Kuasa Hukum Pastikan Pria di Video Pemukulan Kampung Bali Bukan Harun Al Rasyid
Kuasa hukum korban kerusuhan 21-22 Mei 2019, Ismar Syafruddin membantah anak yang dipukuli polisi di depan Masjid Al-Huda, Kampung Bali, Jakarta Pusat, adalah Harun Al Rasyid.
Kuasa hukum korban kerusuhan 21-22 Mei 2019, Ismar Syafruddin membantah anak yang dipukuli polisi di depan Masjid Al-Huda, Kampung Bali, Jakarta Pusat, adalah Harun Al Rasyid.
"Ini sudah diverifikasi, bukan Harun," ujar Ismar saat memaparkan video. Hal itu disampaikan saat aduan kepada Wakil Ketua DPR Fadli Zon di Gedung DPR, Senin (27/5).
-
Dimana demo buruh terjadi? Elemen buruh melakukan rasa di daerah Bekasi, Jawa Barat dan sekitarnya.
-
Kapan aksi demo terjadi? Aksi demo kali ini sangat besar, melibatkan tidak hanya mahasiswa tetapi juga para komika seperti Arie Kriting dan Mamat Alkatiri yang ikut turun berdemo.
-
Dimana letak Stasiun Bedono? Stasiun Bedono merupakan stasiun kereta api kelas III/kecil yang berada di Desa Bedono, Kecamatan Jambu, Kabupaten Semarang.
-
Dimana letak Benteng Baluwarti? Benteng Baluwarti merupakan benteng yang membatasi area Keraton Yogyakarta dengan wilayah di luarnya.
-
Dimana Benteng Van Der Capellen berada? Agar garis pertahanan tetap kuat, Belanda pun akhirnya membangun benteng pertahanan bernama Van Der Capellen di Batusangkat, Kabupaten Tanah Datar, Sumatra Barat.
-
Dimana letak Provinsi Bengkulu? Bengkulu adalah provinsi yang terletak pantai barat Pulau Sumatra.
Ismar menemani beberapa keluarga korban mengadu terkait kekerasan oleh aparat kepolisian saat kerusuhan 21-22 Mei. Salah satunya, ayah Harun Al Rasyid, Didin Wahyudin.
Dia melampirkan beberapa barang bukti berupa video dan foto. Salah satu video yang ditampilkan adalah polisi yang melakukan pengeroyokan di Kampung Bali.
Video itu diviralkan sebagai pemukulan terhadap Harun Al Rasyid, bocah 15 yang menjadi korban. Namun, Ismar memastikan korban Harun ditemukan tak bernyawa di Slipi.
Ismar melanjutkan, sampai saat ini belum diketahui siapa sosok tersebut. Dia mengutip beberapa media yang menyebut korban pemukulan adalah tukang parkir. Bukan Andri Bibir seperti yang dibilang polisi.
"Tidak diketahui sampai saat ini itu siapa," imbuhnya.
Diberitakan, Potongan video berdurasi kurang dari dua menit beredar di media sosial. Isinya sejumlah polisi memukuli seorang diduga anak kecil pada Kamis (23/5). Lokasi pemukulan disebut-sebut di halaman Masjid Al-Huda, Jalan Kampung Bali XXXIII No.3, RT.2/RW.10, Kecamatan Tanah Abang, Kota Jakarta Pusat.
Imam masjid Al-Huda, Tajudin membantah. Tajudin mengaku mengenali sosok pria yang dipukuli itu. Bukan anak kecil seperti yang ramai disebar di media sosial.
"Dia itu tukang parkir, bukan lagi ngumpet. Emang dia kerja di situ," ucap Tajudin di lokasi, Jumat (24/5).
Baca juga:
DPR Janji Gelar Investigasi Usai Terima Keluarga Korban Kerusuhan 21-22 Mei
AJI Desak Polri Usut Tuntas Kekerasan pada Jurnalis saat Kerusuhan 22 Mei
GNKR Tepis Gelar Aksi Doa di Depan Bawaslu Hari Ini
Mustofa Nahrawardaya Dijerat UU ITE, Terancam Penjara di Atas 5 Tahun
Diundang ke Istana, Usma Pedagang Korban Kerusuhan 22 Mei Diberi Jokowi Baju dan Uang