KPK Periksa 7 Saksi terkait Dugaan Korupsi di Pabrik Gula Djatiroto PTPN XI
Tujuh saksi dipanggil Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait penyidikan kasus dugaan korupsi pengadaan dan pemasangan six roll mill atau mesin penggilingan tebu di Pabrik Gula (PG) Djatiroto PTPN XI periode Tahun 2015-2016 yang berada di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.
Tujuh saksi dipanggil Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait penyidikan kasus dugaan korupsi pengadaan dan pemasangan six roll mill atau mesin penggilingan tebu di Pabrik Gula (PG) Djatiroto PTPN XI periode Tahun 2015-2016 yang berada di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.
"Hari ini kami memanggil tujuh saksi dengan rincian lima saksi dipanggil penyidik KPK di Kantor BPKP Jawa Timur, dan dua saksi lainnya diperiksa di Gedung Merah Putih KPK Jakarta," kata Plt Juru bicara KPK Ali Fikri, Rabu (10/3). Dikutip dari Antara.
-
Siapa yang ditahan KPK terkait kasus dugaan korupsi? Dalam kesempatan yang sama, Cak Imin juga merespons penahanan politikus PKB Reyna Usman terkait kasus dugaan korupsi pengadaan software pengawas TKI di luar negeri.
-
Apa yang ditemukan KPK terkait dugaan korupsi Bantuan Presiden? Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menemukan adanya dugaan korupsi dalam bantuan Presiden saat penanganan Pandemi Covid-19 itu. "Kerugian sementara Rp125 miliar," kata Juru Bicara KPK, Tessa Mahardika, Rabu (26/6).
-
Mengapa kasus korupsi Bantuan Presiden diusut oleh KPK? Jadi waktu OTT Juliari itu kan banyak alat bukti yang tidak terkait dengan perkara yang sedang ditangani, diserahkanlah ke penyelidikan," ujar Tessa Mahardika Sugiarto. Dalam prosesnya, kasus itu pun bercabang hingga akhirnya terungkap ada korupsi bantuan Presiden yang kini telah proses penyidikan oleh KPK.
-
Siapa yang diperiksa KPK terkait kasus korupsi SYL? Mantan Ketua Ferrari Owners Club Indonesia (FOCI), Hanan Supangkat akhirnya terlihat batang hidungnya ke gedung Merah Putih, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Senin (25/3) kemarin. Dia hadir diperiksa terkait kasus tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) Syahrul Yasin Limpo (SYL).
-
Apa yang sedang diusut oleh Kejagung terkait kasus korupsi? Kejagung tengah mengusut kasus dugaan korupsi komoditas emas tahun 2010-2022.
-
Apa yang jadi dugaan kasus KPK? Pemeriksaan atas dugaan pemotongan dan penerimaan uang, dalam hal ini dana insentif ASN Bupati Sidoarji Ahmad Muhdlor Ali diperiksa KPK terkait kasus dugaan pemotongan dan penerimaan uang, dalam hal ini dana insentif ASN di lingkungan BPPD Pemkab Sidoarjo.
Lima saksi yang dipanggil penyidik KPK di Kantor Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Provinsi Jawa Timur yakni T. Syaiful Bahri (Kepala Bagian SDM PTPN XI), Dwi Cahyaningtyas (Karyawan bagian HRD PT Wahyu Daya Mandiri), Reda (Kepala Divisi Teknik PTPN XI Tahun 2012-2016), Arif Hendrawan (Direktur PT Wahyu Daya Mandiri), dan Riswinarti (Manager Keuangan Honda Citra Cakra tahun 2015 sampai sekarang).
Sedangkan dua saksi yang dimintai keterangan di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, yakni Budi Adi Prabowo (Pensiun PTPN XI Direktur Produksi PTPN XI tahun 2015-2016), dan Hendra Rahardjo (Karyawan PT Trisula Abadi).
"Pada Selasa (9/3), kami juga memanggil enam saksi untuk didalami keterangannya terkait proses awal dilaksanakannya pengadaan dan pemasangan six roll mill di Pabrik Gula Djatiro PTPN XI periode tahun 2015-2016, namun satu saksi tidak hadir," katanya.
Mereka yang dipanggil yakni Executive Vice President (EVP) PTPN Holding Aris Toharisman, Commercial Head Division DF and PD PT Siemens Indonesia 2014-2019 Indah Electrin Hutagaol, Sales Honda Citra Cakra Imam Subekan, Manager Marketing dari PT Cipta Tehnik Abadi Merry Novianty, karyawan PTPN XI Sugeng Juantoro Wiji Utomo, dan karyawan swasta Pudji Rahayuningtyas.
"Saksi dari Commercial Head Division DF and PD PT Siemens Indonesia 2014-2019 Indah Electrin Hutagaol tidak hadir untuk memenuhi panggilan KPK dan konfirmasi untuk dilakukan penjadwalan pemeriksaan kembali," ujarnya.
Ali Fikri menjelaskan sebagaimana kebijakan pimpinan KPK saat ini bahwa untuk publikasi konstruksi perkara dan pihak-pihak yang telah ditetapkan sebagai tersangka akan dilakukan pada saat telah dilakukan upaya paksa, baik penangkapan maupun penahanan terhadap para tersangka dimaksud.
"Kami memastikan bahwa KPK akan terus menyampaikan perkembangan informasi terkait penanganan perkara itu, dan kami juga mengajak masyarakat ikut pula mengawasi setiap prosesnya," tutur-nya.
Sebelumnya KPK mengusut dugaan tindak pidana korupsi terkait pengadaan dan pemasangan six roll mill di PG Djatiroto PT Perkebunan Nusantara XI periode tahun 2015-2016, sehingga penyidik terus melakukan pemanggilan terhadap saksi-saksi yang diduga tahu terhadap pengadaan mesin tersebut.
Baca juga:
Kasus Korupsi Lahan Rumah DP 0 Rupiah, KPK Periksa 6 Saksi
Kasus Dugaan Korupsi Dana Alokasi Khusus, 41 Kepsek SMK Diperiksa Kejati Sulbar
PN Jaksel Tolak Gugatan Praperadilan MAKI Soal Pengadaan Lahan Era Ahok
Wagub DKI: Kebutuhan Tanah Lebih Tinggi Dibanding Ketersediaan
Terseret Kasus Korupsi Dana Bansos Covid-19, Cita Citata Buka Suara
KPK soal Korupsi Pengadaan Tanah di Cipayung: Diperuntukan Bank Tanah DKI