KPU Kota Depok Akui Ada Kesalahan Input Data Hitung Suara Pilpres di TPS 30
Ketua KPU Depok Nana Sobarna mengakui kesalahan memasukkan data hasil C1 di TPS 30 pada data aplikasi Situng. Kesalahan input C1 murni akibat human error. Dia menegaskan, sama sekali tidak ada unsur kesengajaan yang berniat merusak integritas proses pemilu di Kota Depok.
Kesalahan memasukkan atau input data hasil penghitungan suara terjadi di TPS 30, Bojongsari, Depok. Mulanya dalam sistem penghitungan (situng) dicatat pasangan nomor urut 02 unggul atas pasangan nomor urut 01. Berdasarkan hasil C1 penghitungan di TPS 30 menunjukkan, suara capres-cawapres nomor urut 02 Prabowo-Sandiaga mencapai 148 suara. Sedangkan pasangan capres-cawapres nomor urut 01, Jokowi-Ma'ruf Amin mendapat 63 suara. Namun terjadi kekeliruan ketika dimasukkan dalam sistem KPU.
Ketua KPU Depok Nana Sobarna mengakui kesalahan memasukkan data hasil C1 di TPS 30 pada data aplikasi Situng. Kesalahan input C1 murni akibat human error. Dia menegaskan, sama sekali tidak ada unsur kesengajaan yang berniat merusak integritas proses pemilu di Kota Depok.
-
Apa hasil quick count Pilkada DKI 2017 putaran kedua? Hasil quick count Pilkada DKI 2017 putaran kedua menunjukkan bahwa pasangan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno memperoleh dukungan sebesar 58,5%, sedangkan pasangan Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat, mendapatkan dukungan sebesar 41,5%.
-
Kapan KPU akan mengumumkan hasil resmi Pilpres 2024? Sebagai informasi, sengketa hasil Pilpres 2024 akan disidangkan ke MK pasca KPU mengumumkan hasil resminya pada 20 Maret 2024.
-
Mengapa hasil quick count Pilkada DKI 2017 sangat penting? Hasil quick count tersebut menjadi perhatian utama, karena sering kali memberikan indikasi kuat mengenai hasil akhir sebelum perhitungan resmi diumumkan oleh KPU.
-
Bagaimana cara KPU RI menetapkan hasil Pilpres 2024? Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI telah menggelar rapat pleno terbuka rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara tingkat nasional serta penetapan hasil Pemilihan Umum (Pemilu) serentak tahun 2024.
-
Siapa saja yang hadir dalam rapat pleno rekapitulasi Pilpres 2024 di KPU RI? Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia (KPU RI) terus melangsungkan rapat pleno, hasil rekapitulasi Pilpres 2024.
-
Data apa yang bocor dari situs KPU? Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi mengatakan, data yang bocor dari situs resmi Komisi Pemilihan Umum (KPU) merupakan data DPT.
"Kaitan kesalahan input data pada Situng, kami (KPU Depok) telah mengambil langkah dan memperbaikinya," katanya, Senin (22/4).
"Ini murni salah input petugas," tegasnya.
Baca berita Pilpres di Liputan6.com
KPU Kota Depok berterima kasih serta mengapresiasi peran serta masyarakat mengawal seluruh proses pemilu. Pihaknya juga menyampaikan permohonan maaf atas kekeliruan yang terjadi.
"KPU Kota Depok menilai bahwa hal ini merupakan bentuk kecintaan masyarakat kepada KPU Kota Depok, khususnya, dan tentu kecintaan warga negara kepada negaranya, sehingga proses pemilu di Kota Depok berjalan dengan nilai-nilai integritas yang tinggi," ucapnya.
Sementara itu, Ketua KPPS TPS 30 Kelurahan Bojongsari Edi Salim menuturkan, berdasarkan hasil C1 penghitungan di TPS menunjukkan suara capres nomor urut 02 memperoleh suara terbanyak, yakni 148 suara. "Hasilnya, suara (capres nomor urut) 01 hanya dapat 63 suara dan (capres nomor urut) 02 mendapatkan 148 suara," katanya.
Penghitungan suara disaksikan saksi dari PDI Perjuangan, Partai Gerindra, dan PKS di lokasi. Sehingga, hasil tersebut dinyatakan sah dan sudah dilaporkan ke PPS Kelurahan Bojongsari dan KPU Depok sesuai C1.
"Hasil total yang memilih 01 dan 02 totalnya 211 dan suara tidak sah 3. Itu yang diinput ke Situng hasil semua suara 01 dan 02 yang dimasukan ke 01 dan 02 hasil suara tidak sah dimasukan. Itu kesalahan KPU Depok yang input data dan sudah meminta maaf," ucapnya.
Dia menambahkan pekerjaan penghitungan di TPS sudah selesai dan sudah dilaporkan sesuai data C1. Edi mengaku sudah menyimpan bukti hasil penghitungan suara di TPS untuk nantinya dicocokkan dengan hasil yang dimasukkan dalam data KPU.
"Kami (Anggota TPS 30) selesai penghitungan suara jam lima pagi. Soal salah input, saya baru tahu kemarin dengar dari KPU, tapi sudah diperbaiki," tutupnya.
Baca juga:
Kawal Hitung Ulang Suara di Surabaya, Empat Ketua DPC Sambangi Kantor KPU
Data Terkini KPU: 90 Petugas KPPS Meninggal, 374 Orang Sakit
Inilah Real Count KPU Terbaru Jokowi vs Prabowo Jelang Malam Hari
Ini Kata KPU Surabaya Terkait Rekomendasikan Penghitungan Ulang di 8.146 TPS
Miliki Hubungan Keluarga dengan BPN, Komisioner KPU Dilaporkan ke Bawaslu