Kronologi Tahanan Lapas Bekasi Ditemukan Tewas Tergantung dengan Luka Lebam
Tahanan Lapas Bekasi ditemukan tewas tergantung menggunakan handuk di kamar mandi.
Pihak keluarga tahanan tersebut menemukan kejanggalan karena pada jasad korban ditemukan luka lebam
- Kronologi Santri Tewas Dilempar Kayu Berpaku, Ternyata Korban Salah Sasaran
- Kronologi Bocah 6 Tahun Tewas Terjatuh dari Lantai 8 Rusunawa di Jaktim
- Kronologi Kebakaran Hebat Ruko di Mampang Tewaskan 7 Orang, Sebelum Muncul Kobaran Api Terdengar Ledakan
- Kronologi Terungkapnya Kasus Ibu Bunuh Anak Kandung di Bekasi, Tusuk hingga 20 Kali
Kronologi Tahanan Lapas Bekasi Ditemukan Tewas Tergantung dengan Luka Lebam
ZAN (26), tahanan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Bulakkapal, Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi ditemukan tewas tergantung menggunakan handuk di kamar mandi. Dugaan sementara, korban tewas karena gantung diri.
Namun, pihak keluarga menemukan kejanggalan karena pada jasad korban ditemukan luka lebam diduga bekas penganiayaan.
Jasad ZAN pertama kali ditemukan tergantung di kamar mandi dalam sel tahanan oleh temannya pada Minggu (19/5) lalu sekira pukul 06.00 WIB. Saat itu teman satu sel tahanan korban bangun tidur dan melihat korban sudah dalam kondisi tergantung.
"Jam 6 pagi ada yang bangun satu orang, begitu bangun kebetulan dia posisinya menghadap ke kamar mandi, jadi bangun langsung melihat ada yang tergantung sehingga langsung dia teriak," kata Kepala Lapas Kelas IIA Bulakkapal, M Susanni, Kamis (27/6).
Setelah mendapat laporan peristiwa itu dari sipir yang bertigas, lanjut Susanni, pihaknya langsung melaporkannya ke kepolisian.
"Langsung saya instruksikan ke anak buah supaya yang pertama amankan TKP, yang kedua lapor ke polisi, yang ketiga membuat laporan atensi ke pimpinan," katanya.
Setelah polisi datang, jasad korban langsung dievakuasi ke Rumah Sakit Polri Kramatjati. Namun, saat itu pihak keluarga menolak untuk dilakukan autopsi terhadap jasad korban.
"Nah ketika proses itu mau berjalan autopsi, ternyata tantenya komunikasi dengan keluarganya di Tapanuli Tengah, hasil komunikasi itu mereka tidak mau diautopsi," ucapnya.
"Nah kalau saat ini sekarang sudah ada di kepolisian tentu saya tidak bisa bicara substansi lagi, karena kita enggak bisa ikut-ikut, karena kita bukan penyidik, jadi lebih detailnya ke kepolisian,"
lanjut Susanni.
merdeka.com
Sebelumnya, seorang tahanan berinisial ZAN (26) tewas di dalam Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Bulakkapal, Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi. Pihak keluarga menduga tahanan tersebut tewas usai dikeroyok di dalam lapas.
ZAN yang merupakan tahanan titipan Kejaksaan Negeri Bekasi itu tewas pada Minggu (19/5) kemarin. Dia ditemukan tewas dengan posisi tergantung di kamar mandi Lapas Bulakkapal.
Berdasarkan keterangan pihak lapas, lanjut Abbas, ZAN tewas akibat bunuh diri. Namun pihak keluarga menemukan kejanggalan karena pada jasad ZAN ditemukan luka memar.
Pihak keluarga menduga ZAN sempat dianiaya sebelum akhirnya tewas di Lapas Kelas IIA Bulakkapal.