Kunjungi korban kecelakaan crane, Gus Ipul sebut korban mati sahid
Tidak semua orang yang ingin wafat di Tanah Suci bisa terkabulkan.
Wakil Gubernur Jawa Timur, Saifullah Yusuf berkunjung ke rumah dua korban kecelakaan crane di Masjidil Haram asal Malang, Jawa Timur. Sekitar satu jam, Gus Ipul bersama rombongan berbincang dengan keluarga korban yang dilanjutkan pembacaan tahlil.
Kedatangan Gus Ipul disambut warga yang memadati rumah almarhumah Siti Rukayah di Dusun Banjarsari RT 02 RW 03 Desa Banjarsari, Kecamatan Ngajum, Kabupaten Malang. Dua anak almarhum Junaidah dan Agus Salim sesaat bercengkerama menceritakan masa hidup almarhumah.
"Beliau, almarhumah ibu Siti Rukoyah ini aktivis. Dia sebagai guru agama, aktif di muslimat, semoga diberi kesabaran yang sekuat-kuatnya," kata Gus Ipul di rumah almarhumah, Rabu (16/9).
Dalam sambutannya, Gus Ipul, mengungkapkan bahwa almarhumah Siti Rukayah termasuk orang yang sahid. Kematian almarhum tanpa dihisab, karena dosa-dosanya dianggap hangus.
"Kita yakin almarhumah sahid, bil ghoiri hisab. Kita berharap terseret sahidnya almarhumah," katanya.
Kematian tidak bisa disangka-sangka, kendati tidak sedikit orang yang berharap bisa meninggal saat menjalankan ibadah haji. Tidak semua orang yang ingin wafat di Tanah Suci bisa terkabulkan.
"Sekali lagi, semoga almarhumah termasuk orang yang sahid," tegasnya.
Gus Ipul juga menegaskan bahwa haji adalah sebuah panggilan. Tidak semua orang bisa berhaji walaupun memiliki uang. Semua karena panggilan dan keikhlasan semata.
Dicontohkan Gus Ipul, sepasang suami istri yang bekerja sebagai tukang pijat bisa menjalankan ibadah haji dari keteguhannya menyimpan rezekinya.
Kedua orang ini saling bersalaman dan berjanji menyimpan Rp 5 ribu dari penghasilan masing-masing. Setelah selama 20 tahun hingga terkumpul 72 juta.
"Ada yang punya uang tidak terpanggil, daftar tidak dapat tempat," katanya.
Gus Ipul sebelumnya juga mengunjungi rumah Masadi Saiman bin Tarimin di Desa Simojayan RT 06 RW 04, Kecamatan Ampelgading, Kabupaten Malangâ¬. Lebih dari satu jam, Gus Ipul bercengkerama dengan keluarga.
Sejak diperoleh kepastian, rumah kedua korban mendapat banyak kunjungan. Sebelumnya para pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati juga datang ke rumah almarhumah.
Baca juga:
Gus Ipul janji kawal santunan korban crane dari Kerajaan Arab Saudi
Saudi santuni korban tewas Rp 3,8 M, JK sebut 'Alhamdulillah'
Arab Saudi didesak buka hasil investigasi kecelakaan crane
Dianggap lalai soal tragedi Crane, Saudi sanksi Bin Ladin Group
Firasat dan pengakuan keluarga korban jatuhnya crane di Makkah
-
Apa yang terjadi di Masjidil Haram di malam 1 Muharram? Ada momen langka yang terjadi setiap satu tahun sekali di Masjidil Haram. Ka'bah sebagai bangunan suci dan kiblat Umat Islam memiliki kiswah yang rutin dilakukan proses pergantian.
-
Bagaimana kerusakan pada masjid? Laporan dari Reuters menyebutkan sebagian dari Masjid Tinmel mengalami keruntuhan. Gambar-gambar yang beredar di internet menunjukkan dinding-dinding yang roboh, menara setengah roboh, dan tumpukan besar puing.
-
Kapan Masjid Baitul Makmur diresmikan? Bentuk dari kepala kubah masjid yang diresmikan tahun 1999 ini memiliki bentuk yang sama persis, sehingga menimbulkan kesan gaya arsitektur Timur Tengah yang begitu kental.
-
Kapan Masjid Agung Manonjaya mengalami kerusakan akibat gempa? Bangunan masjid juga pernah mengalami kehancuran yang cukup dahsyat pada 2 September 2009 lalu.
-
Kapan Masjid Pejlagrahan dibangun? Jika ditelusuri tahun pembuatannya, masjid ini konon dibangun di abad ke-15 silam. Bisa dikatakan bahwa bangunan ini menjadi tempat beribadah umat muslim pertama di Cirebon.
-
Apa yang dilakukan warga Makkah untuk membuat Masjidil Haram tetap ramai di Hari Arafah? Tradisi ini dinamakan "Hari Khalif" (Yaumul Khalif). Khalif artinya "kosong". "Tujuannya agar (Masjidil) Haram tidak sepi."