Kronologi Kebakaran Kapal Riki Baru di Perairan Kepulauan Seribu
Kasubdit Patroli Air Ditpolair Korpolairud Baharkam Polri, Kombes Makhruzi Rahman mengatakan, kapal yang terbakar berangkat pada 16 Februari lalu dari Pelabuhan Muara Baru, Jakarta Utara.
Tim SAR gabungan hingga kini masih mendalami kebakaran kapal ikan KM Riki Baru di sebelah timur Pulau Peniki, Kepulauan Seribu, Jakarta Utara, Senin (11/3) malam. Dari insiden itu, 14 orang selamat, tiga orang meninggal dunia, dan satu orang masih dicari.
Kasubdit Patroli Air Ditpolair Korpolairud Baharkam Polri, Kombes Makhruzi Rahman mengatakan, kapal yang terbakar berangkat pada 16 Februari lalu dari Pelabuhan Muara Baru, Jakarta Utara. Pihaknya kemudian mendapat kabar adanya kabar terbakar dari KM Bima Sakti.
-
Kapan kemacetan di Jakarta terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Kapan Kota Tua Jakarta didirikan? Sejarah Kota Tua Jakarta berawal pada 1526, ketika Fatahillah, seorang komandan dari Kesultanan Demak, menyerang Pelabuhan Sunda Kelapa yang merupakan milik dari Kerajaan Pajajaran.
-
Kapan kapal itu tenggelam? Kapal yang berpenumpang 37 orang dan bermuatan ikan ini dikabarkan terbalik saat mengalami cuaca buruk di Perairan Selayar," ujarnya melalui keterangan tertulisnya, Selasa (12/3).
-
Kapan kapal-kapal itu tenggelam? Kapal ini berasal dari pertengahan Dinasti Ming (1368-1644).
-
Di mana kemacetan parah di Jakarta sering terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Kapan kapal Uluburun tenggelam? Dengan usia sekitar 3.300 tahun, Uluburun tidak hanya menjadi contoh keterampilan teknik pembangunan kapal pada zamannya, tetapi juga menyimpan rahasia jaringan perdagangan global yang mengagumkan.
"Ini kapal jenis kapal pancing. Kemudian pada tanggal 11 Maret 2019 pukul 19.00 WIB terbakar. Kita dapat informasi dari KM Bima Sakti, anggota kita berangkat menggunakan empat kapal patroli di sana kita mencari korban-korban," kata Makhruzi saat dihubungi, di Jakarta, Selasa (12/3).
Menurut Makhruzi, kapal patroli kemudian menemukan enam orang anak buah kapal (ABK) KM Riki Baru. Pencarian pun dilakukan hingga pagi tadi.
"Alhamdulillah kita menemukan 6 ABK yang kita cari melalui kegiatan SAR ketemunya tadi pagi dari mulai malam kita berangkat dari Tanjung Priok. Ketemu di timur laut Pulau Paniki, kita ketemu satu kelompok itu lima orang, kemudian yang satunya terpencar jadi kita ketemu," ujar dia.
Menurut keterangan salah satu saksi, kalau total ABK dalam kapal tersebut berjumlah 18 orang. Di mana ada tiga orang meninggal dunia.
"Menurut keterangan nakhoda Bahagia Baru itu jumlah ABK 18 orang korban selamat 14 orang yakni Edi, Ferdiansyah, Daffah Fahmi, Awin, Muzahar, Iwan, Gunawan, Herul, M. Munif, Budi Santoso, Eko Sulistyo, Rifaldi, Rinto, Setiawan. Ada 14 orang. Sedangkan yang lainnya, yang satu masih kita cari dari 18 orang itu 14 orang yang selamat. Tiga tewas dan satu masih dicari," tukasnya.
Api Diduga Berasal Saat Mengisi Radiator
Penyebab kapal ikan KM Riki Baru di sebelah timur Pulau Peniki, Kepulauan Seribu, Jakarta Utara, diduga karena kelalaian. Alhasil, kapal terbakar dan menewaskan tiga Anak Buah Kapal (ABK).
"(Dari keterangan korban selamat) Dugaan awal pengisian radiator pada saat mengisi radiator. Tiba-tiba ada percikan api," ujar Makhruzi.
