KPK periksa 9 saksi telusuri pencucian uang Rita Widyasari
Sebelumnya, KPK menetapkan Rita Widyasari sebagai tersangka tindak pidana pencucian uang, pada Jumat (18/1) lalu. KPK menyita bukti 40 tas mewah yang dibeli dari hasil suap yang ia lakukan. KPK menduga pembelian tas tersebut sebagai bentuk penyamaran hasil gratifikasi.
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menjadwalkan memeriksa 9 orang saksi terhadap tersangka Rita Widyasari atas dugaan tindak pidana pencucian uang (TPPU), pada Rabu (24/1). Bupati Kutai Kartanegara non aktif ini, selain terjerat kasus suap, diduga telah melakukan pencucian uang dari hasil gratifikasi.
Juru Bicara KPK, Febri Diansyah, mengatakan sembilan saksi tersebut diperiksa untuk menelusuri aset, transaksi, serta pihak-pihak yang diduga menerima hasil pencucian uang yang dilakukan tersangka Rita.
-
Kenapa Reyna Usman ditahan KPK? Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menahan mantan Wakil Ketua DPW PKB Bali, Reyna Usman atas kasus korupsi proteksi Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker RI).
-
Dimana KPK menunjukkan uang yang disita dari Bupati Labuhanbatu? Petugas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menunjukkan sejumlah uang hasil Operasi Tangkap Tangan (OTT) Bupati Labuhanbatu Erik Adtrada Ritonga di Gedung Merah Putih, Jakarta, Jumat (12/1/2024).
-
Apa yang ditemukan oleh KPK di kantor PT Hutama Karya? Penyidik, kata Ali, mendapatkan sejumlah dokumen terkait pengadaan yang diduga berhubungan dengan korupsi PT HK. "Temuan dokumen tersebut diantaranya berisi item-item pengadaan yang didug dilakukan secara melawan hukum," kata Ali.
-
Kenapa Mulsunadi ditahan KPK? Untuk kebutuhan penyidikan tim penyidik melakukan penahanan MG untuk 20 hari pertama terhitung tanggal 31 Juli 2023 sampai dengan 19 Agustus 2023
-
Siapa yang ditahan oleh KPK? Eks Hakim Agung Gazalba Saleh resmi ditahan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Kamis (30/11/2023).
-
Kenapa diklaim bahwa PKB menolak uang Rp4 triliun? Uang bernilai fantastis itu disebut agar Muhaimin Iskandar (Cak Imin) mundur dari posisinya selaku calon wakil presiden (cawapres) Anies Baswedan.
"Untuk menelusuri sejumlah aset, transaksi dan dugaan penerimaan, sejumlah saksi diperiksa," ujar Febri ketika dikonfirmasi.
Adapun saksi yang diperiksa yakni, pengurus PT Gunakarya Nusantara, Salim, pengurus PT Taman Sari Abadi, Wondo, pengurus PT Aset Prima Tama, Agus, pengurus PT Budi Indah Mulya Mandiri, Budi, pengurus PT Yasa Patria Perkasa, Ipung, General Manager PT Hutama Karya, Bambang Mustaqim, pengurus PT Wijaya Karya cabang Samarinda, Bambang, pengurus PT Budi Bakti Prima, Budi, dan pengurus PT Karyatama Nagasari, Yakob.
Sebelumnya, KPK menetapkan Rita Widyasari sebagai tersangka tindak pidana pencucian uang, pada Jumat (18/1) lalu. KPK menyita bukti 40 tas mewah yang dibeli dari hasil suap yang ia lakukan. KPK menduga pembelian tas tersebut sebagai bentuk penyamaran hasil gratifikasi.
Wakil Ketua KPK, Laode M Syarif menyampaikan berdasarkan perhitungan sejauh ini Rita diketahui membelanjakan hasil gratifikasinya sebesar Rp 436 miliar, termasuk di dalamnya pembelian tas-tas mewah. Selain itu, politisi Golkar ini juga membelikan sejumlah aset berbentuk mobil, apartemen, tanah dan aset lainnya atas nama orang lain.
Rita disangkakan melanggar Pasal 3 dan atau Pasal 4 UU Nomor 8 tahun 2010 tentang TPPU Jo Pasal 55 ayat 1 ke-1 Jo Pasal 65 ayat satu KUHP. Sebelumnya ia juga telah ditetapkan sebagai tersangka atas kasus penerimaan suap dan gratifikasi. Nilai gratifikasi dan suap yang diterimanya mencapai Rp 12 miliar lebih.
Baca juga:
Hidup mewah Bupati Kukar yang diduga hasil korupsi
Telusuri aset Rita Widyasari, KPK periksa 15 orang di Polres Kukar
Rita Widyasari soal tas mewah: Saya ini perempuan jadi biasa saja
Dugaan TPPU 40 tas bermerek, Rita Widyasari diperiksa KPK
Santainya Bupati Kukar jelang diperiksa KPK terkait pencucian uang