KPK Dikabarkan Tangkap Tangan Anggota DPR RI
KPK Dikabarkan Tangkap Tangan Anggota DPR. Kelima komisioner KPK dan Juru Bicara KPK Febri Diansyah masih belum merespons soal OTT ini. KPK memiliki waktu 1x24 jam untuk menentukan status hukum mereka yang diamankan.
Tim Satgas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dikabarkan kembali melakukan operasi tangkap tangan (OTT). Mereka yang terjaring pun sudah dibawa ke gedung KPK untuk menjalani pemeriksaan.
"Pemberi dan penerima sudah di KPK," ujar sumber internal saat dikonfirmasi, Rabu (27/3).
-
Dimana penggeledahan dilakukan oleh KPK? Kepala Bagian (Kabag) Pemberitaan KPK Ali Fikri menyebut penggeledahan kantor PT HK dilakukan di dua lokasi pada Senin 25 Maret 2024 kemarin. "Tim Penyidik, telah selesai melaksanakan penggeledahan di 2 lokasi yakni kantor pusat PT HK Persero dan dan PT HKR (anak usaha PT HK Persero)," kata Ali Fikri kepada wartawan, Rabu (27/3).
-
Apa yang ditemukan oleh KPK di kantor PT Hutama Karya? Penyidik, kata Ali, mendapatkan sejumlah dokumen terkait pengadaan yang diduga berhubungan dengan korupsi PT HK. "Temuan dokumen tersebut diantaranya berisi item-item pengadaan yang didug dilakukan secara melawan hukum," kata Ali.
-
Siapa yang ditahan oleh KPK? Eks Hakim Agung Gazalba Saleh resmi ditahan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Kamis (30/11/2023).
-
Apa yang tertulis di karangan bunga yang diterima oleh KPK? Dalam karangan bunga tertulis 'selamat atas keberhasilan anda memasuki pekarangan tetangga'. Tertulis pengirimnya adalah Tetangga.
-
Apa yang jadi dugaan kasus KPK? Pemeriksaan atas dugaan pemotongan dan penerimaan uang, dalam hal ini dana insentif ASN Bupati Sidoarji Ahmad Muhdlor Ali diperiksa KPK terkait kasus dugaan pemotongan dan penerimaan uang, dalam hal ini dana insentif ASN di lingkungan BPPD Pemkab Sidoarjo.
-
Siapa yang diperiksa KPK? Pemeriksaan atas dugaan pemotongan dan penerimaan uang, dalam hal ini dana insentif ASN Bupati Sidoarji Ahmad Muhdlor Ali diperiksa KPK terkait kasus dugaan pemotongan dan penerimaan uang, dalam hal ini dana insentif ASN di lingkungan BPPD Pemkab Sidoarjo.
Dikabarkan salah satu yang diamankan oleh tim penindakan lembaga antirasuah adalah anggota DPR RI dari Fraksi Golkar. Politisi Golkar Meutya Hafid mengaku belum mendapat informasi penangkapan rekannya di partai.
"Kami belum dapat informasi terkait hal itu," kata Meutya Hafid.
Terkait hal tersebut, kelima komisioner KPK dan Juru Bicara KPK Febri Diansyah masih belum merespons soal OTT ini. KPK memiliki waktu 1x24 jam untuk menentukan status hukum mereka yang diamankan.
OTT ini merupakan yang ketiga kalinya dalam kurun waktu kurang dari sebulan. Pada Jumat 15 Maret 2019 tim menangkap mantan Ketua Umum PPP Romahurmuziy. Selang sepekan, atau Jumat 22 Maret 2019 tim menangkap Direktur Produksi dan Riset Teknologi PT Krakatau Steel Wisnu Kuncoro.
Reporter: Fachrur Rozie
Sumber: Liputan.6com
Baca juga:
Tangkap Tangan, KPK Amankan 7 Orang Termasuk Direksi BUMN
KPK Tangkap Tangan Direksi BUMN Terkait Kasus Suap Distribusi Pupuk
KPK Sebut Tak Ada Anggota DPR Tertangkap dalam OTT Jakarta
Pengembangan Kasus Suap Distribusi Pupuk, KPK Tangkap Seorang Anggota DPR
Direksinya Terkena OTT KPK, Dirut Pupuk Indonesia Gelar Rapat Mendadak