KPK tak mau rincikan duit yang diterima para tersangka suap Meikarta
KPK tak mau rincikan duit yang diterima para tersangka suap Meikarta. Juru Bicara KPK Febri Diansyah mengaku pihaknya telah mengantongi rincian uang suap yang mengalir ke sejumlah pihak itu. Namun, dia enggan menjelaskan secara rinci besaran suap yang diterima oleh setiap pihak.
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menduga suap yang diberikan Direktur Operasional Lippo Group Billy Sindoro kepada Bupati Bekasi Neneng Hasanah Yasin dan pejabat Pemkab Bekasi mencapai Rp 7 miliar dari total commitment fee Rp 13 miliar. Uang suap izin proyek Meikarta tersebut diduga juga mengalir ke sejumlah kepala dinas di Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi.
Juru Bicara KPK Febri Diansyah mengaku pihaknya telah mengantongi rincian uang suap yang mengalir ke sejumlah pihak itu. Namun, dia enggan menjelaskan secara rinci besaran suap yang diterima oleh setiap pihak.
-
Siapa yang ditangkap KPK dalam kasus suap proyek di Labuhanbatu? Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) resmi menahan Bupati Labuhanbatu Erick Adtrada Ritonga setelah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan suap proyek pengadaan barang dan jasa di Kabupaten Labuhanbatu, Sumatera Utara.
-
Siapa yang melanjutkan pembangunan Benteng Kuto Besak? Sultan Muhammad Bahauddin yang menjabat tahun 1776-1803 melanjutkan proses pembangunan.
-
Kapan KPK menahan Bupati Labuhanbatu? Petugas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menunjukkan sejumlah uang hasil Operasi Tangkap Tangan (OTT) Bupati Labuhanbatu Erik Adtrada Ritonga di Gedung Merah Putih, Jakarta, Jumat (12/1/2024).
-
Apa yang ditemukan di Bekasi? Warga Bekasi digegerkan temuan kerangka manusia di sebuah lahan kosong. Polisi pun melakukan penyelidikan.
-
Di mana kejadian Bupati Bengkulu Utara ditarik terjadi? Dalam tayangan yang beredar, Mian tampak berada dekat dengan orang nomor satu di Indonesia saat mengunjungi Pasar Purwodadi, Kabupaten Bengkulu Utara.
-
Kapan Bupati Labuhanbatu ditangkap KPK? Keempatnya ditetapkan tersangka usai terjaring operasi tangkap tangan (OTT) pada Kamis, 11 Januari 2024 kemarin.
"KPK tentu saja sudah mengetahui itu. Sudah mengidentifikasi Kepala Dinas A itu mendapatkan berapa, dan Kepala Bidang mendapatkan berapa, termasuk juga ada anggota yang disebut di sana itu mendapatkan berapa, dan juga Bupati mendapatkan berapa, tentu sudah kami identifikasi," ujar Febri Diansyah saat dikonfirmasi, Rabu (17/10).
Febri mengatakan pihak-pihak yang memberi dan menerima suap memiliki kode tersendiri untun menyamarkan identitasnya. Adapun kode-kode yang telah diungkap KPK dalam kasus ini antara lain, 'melvin', 'tina toon', 'windu' dan 'penyanyi'.
"Apakah pihak pemberi yang salah satunya misalnya dari Lippo Group itu juga ada kodenya atau pihak Bupati sebagai pihak yang paling tinggi di kabupaten itu juga ada. Dan termasuk juga aktor-aktor lain," jelas dia.
Sebelumnya, KPK menetapkan Bupati Bekasi Neneng Hasanah Yasin sebagai tersangka kasus dugaan suap terkait izin proyek pembangunan Meikarta di Kabupaten Bekasi. Selain Bupati Neneng, KPK juga menjerat delapan orang lainnya dalam kasus ini.
Mereka adalah Kepala Dinas PUPR Pemkab Bekasi, Jamaludi; Kepala Dinas Damkar Pemkab Bekasi, Sahat MBJ Nahar; Kepala Dinas DPMPTSP Kabupaten Bekasi, Dewi Tisnawati; dan Kepala Bidang Tata Ruang Dinas PUPR Kabupaten Bekasi, Neneng Rahmi.
Kemudian, Billy Sindoro, Direktur Operasional Lippo Group, Taryudi dan Fitra Djajaja Purnama selaku konsultan Lippo Group, serta Henry Jasmen pegawai Lippo Group.
Bupati Neneng dan sejumlah pihak diduga menerima hadiah atau janji Rp 13 miliar terkait proyek tersebut. Diduga, realiasasi pemberian sampai saat ini adalah sekitar Rp 7 miliar melalui beberapa Kepala Dinas.
Reporter: Lizsa Egeham
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Suap Meikarta, KPK terus jadwalkan periksa petinggi Lippo & Pemkab Bekasi
Sempat kabur dengan BMW, tersangka suap Meikarta berakhir di penjara
Menko Luhut soal Meikarta: Dulu pas saya tanya enggak ada masalah perizinan
KPK belum dalami dugaan keterlibatan pemerintah pusat di pusaran suap Meikarta
KPK pertimbangkan tuntutan maksimal untuk Bos Lippo karena pernah terbelit korupsi
Jadi tersangka izin proyek Meikarta, Bupati Bekasi ditahan