KPK Minta Calon Panglima TNI Yudo Margono Tingkatkan Sinergi Pemberantasan Korupsi
Ghufron menyebut selama ini sinergi TNI dan KPK sudah terbangun dengan baik.
Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Nurul Ghufron mengharapkan penunjukkan Laksamana Yudo Margono sebagai Panglima TNI dapat lebih meningkatkan sinergi KPK dan TNI dalam memberantas tindak pidana korupsi.
“Kami berharap sinergi yang sudah ada ini bisa ditingkatkan lebih lanjut, termasuk juga dalam penegakan hukum, harapannya begitu,” ujar Ghufron usai menghadiri acara malam penghargaan Anti-Corruption Film Festival (ACFFest) 2022 di Jakarta, Sabtu (3/12) malam.
-
Siapa menantu Panglima TNI? Kini Jadi Menantu Panglima TNI, Intip Deretan Potret Cantik Natasya Regina Ini potret cantik Natasya Regina, menantu panglima TNI.
-
Siapa sosok penemu ransum TNI? Pencipta ransum TNI ternyata bukanlah seorang tentara, melainkan seorang dokter.
-
Siapa yang akan menggantikan Laksamana Yudo Margono sebagai Panglima TNI? Nama calon panglima TNI akan diumumkan oleh Ketua DPR RI Puan Maharani. Calon tunggal sesuai amanah UU," imbuhnya.
-
Kapan Panglima TNI menerima penghargaan? Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto dianugerahi penghargaan Meritorious Service Medal dari Pemerintah Singapura.
-
Siapa yang menjadi Panglima TNI saat Jenderal Surono berjuang bersama Barisan Keamanan Raktay (BKR)? Saat Indonesia merdeka, Surono dan kawan-kawannya bergabung dengan Barisan Keamanan Raktay (BKR) di Banyumas. Di sinilah Surono selalu mendampingi Soedirman yang kelak menjadi Panglima TNI.
-
Siapa yang kagum dengan kekuatan TNI? Gamal Abdul Nasser Adalah Sahabat Dekat Presiden Sukarno Keduanya menjadi pelopor gerakan Non Blok. Karena dekat, Nasser bicara terus terang pada Presiden Sukarno.
Ghufron menyebut selama ini sinergi TNI dan KPK sudah terbangun dengan baik. Ghufron berharap kerja sama antar lembaga antirasuah dan Korps Militer kian memperkuat penegakan hukum.
“Sekali lagi kami berharap, KPK berharap tentunya adalah selalu sinergi karena selama ini TNI bersama KPK merupakan pilar-pilar bangsa menegakan hukum," kata dia.
Ghufron pun turut mengucapkan selamat atas penunjukan Laksamana Yudo sebagai Panglima TNI menggantikan Jenderal TNI Andika Perkasa.
“KPK sekali lagi menghormati dan tentu kemudian menyampaikan selamat dan sukses atas penunjukan Pak Yudo dari Kasal ke Panglima TNI,” ucap Ghufron.
Laksamana Yudo Margono ditunjuk menjadi Panglima TNI yang baru, menggantikan Jenderal Andika Perkasa. Dia menyatakan siap melanjutkan program terbaik dari Panglima TNI terdahulu, termasuk soal ketegasan penegakan hukum terhadap prajurit.
"Ya tadi juga ditanyakan tentang itu, tentang bagaimana pelanggaran prajurit, dan tentunya kita akan melanjutkan apa yang sudah dikerjakan Pak Andika yakni sudah bagus dan kita transparansi di dalam penegakan hukum, kita tetap menunjukan penegakan hukum yang adil," tutur Yudo di rumah dinasnya, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (2/12/2022).
Yudo menegaskan, siapa pun prajurit yang melanggar pidana atau pun disiplin militer, maka akan ditindak sesuai dengan kesalahannya.
"Tentunya yang pidana ya kita masukkan ke ranah pidana, yang disiplin ada kita ke ranah disiplin," jelas Yudo.
Komisi I DPR menyetujui Laksamana Yudo Margono menjadi Panglima TNI menggantikan Jenderal Andika Perkasa. Persetujuan itu didapatkan usai fit and proper test yang digelar Jumat (2/12/2022).
"Memberikan persetujuan terhadap pengangkatan calon panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono sebagai Panglima TNI," kata Ketua Komisi I Meutya Hafid, Jumat (2/12/2022).
"Setuju," jawab anggota komisi I.
Dengan persetujuan tersebut, nama Yudo akan dibawa ke rapat paripurna DPR untuk mendapatkan persetujuan tingkat II. Seluruh fraksi setuju lewat musyawarah bukan voting. "Seluruh sembilan fraksi satu suara tidak ada yang berbeda," kata Meutya.
Hasil dari rapat paripurna, nama Yudo akan diserahkan ke Presiden Joko Widodo atau Jokowi untuk selanjutnya dilantik resmi menjadi panglima TNI.
Reporter: Fachrur Rozie
(mdk/ray)