KPK Undang Pansel 'Kuliti' Rekam Jejak Capim
KPK Undang Pansel 'Kuliti' Rekam Jejak Capim. KPK mengundang Pansel Capim KPK datang ke Gedung KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, pada Jumat (30/8) sekitar pukul 09.30 WIB sampai dengan selesai.
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus memantau proses seleksi Calon Pimpinan (Capim). Agar Panitia Seleksi (Pansel) makin selektif, lembaga antirasuah itu pun mengundang Pansel dalam rangka menguliti rekam jejak para kandidat.
Juru Bicara KPK Febri Diansyah menyampaikan, pihaknya sudah memberikan surat dalam bentuk softcopy ke Sekretariat Pansel Capim KPK pada Kamis, 28 Agustus 2019. Hal itu sebagai bentuk undangan demi melihat bukti-bukti rekam jejak kandidat, yang telah disampaikan pada Jumat, 23 Agustus 2019 lalu.
-
Dimana penggeledahan dilakukan oleh KPK? Kepala Bagian (Kabag) Pemberitaan KPK Ali Fikri menyebut penggeledahan kantor PT HK dilakukan di dua lokasi pada Senin 25 Maret 2024 kemarin. "Tim Penyidik, telah selesai melaksanakan penggeledahan di 2 lokasi yakni kantor pusat PT HK Persero dan dan PT HKR (anak usaha PT HK Persero)," kata Ali Fikri kepada wartawan, Rabu (27/3).
-
Siapa yang ditahan oleh KPK? Eks Hakim Agung Gazalba Saleh resmi ditahan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Kamis (30/11/2023).
-
Kapan KPK menahan Mulsunadi? "Untuk kebutuhan penyidikan tim penyidik melakukan penahanan MG untuk 20 hari pertama terhitung tanggal 31 Juli 2023 sampai dengan 19 Agustus 2023
-
Apa yang jadi dugaan kasus KPK? Pemeriksaan atas dugaan pemotongan dan penerimaan uang, dalam hal ini dana insentif ASN Bupati Sidoarji Ahmad Muhdlor Ali diperiksa KPK terkait kasus dugaan pemotongan dan penerimaan uang, dalam hal ini dana insentif ASN di lingkungan BPPD Pemkab Sidoarjo.
-
Bagaimana KPK mengembangkan kasus suap dana hibah Pemprov Jatim? Pengembangan itu pun juga telah masuk dalam tahap penyidikan oleh sebab itu penyidik melakukan upaya penggeledahan. "Penggeledahan kan salah satu giat di penyidikan untuk melengkapi alat Bukti," ujar Alex.
-
Apa yang disita KPK dari Syahrul Yasin Limpo? Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan penyitaan terhadap aset milik terdakwa Syahrul Yasin Limpo (SYL) selaku mantan Menteri Pertanian (Mentan) yang terjerat kasus dugaan korupsi dan tengah menjalani persidangan. Adapun barang yang diamankan adalah sebuah mobil jenis minibus, yang ditemukan di daerah Sulawesi Selatan.
"Secara prinsip kami tegaskan di surat bahwa informasi yang terkandung dalam hasil rekam jejak yang pernah kami sampaikan ke Pansel Jumat lalu sudah didukung fakta yang memadai dan memiliki nilai kebenaran," tutur Febri dalam keterangannya, Kamis (29/8).
Untuk itu, lanjut Febri, KPK mengundang Pansel Capim KPK datang ke Gedung KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, pada Jumat (30/8) sekitar pukul 09.30 WIB sampai dengan selesai.
"Hal ini perlu kami lakukan sebagai bentuk dukungan penuh pada proses seleksi Pimpinan KPK, agar menghasilkan orang-orang terbaik dan tidak bermasalah," jelas Febri.
Pansel Capim KPK akan mengerucutkan nama-nama Capim menjadi 10 nama untuk dibawa ke Presiden Joko Widodo pada 2 September 2019. Namun lima nama akhir pimpinan KPK akan dipilih Komisi III DPR.
Pada Selasa 27 Agustus 2019, sudah ada 7 orang capim KPK yang melakukan uji publik yaitu Komisioner KPK 2015-2019 Alexander Marwata, Wakil Kepala Badan Reserse Kriminal Polri Antam Novambar, Widyaiswara Madya Sespim Lemdiklat Polri Bambang Sri Herwanto, petinggi BUMN Cahyo RE Wibowo, Kapolda Sumatera Selatan Firli Bahuli, auditor utama BPK I Nyoman Wara dan Penasihat Menteri Desa, PDT dan Transmigrasi Jimmy Muhamad Rifai Gani.
Sedangkan pada Rabu 28 Agustus, ada 7 orang capim yang sudah menjalani uji publik yaitu Direktur Tata Usaha Negara pada Jaksa Agung Muda Perdata dan Tata Usaha Negara Kejaksaan Agung Johanis Tanak, advokat yang juga mantan Wakil Ketua Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) Lili Pintauli Siregar, dan aktivis Malang Coruption Watch Luthfi Jayadi Kurniawan.
Kemudian, pensiunan jaksa M Jasman Panjaitan, hakim Pengadilan Tinggi Bali Nawawi Pomolango, Kepala Pusat Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Neneng Euis Fatimah, dan dekan Fakultas Hukum Universitas Jember Nurul Ghufron.
Sementara, enam calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (capim KPK) akan menjalani uji publik yang digelar panitia seleksi hari ini. Keenam capim KPK yang akan menjalani uji publik tersebut adalah Asisten Deputi Bidang Ekonomi Makro, Penanaman Modal, dan Badan Usaha pada Kedeputian Bidang Perekonomian Sekretariat Kabinet Roby Arya Brata, PNS Kementerian Keuangan Sigit Danang Joyo, dan Wakapolda Kalbar Sri Handayani.
Kemudian, Kepala Kejaksaan Tinggi Sumatera Selatan Sugeng Purnomo, Direktur Jaringan dan Kerja Sama Antar Komisi dan Instansi KPK Sujanarko, dan Koordinator pada Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus Kejaksaan Agung Supardi.
Reporter: Nanda Perdana Putra
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Capim Roby Arya Nilai OTT KPK Tak Menghasilkan Apa-Apa
Di Depan Panelis, Capim KPK Robby Arya Sebut KUHP Jadi Alat Pemerasan
Kritik Capim, Ketua YLBHI, Koordinator ICW dan Jubir KPK Dipolisikan
Pansel Pastikan Tak akan Umumkan 10 Capim KPK yang Diserahkan ke Jokowi
Jaringan Anti Korupsi Yogyakarta Minta Jokowi Evaluasi Kinerja Pansel Capim KPK
6 Capim KPK Jalani Uji Publik Hari Terakhir