Kronologi Warga Asal Jember Tewas Diserang Orang di Yahukimo
Polisi masih mengejar pelaku penyerangan terhadap seorang warga asal Jember, Jawa Timur bernama Yatiman alias Ngatiman Hadi orang tak dikenal (OTK) di Kali Brasa, Distrik Dekai, Yahukimo, Papua.
Polisi masih mengejar pelaku penyerangan terhadap seorang warga asal Jember, Jawa Timur bernama Yatiman alias Ngatiman Hadi orang tak dikenal (OTK) di Kali Brasa, Distrik Dekai, Yahukimo, Papua.
Kasus pembunuhan ini sempat ramai, lantaran ada yang mengkaitkannya dengan kabar tokoh NU Kiai Suwito yang disebut korban pembunuhan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).
-
Kapan kata penutup pidato penting? Seperti diketahui, bahwa ragam acara seperti seminar, perpisahan, pernikahan hingga acara formal lain membutuhkan sebuah penutup pidato yang penuh kesan yang membuat seluruh rangkaian acara berkesan.
-
Kapan Desa Panggungharjo dibentuk? Desa Panggungharjo dibentuk berdasarkan maklumat monarki Yogyakarta tahun 1946 yang mengatur tentang tata kalurahan saat itu.
-
Kenapa Pemilu penting? Pemilu merupakan sarana pelaksanaan kedaulatan rakyat untuk memilih Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Anggota Dewan Perwakilan Daerah, Presiden dan Wakil Presiden serta Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.
-
Kenapa Pemilu di Indonesia penting? Partisipasi warga negara dalam Pemilu sangat penting, karena hal ini menunjukkan dukungan dan kepercayaan terhadap sistem demokrasi yang berlaku.
-
Kapan Pegi Setiawan ditangkap? Pegi Setiawan ditangkap petugas Polda Jabar di Bandung pada Selasa (21/5/2024) malam.
Polisi menegaskan bahwa kabar tersebut tidak benar alias hoaks. Hingga kini pelaku penyerangan terhadap Ngatiman masih dilakukan pengejaran oleh jajaran Satuan Reskrim Polres Yahukimo.
"Saat ini pelaku masih dalam penyelidikan Sat Reskrim Polres Yahukimo," kata Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol Ahmad Musthofa Kamal dalam keterangannya kepada wartawan, Minggu (26/12).
Sementara untuk jenazah Ngatiman telah dibawa ke kampung halaman di Jember, dengan menggunakan pesawat pada Sabtu (25/12) kemarin.
Kronologi kejadian bermula pada Jumat (24/12), sekitar pukul 12.15 WIT. Ngatiman yang sedang mengendarai sepeda motornya, tengah menuju lokasi perkebunan Paradiso untuk mengambil pisang dan sayur untuk diantar ke pasar Kota Dekai.
Kemudian, sekitar pukul 12.28 WIT, Ngatiman diketahui menghubungi saksi Taufik untuk datang ke kebun milik saksi dengan membawa air minum. Di mana saat menghubungi rekannya itu, korban telah mengalami luka akibat terkena benda tajam atau parang oleh orang tidak dikenal (OTK).
"Pukul 12.30 WIT, saksi Taufik dan saksi Agus Mendatangi TKP dan melihat korban dalam keadaan duduk di pinggir jalan dalam keadaan lemas sambil menutup kepala dengan kain, akibat luka tebasan benda tajam berupa parang," terang Kamal.
Tidak lama, sekitar pukul 12.40 WIT, Taufik dan Agus membawa korban menuju rumah saksi satu yang bertempat di jalan Paradiso, di Area perkebunan, dengan jarak 1 km dari tempat kejadian tersebut.
Kemudian, Pukul 13.10 WIT setelah menerima laporan warga, personel Satgas Gakkum Ops Nemangkawi dipimpin Ipda Syahrudin bersama Regu Patroli UKL III menuju ke rumah Taufik, dan kemudian membawa korban menuju RSUD Dekai guna penanganan medis.
"Setelah sampai di RS Dekai, korban mendapatkan perawatan medis, namun beberapa saat kemudian, dokter RS menyatakan korban sudah meninggal dunia," ujar Kamal.
Dalam serangan itu, Ngatiman menerima luka sobekan pada bagian kepala, bahu kiri, leher kanan dan jari sebelah kiri.
Jenazah Ngatiman telah diberangkatkan dengan menggunakan Pesawat Wings air IW-1645 ATR-72/600/PK-WJL, dari bandara Nop Goliat Dekai menuju bandara Sentani, hingga kemudian diantarkan ke Jember.
"Saat ini kasus tersebut telah dilakukan penyelidikan oleh Sat Reskrim Polres Yahukimo sekaligus dilakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi dan sampai dengan saat ini belum ada oknum yang diamankan sebagai terduga pelaku," ujar Kamal.
Baca juga:
Pria asal Jember Tewas Dianiaya di Yahukimo, Polisi Buru Pelaku
Kasus Tabrak Sejoli di Nagreg, Tiga Anggota TNI Ditahan Sementara
Kasus Tabrak Sejoli, TNI Selidiki Alasan Kolonel P Ada di Nagreg
Kronologi Terungkapnya Tiga Anggota TNI Pelaku Tabrak Lari di Nagreg Ditangkap
Bunuh Saudari Tiri dan Bacok Ibu Hamil, Pelaku Tewas Usai Dilempari Batu Oleh Warga
Motif Dendam, Dukun Palsu Bunuh 2 Warga Garut dalam Ritual Penggandaan Uang