Kriminolog: Prostitusi Wanita Cantik Terjadi Sejak Era Mataram
Kriminologi Universitas Budi Luhur, Chazizah Gusnita, mengatakan, sebuah praktik prostitusi tak mungkin hanya melibatkan satu dua orang saja. Ada sejumlah orang yang saling terkait sehingga membentuk sebuah struktur. Bahkan, bisnis ini bukan tidak mungkin memiliki agensi.
Kepolisian kembali mengungkap praktik prostitusi online yang melibatkan selebritis Tanah Air. Artis Vannesa Angel dan model Avriellia Shaqqila ditangkap Polda Jatim pada Sabtu kemarin di sebuah hotel bersama pria hidung belang.
Kencan Vannesa dan pengusaha tambang pasir itu tak main-main. Polisi menyebut tarif yang dia tawarkan mencapai Rp 80 juta, sedangkan Avriellia Rp 25 juta.
-
Apa arti dari sinonim? Sinonim adalah Kata-kata yang Memiliki Kesamaan Makna Satu dengan Lainnya, Berikut Contohnya Dengan sinonim, kosakata kita diperkaya dan karya kita jadi lebih menarik dibaca.
-
Bagaimana cara artis-artis ini belajar memanah? Dalam project film berjudul 3 Srikandi yang tayang pada tahun 2016, ia berperan sebagai seorang atlet panahan. Ia pun harus berlatih layaknya seorang atlet.
-
Kapan artis-artis ini banyak mendapat job? Bulan Ramadan menjadi bulan penuh berkah bagi banyak orang. 6 Artis yang Kebanjiran Job saat Ramadan, Didominasi Komedian Bulan Ramadan menjadi bulan penuh berkah bagi banyak umat muslim. Di bulan ini biasanya ada banyak artis yang kebanjiran job untuk acara berbuka, sahur, hingga hiburan pasca jam tarawih.
-
Apa yang membuat netizen memuji kecantikan artis-artis tersebut? Netizen pun justru memuji penampilan mereka yang cantik alami dengan kulit terawat.
-
Kenapa artis-artis ini memakai busana adat? Sesuai dengan ketentuan upacara, deretan artis ini juga hadir dengan mengenakan busana adat Indonesia.
-
Di mana Endang Mulyana bekerja sebagai ART? Endang Mulyana pernah berprofesi sebagai asisten rumah tangga (ART) dan sempat bekerja di kediaman salah satu artis terkenal di Indonesia, Tamara Bleszynski.
Vannesa bukan satu-satunya artis yang tersandung kasus sejenis. Sejumlah artis dan model juga pernah terjerat prostitusi online, seperti Nikita Mirzani, Amel Alvi, juga Hesty pelantun lagu 'klepek-klepek'.
Meski deretan artis ini sempat berurusan dengan polisi, nyatanya hukum tak mampu menjerat mereka atas perbuatannya. Para artis terbebas karena sampai saat ini belum ada undang-undang yang mengatur soal itu.
Kriminologi Universitas Budi Luhur, Chazizah Gusnita, mengatakan, sebuah praktik prostitusi tak mungkin hanya melibatkan satu dua orang saja. Ada sejumlah orang yang saling terkait sehingga membentuk sebuah struktur. Bahkan, bisnis ini bukan tidak mungkin memiliki agensi
"Pasti melibatkan banyak orang, ada PSK, ada pelanggan, ada muncikari. Bahkan kalau ditelisik ke dalamnya lagi, di beberapa itu ada yang sampai memiliki agensi," kata Chazizah saat berbincang dengan merdeka.com, Selasa (7/7).
Berikut wawancara lengkap dengan Kaprodi Kriminologi Budi Luhur:
Selama ini pengungkapan praktik prostitusi sulit sampai ke akar-akarnya?
Perlu diketahui sebuah praktik prostitusi itu tidak mungkin bisa dijalankan seorang diri. Pasti melibatkan banyak orang, ada PSK, pelanggan, muncikari, dan ke dalamnya lagi jika didalami beberapa ada yang sampai memiliki agensi
Nah dengan kata lain bisa disebut ini seperti sindikat
Kenapa dalam kasus prostitusi ini sering kali wanita disebut sebagai pelaku?
Praktik prostitusi sebenarnya sudah ada sejak lama. Sejak zaman Mataram. Dahulu kala, modelnya lebih kayak upeti, hadiah yang diserahkan untuk para raja. Dari sini kita melihat bahwasannya perempuan saat itu dijadikan alat atau barang.
Kemudian saat ini kita melihat ketika ada penangkapan atau kasus prostitusi yang terbongkar, kenapa waktu paling gampang disalahkan karena dalam struktur sindikat itu, mereka berada di posisi paling rendah dan dikuasai. Belum lagi setelah terjerat, mereka mendapatkan ragam stigma di masyarakat, sebagai perempuan nggak punya malu, perempuan gampangan, salah perempuan sendiri.
Itu tercipta karena lingkungan kita masih menganut sistem patriarki di mana seorang perempuan itu digambarkan sosok yang ayu, feminim. Tapi dalam sebuah kasus prostitusi, pandangan terhadap seorang perempuan mengubah segalanya sehingga kemudian dia menjadi pihak yang disalahkan.
Seperti yang dijelaskan dalam ilmu Viktimologi, seorang PSK di satu sisi masuk dalma pelaku, tapi di sisi lain ada menjadi korban.
Hanya sebatas korban kejahatan?
Tidak, tanpa orang sadar, seorang PSK juga menjadi korban atas tubuhnya yang tak sehat karena sering berganti pasangan. Tapi beberapa dari mereka ada yang sadar dengan pakai pengaman, rajin melakukan pap smear.
Pada proses hukum, nyatanya pelanggan tak pernah terjerat?
Betul. Kenapa selalu germo atau muncikari yang terjerat hukum, karena merekalah yang buka lapak perdagangan, jadi secara otomatis dihukum
Kenapa PSK tidak, karena dalam banyak kasus juga, perempuan dianggap masih bisa dibina sebagai korban. Bahkan terkadang ada kondisi sosial yang mengharuskan masuk ke lingkungan tersebut.
Nah pelanggan, kenapa sulit, karena dia hanya membeli apa yang dijual. Ibarat perbankan, ada tawaran produk menarik, ya kalau dia tertarik ikut program itu, kalau tidak yang sudah. Makanya itu pula, banyak sekali yang identitas pelanggan ini sulit diketahui karena sangat dijaga. Apalagi jika menjadi member yang eksekutif. Ini kan buat kelancaran bisnis mereka ke depannya.
Kecuali memang diketahui ada bukti transaksi jual beli, ada videonya, mungkin itu bisa.
Tapi rasanya ini sulit, pasti identitas seorang pelanggan akan sulit diketahui karena ini bisnis sangat menggiurkan.
Baca juga:
Menteri Yohana Nilai Pengguna Jasa Prostitusi Harus Dijerat Hukum
Sejumlah Kasus Prostitusi Artis Terungkap di Surabaya, Ini Reaksi Wakil Wali Kota
Ditemani Jane Shalimar, Vanessa Angel Jalani Wajib Lapor ke Polda Jatim
Menkum HAM Desak DPR Revisi UU KUHP Agar Pengguna Layanan Prostitusi Bisa Dipidana
Terungkap Rincian Tarif Penikmat Prostitusi Artis
Ini Sosok Rian, Pengusaha yang Booking Vannesa Angel Rp 80 Juta