Kronologi Gunung Bathok Kebakaran, Api Mengarah ke Bromo
Api sempat padam namun muncul lagi hingga terus menjalar ke wilayah lain
Api sempat padam namun muncul lagi hingga terus menjalar ke wilayah lain
Kronologi Gunung Batok Kebakaran, Api Mengarah ke Gunung Bromo
Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) melanda kawasan Gunung Bathok yang berada dalam wilayah Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TN BTS).
Api membakar sekitar kawasan dan terus bergerak, walaupun sebelumnya sempat berhasil dipadamkan oleh petugas di lapangan.
"Saat ini api masih dalam proses pemadaman terutama di bagian puncak," tegas Septi Eka Wardani, Kabag Tata Usaha TNBTS, Sabtu (22/6).
- Kronologi Pohon Tumbang Timpa Rumah Makan di Wisata Alam Soppeng, Sembilan Orang Meninggal Dunia
- Kronologi Perahu Ditumpangi Petugas KPK dan KKP Terbalik Diterjang Ombak di Pantai Bali
- Kronologi Terbakarnya Pegunungan Ebeng-Ebeng di Taman Nasional Bromo Tengger Semeru, Petugas Kesulitan Padamkan Api
- Kronologi Terungkapnya Kasus Ibu Bunuh Anak Kandung di Bekasi, Tusuk hingga 20 Kali
Septi menceritakan, api pertama kali muncul pukul 03.30 WIB dan berhasil padam pukul 05.00 WIB. Kemudian dilakukan pendinginan kurang lebih sampai jam 07.00 WIB.
Tetapi api kembali muncul di titik yang sama sekitar pukul 08.00 WIB dan 15 menit kemudian berhasil dipadamkan.
Namun sekitar pukul 11.30 WIB kembali muncul titik api yang sekarang sedang dalam upaya pemadaman.
"Sekitar jam 10.30 WIB kembali muncul titik api di lereng yang berbeda dari lokasi yang sebelumnya sudah padam."
"Api merembet ke arah kiri (ke arah Gunung Bromo) dan ke kanan (barat laut). Api ke kanan lebih besar karena angin yang sangat kencang," jelas Septi.
Gunung Bathok memiliki ketinggian 2.440 meter di atas permukaan laut dan berada di Kecamatan Tosari - Kabupaten Pasuruan.
Letak Gunung Bathok berdekatan dengan Gunung Bromo dan Gunung Semeru.
Personel Tim Brigdalkarhut yang terdiri Resort TLP, RGP, MPA, MMP, TNI/Polri berusaha memadamkan titik api di lokasi.
"Sebagian tim menuju perbatasan antara Gunung Bathok dan Gunung Widodaren untuk membuat sekat bakar agar api tidak menyebar ke Gunung Widodaren."
Sedangkan ke arah Gunung Bromo vegetasinya semakin berkurang dan api akan berhenti di Gunung Bromo yang tidak bervegetasi," urai Septi.
Sementara itu, Karhutla sebelumnya terjadi di Puncak Lempitan, wilayah kerja Resort PTN Gunung Penanjakan, pada Selasa tanggal 18 Juni 2024 sekitar pukul 17.30 WIB. Secara administratif lokasi ini terletak di Desa Mororejo, Kecamatan Tosari, Kabupaten Pasuruan.
Saat itu diturunkan Tim Advance yang terdiri dari Petugas TN BTS dan MPA Desa Wonokitri untuk pemadaman dini.
Upaya pemadaman dilanjutkan pada tanggal 19 Juni 2024 yang dilakukan oleh 3 (tiga) regu pemadam terdiri dari Petugas BB TN BTS dan MPA dengan peralatan berupa gepyok, jet shooter, dan menyiagakan mobil pemadam untuk suplai air kepada regu pemadam.
Pada 20 Juni 2024, pemadaman dilaksanakan secara gabungan oleh Brigdalkarhut Mahameru BB TN BTS bersama instansi terkait (BPBD Kabupaten Pasuruan, Polres Pasuruan, Kodim 0918 Pasuruan) dan Paguyuban PKL.
Vegetasi yang terbakar berupa semak belukar dan rumput – rumputan (rumput merakan, alang – alang, kirinyu, putihan, kemlandingan gunung, acacia deccurens, cemara gunung.
Api berhasil dipadamkan pada 20 Juni 2024 pada pukul 17.25 WIB dan dilanjutkan dengan mop up pada malam hari untuk mencegah bara berkobar kembali. Kegiatan mop up direncanakan dilanjutkan pada tanggal 21 Juni 2024.