KPK geledah kamar Yaqud Ananda Gudban, keluarga sebut tak ada barang disita
Usai memeriksa rumah Walikota nonaktif Mochammad Anton, KPK menggeledah rumah anggota DPRD nonaktif, Yaqud Ananda Gudban. Anggota keluarga Nanda terus mendampingi selama pemeriksaan selama sekitar satu jam.
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus melakukan pengembangan atas kasus gratifikasi APBD 2015. Usai memeriksa rumah Walikota nonaktif Mochammad Anton, KPK menggeledah rumah anggota DPRD nonaktif, Yaqud Ananda Gudban.
Tim mengunjungi rumah Nanda di Jalan Ijen 73 Kota Malang sekitar pukul 15.25 WIB. Tiga buah mobil dengan pengawalan polisi tiba di lokasi dan langsung memasuki rumah dengan arsitektur Belanda itu.
-
Siapa yang ditahan KPK terkait kasus dugaan korupsi? Dalam kesempatan yang sama, Cak Imin juga merespons penahanan politikus PKB Reyna Usman terkait kasus dugaan korupsi pengadaan software pengawas TKI di luar negeri.
-
Apa yang ditemukan KPK terkait dugaan korupsi Bantuan Presiden? Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menemukan adanya dugaan korupsi dalam bantuan Presiden saat penanganan Pandemi Covid-19 itu. "Kerugian sementara Rp125 miliar," kata Juru Bicara KPK, Tessa Mahardika, Rabu (26/6).
-
Apa harapan DPR terkait kasus dugaan korupsi tol MBZ? “Saya minta Kejagung tidak menutup peluang adanya tersangka-tersangka baru,” kata Sahroni. Selain itu, politikus Partai Nasdem ini juga mengimbau agar Kejagung terus konsisten dalam mengawal dan mengamankan Proyek Strategis Nasional (PSN).
-
Apa yang sedang diusut oleh Kejagung terkait kasus korupsi? Kejagung tengah mengusut kasus dugaan korupsi komoditas emas tahun 2010-2022.
-
Mengapa kasus korupsi Bantuan Presiden diusut oleh KPK? Jadi waktu OTT Juliari itu kan banyak alat bukti yang tidak terkait dengan perkara yang sedang ditangani, diserahkanlah ke penyelidikan," ujar Tessa Mahardika Sugiarto. Dalam prosesnya, kasus itu pun bercabang hingga akhirnya terungkap ada korupsi bantuan Presiden yang kini telah proses penyidikan oleh KPK.
-
Apa jenis korupsi yang dilakukan oleh tersangka RD? Dalam kasus ini, RD selaku Direktur PT SMIP pada tahun 2021 telah memanipulasi data importasi gula kristal mentah dengan memasukkan gula kristal putih, namun dilakukan penggantian karung kemasan seolah-olah telah melakukan importasi gula kristal mentah untuk kemudian dijual pada pasar dalam negeri.
Anggota keluarga Nanda terus mendampingi selama pemeriksaan selama sekitar satu jam.
"Kebetulan Bu Nanda (Yaqud Ananda Qudban) dan suami berada di Jakarta, saudara-saudara semua yang ada di sini," kata Anugerah, adik ipar Yaqud Ananda Qudban mewakili keluarga, Selasa (20/3).
Anugerah mengaku ikut menyaksikan dan mendampingi selama pemeriksaan. Dia juga yang menandatangani surat permohonan penggeledahan.
"Jadi tidak ada sama sekali yang dibawa, pengeledahan tidak ada yang dibawa," tegasnya.
Ruang yang digeledah antara lain ruang pribadi Nanda. Pihaknya juga tidak mengetahui yang dicari oleh lembaga antirasuah tersebut.
"Kamar pribadi. Saya tidak tahu apa yang dicari," tegasnya.
KPK hingga saat ini terus melakukan pengembangan kasus yang telah menyeret Mochammad Arif Wicaksono (Ketua DPRD Kota Malang) dan Djarot Edy Sulistyono (Kepala Dinas PUPR) sebagai tersangka kasus gratifikasi. Besar kemungkinan kasus tersebut akan menyeret tersangka lain.
Baca juga:
Wali Kota Malang dan istri muncul usai KPK geledah rumahnya
KPK geledah rumah Wali Kota Malang Mochammad Anton
KPK indikasikan tersangka baru kasus suap APBD Kota Malang
15 Anggota DPRD Kota Malang diperiksa KPK di Mapolresta
KPK kembali periksa tersangka Arief Wicaksono dan Asep Santika
Di sidang korupsi Kadis PU Malang, Anton lebih banyak menjawab tak tahu