KSPSI bantah ada perpecahan antara buruh
"Tidak ada perpecahan dari buruh. 1 Mei ada kita bakti sosial di 28 provinsi," kata Andi.
Setelah memperingati hari buruh internasional kemarin, hari ini ribuan massa kembali menggelar aksi demo di Bundaran Hotel Indonesia (HI), Jakarta Pusat. Kali ini, Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) sebagai aksi demo tersebut.
Presiden KSPSI Andi Gani Nena Wea membantah jika ada perpecahan di kubu buruh. Pasalnya, dia beralasan hari kemarin pihaknya melakukan bakti sosial.
"Tidak ada perpecahan dari buruh. 1 Mei ada kita bakti sosial di 28 provinsi memberikan kepada anak yatim obat-obatan gratis, ini adalah bagian dari buruh bersama masyarakat. Setiap tahun-nya kita 1 Mei melakukan bakti sosial dan 2 Mei kita all out turun," kata Andi kepada wartawan di Bundaran HI, Jakarta Pusat, Jumat (2/5).
Dia mengatakan, aksi demo para buruh yang terdiri dari berbagai daerah ini, meminta kepada pemerintah agar tuntutannya segera dipenuhi. "Kita minta semua tuntutan, hapus outsourcing dan tuntutan upah layak," ujarnya.
Dia menuturkan, para buruh yang terdiri dari 9 afiliasi ini melakukan long march (jalan kaki) dari Bundaran HI sampai Istana Negara untuk bertemu salah satu perwakilan istana. "Long march kita Bundaran HI-Istana Negara. Kita sudah ada komunikasi setelah salat Jumat, nanti kita diterima pihak istana," imbuhnya.
Pantauan merdeka.com, pukul 11.15 WIB, arus lalu lintas sepanjang jalan Jendral Sudirman hingga MH Thamrin masih tersendat, akibat ribuan buruh melakukan long march dari Bundaran HI menuju Senayan. Para buruh pun nantinya akan melakukan salat Jumat di depan istana negara.