KPK: Tak ada satupun rekening di luar negeri atas nama Jokowi
KPK menindaklanjuti laporan yang masuk soal dugaan Jokowi memiliki rekening bank luar negeri.
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah menelusuri dugaan adanya rekening Joko Widodo (Jokowi) di luar negeri. Hal ini menindaklanjuti laporan yang masuk ke KPK soal dugaan Jokowi memiliki rekening bank luar negeri.
Wakil Ketua KPK Adnan Pandu Praja memastikan Jokowi tidak memiliki rekening di luar negeri. Setelah dilakukan penelusuran oleh KPK tak ditemukan rekening bank di luar negeri dengan nama Jokowi.
"Terkait rekening, ada pengaduan rekening, tidak ada satu pun rekening di luar negeri atas nama Jokowi," kata Adnan Pandu usai meluncurkan bus antikorupsi di Gedung KPK, Jakarta, Selasa (14/10).
Selain itu, pihaknya juga telah mengkomunikasikan atas dugaan rekening Jokowi di luar negeri dengan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK).
"Kami sudah mengklarifikasi ke PPATK, dan PPATK tidak bisa memfollow up ke luar negeri karena tidak ada kasusnya. Jadi untuk rekening clear juga," jelas Adnan Pandu.
Sebelumnya, Jokowi santer disebut-sebut memiliki rekening di luar negeri. Teranyar, Rachmawati Soekarnoputri dan kawan-kawan melaporkan Jokowi atas dugaan korupsi dan kepemilikan rekening di luar negeri kepada pimpinan DPR. Putri Bung Karno itu diterima langsung oleh Wakil Ketua DPR Fadli Zon.
"Kita akan undang dalam minggu ini untuk membicarakan kenapa kasus tersebut tidak ditindaklanjuti setelah ada laporan dari Rachmawati Soekarnoputri," kata Fadli Zon.
Laporan Rachmawati Soekarnoputri itu, berupa dugaan korupsi yang dilakukan oleh Jokowi terhadap Transjakarta dan rekening di luar negeri. Rachmawati Soekarnoputri melaporkan Jokowi ke DPR, Kamis sore (9/10).
"Laporan Rachmawati Soekarnoputri dan kawan-kawan saya yang menerima langsung dan akan kita bahas," katanya.
Baca juga:
KPK bantah semua tudingan Rachmawati dkk soal korupsi Jokowi
Rachmawati ingin seluruh pimpinan KPK diganti
Rachmawati ngaku hingga ke luar negeri cari rekening Jokowi
Progress 98 & Rachmawati kompak minta pelantikan Jokowi ditunda
Fadli Zon: Laporan korupsi Jokowi diteruskan agar tak mendem
-
Kapan Jokowi memanggil dua menteri PKB tersebut? Presiden Joko Widodo (Jokowi) memanggil dua menteri Partai Kebangkitan Bangsa, yaitu Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Indonesia (Mendes-PDTT) Abdul Halim Iskandar dan Menaker Ida Fauziyah.
-
Apa yang ditinjau oleh Jokowi di Kabupaten Keerom? Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau langsung ladang jagung yang ada di kawasan food estate, Desa Wambes, Kecamatan Mannem, Kabupaten Keerom, Provinsi Papua.
-
Bagaimana Presiden Jokowi saat ini? Presiden Jokowi fokus bekerja untuk menuntaskan agenda pemerintahan dan pembangunan sampai akhir masa jabaotan 20 Oktober 2024," kata Ari kepada wartawan, Senin (25/3).
-
Apa yang dibahas Jokowi saat memanggil dua menteri PKB itu? Menurut dia, Jokowi memuji raihan suara PKB dalam Pileg 2024."Kalau yang kita baca ya, pujian presiden terhadap pencapaian PKB dan juga ucapan kekaguman kepada ketua umum kami, Gus Muhaimin, karena dalam situasi pileg PKB justru mengalami kenaikan yang signifikan," kata Maman di gedung DPR, Senayan, Jakarta Senin (18/3).
-
Siapa yang menyatakan bahwa Jokowi memuji pencapaian PKB? Wakil Sekretaris Dewan Syura DPP PKB Maman Imanul Haq mengungkap isi pertemuan Jokowi dan dua menteri PKB itu.
-
Siapa yang menggugat Presiden Jokowi? Gugatan itu dilayangkan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) melayangkan gugatan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).