KPK Ungkap Istri Bupati Solok Selatan jadi Perantara Suap untuk Suami
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengungkap peran Suriati Muzni, istri dari Bupati Solok Selatan Muzni Zakaria dalam kasus dugaan suap proyek jembatan dan Masjid Agung Solok Selatan.
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengungkap peran Suriati Muzni, istri dari Bupati Solok Selatan Muzni Zakaria dalam kasus dugaan suap proyek jembatan dan Masjid Agung Solok Selatan. Menurut Wakil Ketua KPK Basaria Panjaitan, Suriati menjadi perantara suap untuk suaminya.
"Pada bulan Juni 2018 MZ (Muzni Zakaria) meminta agar uang diserahkan pada pihak lain, yaitu Rp 25 juta diserahkan pada Kasubag Protokol untuk THR pegawai, dan Rp 60 juta diserahkan pada istri MZ," ungkap Basaria dalam jumpa pers di Gedung KPK, Jakarta, Selasa(7/5/2019).
-
Apa isi pemberitaan yang menyebutkan Prabowo Subianto terlibat dugaan korupsi? Prabowo terlibat dugaan korupsi dan penyuapan senilai USD 55,4 juta menurut isi pemberitaan tersebut dalam pembelian pesawat jet tempur Mirage bekas dengan pemerintah Qatar. Uang ini disebut yang dijadikan modal Prabowo dalam melenggang ke pilpres 2014.
-
Siapa yang diduga terlibat dalam kasus korupsi? Sorotan kini tertuju pada Sirajuddin Machmud, suami dari Zaskia Gotik, yang diduga terlibat dalam kasus korupsi.
-
Apa yang sedang diusut oleh Kejagung terkait kasus korupsi? Kejagung tengah mengusut kasus dugaan korupsi komoditas emas tahun 2010-2022.
-
Siapa saja yang terlibat dalam kasus korupsi ini? Untuk kedua tersangka dilakukan penahanan selama 20 hari kedepan guna kepentingan penyidik KPK. Sementara untuk satu tersangka lain yakni Direktur PT KIM, Karunia diharapkan agar kooperatif dalam pemanggilan penyidik KPK.
-
Apa kata bijak Soeharto tentang korupsi? Di dunia ini tidak ada yang membenarkan korupsi. Tidak ada. Dalam pengertian yang sebenarnya, tidak akan ada yang membenarkan korupsi itu.
-
Siapa yang ditahan KPK terkait kasus dugaan korupsi? Dalam kesempatan yang sama, Cak Imin juga merespons penahanan politikus PKB Reyna Usman terkait kasus dugaan korupsi pengadaan software pengawas TKI di luar negeri.
Namun Basaria tak menjelaskan apakah Suriati turut menikmati uang haram tersebut atau tidak.
Adapun nilai suap yang diterima oleh Muzni mencapai Rp 775 juta yang terdiri dari Rp 460 juta untuk suap proyek pembangunan jembatan Ambayan. Sedangkan Rp 315 juta untuk suap proyek pembangunan Masjid Agung Solok Selatan.
Dari penerimaan suap itu, Bupati Muzni sudah mengembalikan Rp 440 juta.
"KPK menghargai pengembalian uang ini. Sikap kooperatif dari pihak-pihak yang diproses secara hukum tentu akan dihargai meskipun tidak menghilangkan pertanggungjawaban pidananya," kata Basaria.
Muzni Zakaria pun disangkakan melanggar Pasal 12 huruf a atau b atau Pasal 11 atau Pasal 12 B Undang-undang Nomor 31 Tahun 1999 sebagaimana telah diubah dengan Undang-undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi juncto Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP.
Sedangkan Muhammad Yamin Kahar disangkakan melanggar pasal 5 ayat 1 huruf a atau b atau Pasal 13 Undang-undang Nomor 31 Tahun 1999 sebagaimana telah diubah dengan Undang-undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi juncto Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP.
Reporter: Fachrur Rozie
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
KPK Tetapkan Bupati Solok Selatan Tersangka Suap Pengadaan Barang Jasa
KPK Tetapkan Bupati Solok Selatan Tersangka
KPK Geledah Rumah Bupati Solok dan Sita Dokumen: Kasus Sudah di Tingkat Penyidikan
KPK Sebut Menag Diberi Imbalan Rp 10 Juta dari Eks Kakanwil Kemenag Jatim
Kasus Suap Proyek Jalan, KPK Cegah Bupati Solok Selatan ke Luar Negeri
Menag Lukman 'Insyaallah' Hadir dalam Pemeriksaan KPK Besok