Dari insiden itu, seluruh ABK panik untuk menyelamatkan diri hingga melompat ke laut. "Iya ini yang selamat loncat dari kapal. Ada satu yang loncat itu terikat tali mungkin dari kapal," katanya.
Para ABK yang selamat, ditemukan oleh Tim SAR sejauh 12 mil dari kapal terbakar dengan berenang. Mereka, lanjutnya, berenang dari awal kejadian dan baru ditemukan tim SAR pukul 07.00 WIB
"Kurang lebih sekitar 21 mil dari lokasi krbakaran. Mereka semua ini berenang. Dari mulai jam 12 malam kita berangkat jam 7 pagi tadi baru ketemu. Dan Korban tewas ada yang di dalam kapal tapi bisa diambil sama SAR. Korban yang satu lagi masih dicari sama anggota kita masih ada dua kapal lagi di laut untuk mencari korban itu," pungkasnya.
Diketahui, Kapal ikan KM Riki Baru terbakar di sebelah timur Pulau Peniki, Kepulauan Seribu, Jakarta Utara. Kebakaran itu terjadi pada Senin (11/3) sekitar pukul 22.00 WIB.
Berdasarkan data manifest, total penumpang atau Passenger On Board sebanyak 18 orang. Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono melalui siaran pers yang diterima merdeka.com, Selasa (12/3), menuturkan, para penumpang diselamatkan KM Putera Bahagia II saat kebetulan sedang melintas.
Saat itu, 14 orang berhasil selamat dan dievakuasi. Satu orang penumpang tewas juga dievakuasi KM Putera Bahagia II. Selanjutnya, Basarnas Command Center (BCC) menghubungi Kantor SAR (Kansar) Jakarta pada pukul 22.05 WIB untuk mengonfirmasi kejadian tersebut.
"BCC menghubungi Kapten kapal Putera Bahagia, tapi tidak diangkat tiga kali. Lalu pada pukul 22.33 WIB, BCC kembali menghubungi Kansar Jakarta dan didapat info nama kapal yang terbakar adalah Riki Baru," ujarnya.
Selanjutnya pihak kepolisian membantu mencari para korban. Kapolres Kepulauan Seribu AKBP Sandy Hermawan beserta Dir Pol Airud Polda Metro Jaya Kombes Edfrie R Maith berangkat ke TKP sekitar pukul 01.01 WIB. Tim gabungan berhasil menemukan KM Putera Bahagia yang telah menyelamatkan korban selamat dan meninggal dunia dari KM Riki Baru.
"Lalu pada pukul 01.49 WIB, Tim berhasil menemukan KM Riki Baru yang masih terbakar dan ada dua korban meninggal dunia yang masih memakai pelampung dan terikat tali, tim berusaha mengevakuasi korban," sambungnya.
Kasubdit Patroli Air Ditpolair Korpolairud Baharkam Polri, Kombes Makhruzi Rahman menambahkan, total ada 14 orang yang selamat dan tiga orang meninggal. Masih ada korban yang belum ditemukan. "Yang satu korban masih dicari," ucap Makhruzi.
Berikut daftar 14 korban yang selamat: Edi, Ferdiansyah, Daffah Fahmi, Awin, Muzahar, Iwan, Gunawan, Herul, M. Munif, Budi Santoso, Eko Sulistyo, Rifaldi, Rinto, Setiawan.
Baca juga:
Kapal KM Riki yang Kebakar di Pulau Seribu Berangkat dari Muara Baru
Korban Kebakaran Kapal Riki Baru: 14 Penumpang Selamat, 3 Tewas dan 1 Belum Ditemukan
Kapal Terbakar di Muara Angke, Kerugian Capai Rp 500 Juta
Polisi Tetapkan Tiga Tersangka Terkait Kebakaran Kapal di Dermaga Muara Baru
Nahkoda Hingga Mandor Las Jadi Tersangka Kebakaran Muara Baru
Polisi Tetapkan 3 Tersangka Terkait Kebakaran 34 Kapal di Muara Baru
Kerugian Akibat Kebakaran Kapal di Muara Baru Diprediksi Mencapai Rp 12 Miliar