KPU tetapkan 4 paslon resmi jadi kandidat Pilwalkot Palembang
Komisi Pemilihan Umum (KPU) menetapkan empat pasangan calon yang Remi menjadi kandidat dalam Pemilihan Walikota (Pilwalkot) Palembang 27 Juni 2018. Satu paslon di antaranya berasal dari jalur independen.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) menetapkan empat pasangan calon yang Remi menjadi kandidat dalam Pemilihan Walikota (Pilwalkot) Palembang 27 Juni 2018. Satu paslon di antaranya berasal dari jalur independen.
Keempat Paslon tersebut adalah pasangan petahana Harnojoyo-Fitrianti Agustinda yang diusung Partai Demokrat, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Partai Amanat Nasional, Partai Kebangkitan Bangsa, dan Partai Bulan Bintang. Lalu pasangan Sarimuda-Abdul Rozak (Partai Nasdem, Partai Keadilan Sejahtera, dan Partai Gerindra).
-
Kapan Pilkada serentak berikutnya di Indonesia? Indonesia juga kembali akan menggelar pesta demokrasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) secara serentak di tahun 2024. Pilkada 2024 akan dilasanakan ada 27 November 2024 untuk memilih gubernur, wali kota, dan bupati.
-
Apa itu Pilkada Serentak? Pilkada serentak pertama kali dilaksanakan pada tahun 2015. Pesta demokrasi ini melibatkan tingkat provinsi, kabupaten, dan kota.
-
Apa definisi dari Pilkada Serentak? Pilkada Serentak merujuk pada pemilihan kepala daerah yang dilaksanakan secara bersamaan di seluruh wilayah Indonesia, termasuk pemilihan gubernur, bupati, dan wali kota.
-
Mengapa Pilkada penting? Pilkada memberikan kesempatan kepada warga negara untuk mengekspresikan aspirasi mereka melalui pemilihan langsung, sehingga pemimpin yang terpilih benar-benar mewakili kehendak dan kebutuhan masyarakat setempat.
-
Kenapa Pilkada itu penting? Pilkada artinya singkatan dari Pemilihan Kepala Daerah, adalah salah satu momen krusial dalam sistem demokrasi kita.
-
Apa pasal yang menjerat pelaku pembunuhan siswi di Palembang? Para pelaku terjerat pasal penganiayaan dan pencabulan anak yakni pasal 76 C dan Pasal 80 ayat 3 UU No. 35 Tahun 2014 Tentang Perlindungan Anak dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara dan denda Rp3 miliar.
Paslon lain yang juga dinyatakan sebagai kandidat adalah Mularis Djahri-Syaidina Ali yang diusung Partai Golongan Karya, Partai Hanura, dan Partai Persatuan Pembangunan. Sedangkan paslon jalur independen adalah Akbar Alvaro-Hernoe Roesprijadji.
Penetapan empat paslon dinyatakan dalam rapat pleno terbuka KPU Palembang yang tertuang dalam surat keputusan Nomor: 034/PL.03.2-Kpt/KPU-Kot/II/2018, Senin (12/2). Seluruh paslon hadir dalam acara tersebut.
Ketua KPU Palembang, Syarifudin mengungkapkan, seluruh paslon tersebut dinyatakan lolos verifikasi dalam persyaratan partai pengusung maupun dukungan KTP bagi perseorangan serta tes kesehatan.
"Dari empat bakal paslon yang mendaftar, semuanya dinyatakan lolos sebagai kandidat Pilwalkot Palembang Juni nanti," ungkap Syarifuddin, Senin (12/2).
Dia mengimbau setiap paslon mulai menertibkan atribut yang masih terpasang. Sebab, sosialisasi Pilwakot maupun pasangan calon adalah tugas dan wewenang KPU Palembang.
"Kita minta jangan lakukan black campaign, berdemokrasi dengan damai dan tertib, jaga Palembang tetap kondusif," pungkasnya.
Baca juga:
Pilgub Sumsel diikuti 4 paslon, besok pengundian nomor urut
Usir lelah usai tes psikologi, calon wakil wali kota Palembang santap rujak
Ketiga kali ikut Pilwalkot Palembang, Sarimuda optimis menang bersama Abdul Rozak
Usai deklarasi, Harno-Fitri langsung daftar Pilwalkot Palembang
Hari pertama pendaftaran, 3 Paslon Pilwalkot Palembang belum ada mendaftar ke KPUD