Kubu Agung meradang dituding Bamsoet peras bakal calon kepala daerah
"Saya minta dia agar membuktikan jika benar-benar ada pemerasan calon kepala daerah dari Golkar," kata Yorrys.
Wakil Ketua Umum Partai Golkar Munas Ancol, Yorrys Raweyai meminta Bendahara Umum DPP Partai Golkar hasil Munas Bali, Bambang Soesatyo membuktikan tudingan soal ada praktik pemerasan bagi bakal calon (balon) kepala daerah dari Partai Golkar oleh kubu Agung Laksono. Dia menilai pernyataan Bamsoet tersebut belum dapat dibenarkan jikalau belum ada bukti kuat yang ditemukan.
"Saya minta dia (Bamsoet) agar membuktikan jika benar-benar ada pemerasan calon kepala daerah dari Golkar," kata Yorssy di Hotel Sultan, Jakarta, Selasa (28/7).
Ketua tim sepuluh pihak Munas Ancol ini juga meminta agar semua pihak termasuk Bamsoet jangan mengeluarkan pernyataan yang membuat kisruh di Partai Golkar semakin runyam.
"Ini keluarga besar Partai Golkar, kalau buat peryataan yang elegan sedikit tidak usah menjelekkan ke saudara sendiri," katanya.
Yorrys kembali menegaskan jika pernyataan Bambang Soesatyo yang secara tersirat menyerang Golkar Munas Ancol itu hanya sebatas rumor. Oleh sebab itu, dia menuding balik bahwa Golkar Munas Bali juga bermain tak bersih dalam penjaringan calon kepala daerah.
"Saya berkaca pihak sana bersih kan tidak juga," ujarnya.
Sebelumnya, Bambang Soesatyo mendesak KPU mencari terobosan mengingat banyak calon kepada daerah yang berasal dari partai Golkar yang tengah bersengketa, terancam gagal mengikuti Pilkada. Dia menduga banyak calon kepala daerah tersandera oleh salah satu pihak/kubu yang menahan rekomendasi karena sang calon tidak sanggup memenuhi permintaan oknum Golkar dalam jumlah uang yang sangat besar.
"Karena tindakan tidak terpuji dari salah satu kubu di Golkar itu, tidak saja telah mencoreng wajah partai Golkar, namun juga menodai demokrasi serta mendzolimi kader terbaik partai yang hendak maju pilkada," tukasnya.
Baca juga:
Fadli Zon desak Yasonna terbitkan SK Menkum HAM ke Golkar kubu Ical
Mendagri: Parpol yang belum islah, itu urusannya parpol
Hari terakhir pendaftaran, 2 kubu Golkar belum sepakati 50 calon
Bamsoet duga KPU, Menkum HAM dan Agung bersekongkol hancurkan Ical
Kantor Golkar di Balikpapan dibakar kadernya sendiri
KPU tegaskan calon kepala daerah Golkar harus disepakati dua kubu
-
Kapan Partai Golkar didirikan? Partai Golkar bermula dengan berdirinya Sekber Golkar di masa-masa akhir pemerintahan Presiden Soekarno. Tepatnya tahun 1964 oleh Angkatan Darat digunakan untuk menandingi pengaruh Partai Komunis Indonesia dalam kehidupan politik.
-
Kenapa Partai Golkar didirikan? Partai Golkar bermula dengan berdirinya Sekber Golkar di masa-masa akhir pemerintahan Presiden Soekarno. Tepatnya tahun 1964 oleh Angkatan Darat digunakan untuk menandingi pengaruh Partai Komunis Indonesia dalam kehidupan politik.
-
Siapa yang mengucapkan terima kasih kepada Partai Golkar? Presiden terpilih periode 2024-2029 sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, mengucapkan terima kasih kepada Partai Golkar atas kerja keras memenangkan Prabowo-Gibran di Pilpres 2024.
-
Kapan Partai Golkar memutuskan mengusung Gibran? Keputusan diambil dalam Rapimnas Golkar pada Sabtu (21/10).
-
Siapa yang menyesali kericuhan di diskusi Generasi Muda Partai Golkar? Ketua Umum PP Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG) Ilham Permana menyesali atas insiden kericuhan saat diskusi yang mengatasnamakan Generasi Muda Partai Golkar (GMPG) ladi Restoran Pulau Dua, Senayan, Jakarta, Rabu (26/7/2023).
-
Bagaimana seharusnya kegiatan kepemudaan Partai Golkar dilakukan? Ilham menambahkan, acara diskusi merupakan jiwa kader Golkar di semua tingkatan. Ia mengapresiasi kegiatan diskusi yang digelar oleh para pemuda Partai Golkar. Namun, Ilham mengingatkan, setiap kegiatan kepemudaan Partai Golkar seharusnya diketahui dan mendapatkan izin dari pengurus DPP Partai Golkar.