KPK Geledah Kantor PUPRPKP Tabanan Bali
Ia juga menyampaikan, kemungkinan menindaklanjuti adanya Operasi Tangkap Tangan (OTT) yang dilakukan oleh KPK di salah satu dirjen atau lembaga Kementerian di pusat.
Kantor Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Permukiman (PUPRPKP) Tabanan, Bali, dilakukan penggeledahan oleh Penyidik dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), pada Rabu (27/10) sore.
Kepala Dinas PUPRPKP Kabupaten Tabanan I Made Yudiana membenarkan penggeledahan itu dan kedatangan penyidik KPK untuk menyita sejumlah dukumen yang berkaitan dengan Dana Insentif Daerah (DID) tahun 2018.
-
Dimana penggeledahan dilakukan oleh KPK? Kepala Bagian (Kabag) Pemberitaan KPK Ali Fikri menyebut penggeledahan kantor PT HK dilakukan di dua lokasi pada Senin 25 Maret 2024 kemarin. "Tim Penyidik, telah selesai melaksanakan penggeledahan di 2 lokasi yakni kantor pusat PT HK Persero dan dan PT HKR (anak usaha PT HK Persero)," kata Ali Fikri kepada wartawan, Rabu (27/3).
-
Siapa yang ditahan oleh KPK? Eks Hakim Agung Gazalba Saleh resmi ditahan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Kamis (30/11/2023).
-
Apa yang ditemukan oleh KPK di kantor PT Hutama Karya? Penyidik, kata Ali, mendapatkan sejumlah dokumen terkait pengadaan yang diduga berhubungan dengan korupsi PT HK. "Temuan dokumen tersebut diantaranya berisi item-item pengadaan yang didug dilakukan secara melawan hukum," kata Ali.
-
Kenapa Mulsunadi ditahan KPK? Untuk kebutuhan penyidikan tim penyidik melakukan penahanan MG untuk 20 hari pertama terhitung tanggal 31 Juli 2023 sampai dengan 19 Agustus 2023
-
Apa yang jadi dugaan kasus KPK? Pemeriksaan atas dugaan pemotongan dan penerimaan uang, dalam hal ini dana insentif ASN Bupati Sidoarji Ahmad Muhdlor Ali diperiksa KPK terkait kasus dugaan pemotongan dan penerimaan uang, dalam hal ini dana insentif ASN di lingkungan BPPD Pemkab Sidoarjo.
-
Apa yang tertulis di karangan bunga yang diterima oleh KPK? Dalam karangan bunga tertulis 'selamat atas keberhasilan anda memasuki pekarangan tetangga'. Tertulis pengirimnya adalah Tetangga.
"Melakukan penggeledahan dan penyitaan dokumen-dokumen yang diduga ada kaitannya pokok perkara. Itu saja yang secara singkatnya Dana DID 2018," kata Yudiana kepada wartawan.
Ia juga menyampaikan, kemungkinan menindaklanjuti adanya Operasi Tangkap Tangan (OTT) yang dilakukan oleh KPK di salah satu dirjen atau lembaga Kementerian di pusat.
"Mungkin menindaklanjuti terkait dengan OTT keuangan di pusat di kementerian apa dirjen. Sehingga, diduga ada pejabat negara yang dari Tabanan dalam artian terlibat sehingga beliau bapak-bapak tadi melakukan tugasnya melakukan penggeledahan dan penyitaan dokumen-dokumen," imbuhnya.
Ia juga menyampaikan, ada 90 item dokumen yang dibawa oleh penyidik KPK yang berkaitan dengan kontrak kerja yang berkaitan penggunaan DID.
"Banyak, itu itemnya iya 90, dokumen ada kontrak kerjanya. Beliau (penyidik KPK) tidak ada bertanya fokus pada dokumen. Beliau-beliau memeriksa dokumen, mana yang terkait (DID), memilah-milah tidak ada pertanyaan dan pertama menjelaskan ke kami tujuannya kemudian surat-surat tugasnya dan kami persilakan melakukan tugas-tugasnya," ujar Yudiana.
Baca juga:
KPK Cegah Bupati Hulu Sungai Utara Bepergian ke Luar Negeri
KPK Cecar Wakil Ketua DPRA Hendra Budian soal Proyek Multiyears dan Anggaran Apendiks
KPK Periksa 8 Saksi Terkait Korupsi Pengadaan Barang dan Jasa di Musi Banyuasin
Kasus Bupati Banjarnegara, KPK Periksa Ajudan Sampai Sekretaris Camat
Selidiki Kasus Toilet Miliaran di Bekasi, KPK Minta Keterangan Sejumlah Pihak
Mantan Wakil Ketua DPRA Dicecar KPK Soal Pengadaan Kapal Aceh Hebat