Kronologi Rombongan Pengawal Jenazah Keroyok Sopir Truk di Cilincing, Korban Sempat Lapor Polisi
Awalnya Syarifudin mencoba menghadang jalan agar mobil jenazah bisa melintas tetapi malah menabrak motor.
Awalnya Syarifudin mencoba menghadang jalan agar mobil jenazah bisa melintas.
Kronologi Rombongan Pengawal Jenazah Keroyok Sopir Truk di Cilincing, Korban Sempat Lapor Polisi
Video merekam aksi arogan rombongan pengantar jenazah yang mengeroyok seorang sopir truk di Jalan Raya Cilincing, Cilincing, Jakarta Utara (Jakut) viral di media sosial.
- Motor Lawan Arah Penyebab Kecelakaan Truk di Lenteng Agung, Pemotor Bisa Kena Sanksi Pidana
- Penyebab Truk Tabrak Pemotor di Lenteng Agung: Kaget Disalip Mobil, Hantam Motor Lawan Arus
- Kronologi Truk Bermuatan Batu Bata Tabrak Pemotor Lawan Arah di Lenteng Agung
- Kronologi Mobil Tabrak Sejumlah Pemotor hingga Tiang Lampu Merah Fatmawati Sampai Roboh
Sebagaimana unggahan akun instagram @infopriok, terekam insiden saat sopir truk yang dikepung massa. Tak hanya menghadang, si sopir masa pun terlihat melayangkan bogem mentah.
Bahkan, nampak pria yang hendak merangsek masuk kabin truk. Lalu melayangkan tendangan ke muka si sopir yang terlihat tanpa ada perlawanan sambil menutupi bagian kepalanya.
Atas kejadian itu, Kapolsek Cilincing Kompol Fernando Saharta Saragi membenarkan peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 12.30 WIB, di Jl. Raya Cilincing, Jakarta Utara, Selasa (3/10).
"Pengendara Motor Yamaha NMax Syarifudin awalnya ikut iring Iring-iringan Jenazah Alm. Ibu Yatmi datang dari arah Jl. Kalibaru Barat menuju Jl. Raya Cilincing," kata Fernando dalam keteranganya, Rabu (4/10).
Namun, saat Syarifudin mencoba menghadang jalan agar mobil jenazah bisa melintas. Namun, motornya malah tertabrak oleh truk yang dikendarai korban Suripto.
"Namun kendaraan jenis Kontainer warna kuning nomor polisi B 9376 FH yang dikendarai oleh Suripto menabrak motor milik saudara Syafrudin," tutur Fernando.
Alhasil, karena insiden tabrakan itu para pengantar jenazah tersebut tersulut emosi. Sehingga, Suripto pub menjadi bulan-bulanan rombongan jenazah sebagaimana video viral di media sosial.
"Atas kejadian tersebut spontanitas iring-iringan jenazah yang lain melakukan pemukulan terhadap supir," jelas Fernando.
Akibat insiden itu Suripto yang awalnya sempat membuat laporan polisi. Akhirnya, memutuskan mencabut laporan setelah ada kesepakatan damai dengan pihak keluarga Syafrudin.
"Bahwa kedua belah pihak sepakat permasalahan diselesaikan secara kekeluargaan dan dibuatkan surat pernyataan damai," tuturnya.