KPK tangkap pejabat Kabupaten Bekasi, uang Rp 1 miliar jadi bukti
Basaria mengatakan, pihaknya mengamankan 10 orang yang terdiri dari unsur pejabat, PNS di Kabupaten Bekasi, serta pihak swasta. Mereka yang diamankan kini tengah menjalani pemeriksaan lanjutan.
Tim Satgas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali menggelar operasi tangkap tangan (OTT). Kali ini tim penindakan menyasar Kabupaten Bekasi.
"Sejak Minggu siang kemarin KPK melakukan kegiatan tangkap tangan terhadap sejumlah orang di Bekasi dan sekitarnya," ujar Wakil Ketua KPK Basaria Panjaitan saat dikonfirmasi, Senin (15/10).
-
Dimana penggeledahan dilakukan oleh KPK? Kepala Bagian (Kabag) Pemberitaan KPK Ali Fikri menyebut penggeledahan kantor PT HK dilakukan di dua lokasi pada Senin 25 Maret 2024 kemarin. "Tim Penyidik, telah selesai melaksanakan penggeledahan di 2 lokasi yakni kantor pusat PT HK Persero dan dan PT HKR (anak usaha PT HK Persero)," kata Ali Fikri kepada wartawan, Rabu (27/3).
-
Apa yang ditemukan oleh KPK di kantor PT Hutama Karya? Penyidik, kata Ali, mendapatkan sejumlah dokumen terkait pengadaan yang diduga berhubungan dengan korupsi PT HK. "Temuan dokumen tersebut diantaranya berisi item-item pengadaan yang didug dilakukan secara melawan hukum," kata Ali.
-
Kapan kerangka manusia ditemukan di Bekasi? Dia menjelaskan, kerangka manusia ditemukan di lahan Kosong Grand Wisata, Kampung Bulak Jambu, Tambun Selatan Kabupaten Bekasi pada pukul 17:00 WIB pada Rabu, 4 September 2024.
-
Apa yang ditemukan di TKP? Petugas Polsek Denpasar Selatan mengamankan sejumlah barang bukti di TKP. Bukti yang diamankan berupa KTP, kartu nikah, dompet warna cokelat, Kartu Indonesia Sehat, kartu vaksin covid, dan kabel catok rambut warna hitam yang dipakai melilit leher korban.
-
Kenapa Ngarak Panganten dilakukan di Bekasi? Tradisi Ngarak Panganten sendiri memiliki maksud yang baik bagi kedua pengantin, yakni mengenalkan pernikahan mereka sehingga tidak timbul fitnah.Ini sekaligus untuk menjunjung budaya lokal Betawi yang kental dan agamis.
-
Dimana kerangka manusia ditemukan di Bekasi? Dia menjelaskan, kerangka manusia ditemukan di lahan Kosong Grand Wisata, Kampung Bulak Jambu, Tambun Selatan Kabupaten Bekasi pada pukul 17:00 WIB pada Rabu, 4 September 2024.
Basaria mengatakan, pihaknya mengamankan 10 orang yang terdiri dari unsur pejabat, PNS di Kabupaten Bekasi, serta pihak swasta. Mereka yang diamankan kini tengah menjalani pemeriksaan lanjutan.
"Kami menduga ada transaksi terkait proses perizinan properti di Bekasi," kata Basaria.
Menurut Basaria, tim penindakan KPK mengamankan uang Rp 1 miliar dalam operasi senyap kali ini. Sejumlah ruangan pun ikut disegel.
"Sampai saat ini setidaknya lebih dari Rp 1 miliar dalam SGD (dolar singapura) dan Rupiah yang diamankan sebagai barang bukti," kata Basaria.
KPK kini memiliki waktu 1x24 jam untuk menentukan status hukum mereka yang diamankan. Basaria berjanji akan membenerkan kegiatan OTT ini dalam waktu dekat.
"Karena tim masih di lapangan dan proses klarifikasi masih berjalan, kami belum bisa menyampaikan informasi lebih," kata dia.
Reporter: Fachrur Rozie
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
KPK segel sejumlah ruangan Dinas PU dan Penataan Ruang Kabupaten Bekasi
12 Kepala Daerah di Jatim ditangkap KPK, ini solusi Khofifah
Besok diperiksa KPK, Bupati Malang Rendra Kresna berangkat ke Jakarta
Pekan depan, KPK periksa Bupati Malang terkait kasus suap
Jadi tersangka kasus suap, anggota DPRD Sumut Fahru Rozi ditahan KPK