrul Yasin Limpo Tiba di Indonesia
- Respons KPK soal Mentan Syahrul Yasin Limpo 'Hilang' di Tengah Pusara Kasus Korupsi Kementan
- Kemenkum HAM: Mentan Syahrul Yasin Limpo Belum Masuk Indonesia, Terakhir di Roma
- Sosok Syahrul Yasin Limpo, Menteri Pertanian yang Dikabarkan Jadi Tersangka Korupsi
"Positif thinking saja, mungkin cuma tersesat, kita berharap agar yang bersangkutan bisa segera temukan jalan yang benar, balik ke Indonesia,"
ujar Nawawi dalam keterangannya, Rabu (4/10).
merdeka.com
SYL terseret kasus dugaan korupsi di Kementerian Pertanian (Kementan). KPK tengah mengusut tiga klaster korupsi, yakni pemerasan dalam jabatan, penerimaan gratifikasi, dan tindak pidana pencucian uang (TPPU).
Nawawi memastikan meski Syahrul Yasin Limpo belum kembali, namun pengusutan kasus ini akan terus dilakukan.
"Yang pasti, proses penyidikan perkara akan terus dilakukan satgas penyidikan," kata dia.
Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Alexander Marwata berharap Syahrul segera kembali ke Indonesia. Alex berharap SYL selaku menteri bisa memberikan contoh yang baik dalam menghadapi proses hukum di lembaga antirasuah.
Alex meminta SYL kooperatif dan memenuhi panggilan pemeriksaan nanti saat dijadwalkan.
"Semoga yang bersangkutan segera kembali ke indonesia," ujar Alex.
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo tak bisa dihubungi. Dugaan hilangnya kontak Mentan Syahrul Yasin Limpo ini diungkap Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Harvick Hasnul Qolbi.
Dia menjelaskan, Syahrul melakukan kunjungan kerja ke Italia dan Spanyol bersama beberapa pejabat eselon dan staf di lingkungan Kementerian Pertanian sejak akhir September 2023. Namun, kata Harvick, para pejabat dan staf tersebut kembali ke Indonesia lebih awal.
"Kembali ke Tanah Airnya ini memang masing-masing karena mungkin tiket juga terbatas. Akhirnya terpisah (dengan Mentan),"
ujar Harvick kepada wartawan di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta.
Harvick mengatakan, Syahrul Yasin Limpo seharusnya kembali ke Indonesia paling lambat Minggu, 1 Oktober 2023.
"Sabtu (harusnya) sudah kembali (ke Indonesia), Sabtu kemaren. Sabtu atau Minggu harusnya sudah kembali. Baru 2-3 hari (belum sampai)," sambungnya.
"Jadi sampai hari ini kita terus mencari keberadaan Pak Menteri karena memang sampai detik ini kita belum ada kabar mengenai keberadaan Pak Menteri sampai hari ini," lanjut dia.
Menurut dia, komunikasi terakhirnya dengan Menteri Pertanian terjadi sebelum berangkat ke Spanyol untuk melanjutkan kunjungan kerja dari Roma, Italia. Setelah itu, dia sama sekali tidak berkomunikasi dengan Syahrul.
"Ini belum tahu kita ini posisi akhirnya (mentan)," tutur dia.
"Belum. Belum ada kontak sama sekali," sambung Harvick soal dugaan Syahrul Yasin Limpo hilang.