KPK periksa Bupati Bengkalis usut aliran suap Rp 1,9 miliar
Beberapa waktu lalu Komisi Pemberantasan Korupsi mengamankan uang Rp 1,9 miliar di rumah Bupati Bengkalis Amril Mukminin. Saat itu KPK sedang melakukan penggeledahan di rumah Amril, terkait kasus korupsi proyek tahun jamak pembangunan jalan di Kabupaten Bengkalis, Riau.
Beberapa waktu lalu Komisi Pemberantasan Korupsi mengamankan uang Rp 1,9 miliar di rumah Bupati Bengkalis Amril Mukminin. Saat itu KPK sedang melakukan penggeledahan di rumah Amril, terkait kasus korupsi proyek tahun jamak pembangunan jalan di Kabupaten Bengkalis, Riau.
Kini Amril diperiksa penyidik KPK untuk mendalami temuan uang tersebut. KPK memeriksa Amril di Mako Brimob Polda Riau, Kamis (7/6). KPK mengendus adanya dugaan suap uang Rp 1,9 miliar dari pengusaha kepada Amril.
-
Dimana penggeledahan dilakukan oleh KPK? Kepala Bagian (Kabag) Pemberitaan KPK Ali Fikri menyebut penggeledahan kantor PT HK dilakukan di dua lokasi pada Senin 25 Maret 2024 kemarin. "Tim Penyidik, telah selesai melaksanakan penggeledahan di 2 lokasi yakni kantor pusat PT HK Persero dan dan PT HKR (anak usaha PT HK Persero)," kata Ali Fikri kepada wartawan, Rabu (27/3).
-
Apa yang tertulis di karangan bunga yang diterima oleh KPK? Dalam karangan bunga tertulis 'selamat atas keberhasilan anda memasuki pekarangan tetangga'. Tertulis pengirimnya adalah Tetangga.
-
Siapa yang ditahan oleh KPK? Eks Hakim Agung Gazalba Saleh resmi ditahan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Kamis (30/11/2023).
-
Apa yang jadi dugaan kasus KPK? Pemeriksaan atas dugaan pemotongan dan penerimaan uang, dalam hal ini dana insentif ASN Bupati Sidoarji Ahmad Muhdlor Ali diperiksa KPK terkait kasus dugaan pemotongan dan penerimaan uang, dalam hal ini dana insentif ASN di lingkungan BPPD Pemkab Sidoarjo.
-
Apa yang ditemukan oleh KPK di kantor PT Hutama Karya? Penyidik, kata Ali, mendapatkan sejumlah dokumen terkait pengadaan yang diduga berhubungan dengan korupsi PT HK. "Temuan dokumen tersebut diantaranya berisi item-item pengadaan yang didug dilakukan secara melawan hukum," kata Ali.
-
Kenapa Mulsunadi ditahan KPK? Untuk kebutuhan penyidikan tim penyidik melakukan penahanan MG untuk 20 hari pertama terhitung tanggal 31 Juli 2023 sampai dengan 19 Agustus 2023
"Terhadap Bupati Bengkalis (Amril), penyidik mengkonfirmasi informasi dugaan aliran dana dari sejumlah perusahaan terkait sejumlah proyek di Bengkalis," ujar Juru Bicara KPK Febri Diyansah kepada merdeka.com.
Pemeriksaan Amril merupakan kelanjutan rangkaian kegiatan tim KPK selama sepekan ini di Riau. Febri menyebutkan, ada empat saksi yang diperiksa termasuk Amril.
"Empat orang diperiksa hari ini, terkiat proyek jalan di Bengkalis," kata Febri.
Sebelumnya, rumah Amril digeledah KPK, Jumat (1/6) dari pagi hingga pukul 19.00 WIB. Hasilnya uang Rp 1,9 miliar disita dan diselidiki dari mana sumbernya.
Febri menyebutkan, penggeledahan itu terkait dugaan kasus korupsi proyek multi years pembangunan jalan di Kabupaten Bengkalis.
"Uang sekitar Rp 1,9 miliar yang ditemukan dari rumah Bupati Bengkalis itu akan didalami lebih lanjut, keterkaitannya dengan perkara yang sedang ditangani," ujar Febri.
Perkara yang dimaksud Febri yaitu proyek peningkatan Jalan Batu Panjang-Pangkalan Nyirih di Kabupaten Bengkalis Riau tahun 2013-2015. Menurut Febri, penggeledahan itu merupakan salah satu tindakan yang dilakukan untuk pengumpulan bukti-bukti lebih lanjut.
Sebelumnya, KPK juga menggeledah dua kantor pemerintahan di Kabupaten Bengkalis, yakni Kantor Dinas Pekerjaan Umum (PU) dan DPRD Bengkalis, Senin (19/3) lalu.
Dalam kasus ini, dua orang sudah ditetapkan sebagai tersangka. Kedua tersangka itu adalah mantan Kepala Dinas PU Bengkalis periode 2013-2015, Muhammad Nasir dan kontraktor Dirut Utama PT MRC, Hobby Siregar.
Baca juga:
KPK periksa 8 saksi terkait duit Rp 1,9 M di rumah Bupati Bengkalis
Geledah rumah dinas Bupati Bengkalis, KPK sita uang Rp 1,9 miliar
KPK geledah rumah dinas bupati Bengkalis