Kurang perhatian, hiu di Karimunjawa pernah puasa sepekan
"Saya bahkan terpaksa melepas dua ikan lumba-lumba yang sempat saya pelihara," kata pengelola penangkaran, Cunmin.
Puluhan ekor hiu di penangkaran Pulau Karimunjawa, Jawa Tengah saat ini kondisinya mengenaskan. Karena kurangnya perhatian dari pemerintah setempat, hiu-hiu di pulau wisata itu pernah puasa sepekan karena tidak ada biaya.
"Pernah tidak diberi makan selama satu pekan, karena kesulitan membeli makan ikan hiu. Saya bahkan terpaksa melepas dua ikan lumba-lumba yang sempat saya pelihara," kata Cunmin (74) selaku pengelola penangkaran ikan hiu di Pulau Menjangan Besar, Karimunjawa, Minggu (17/3). Demikian tulis Antara.
Cunmin mengharapkan bantuan dari pemerintah setempat, dalam memberi makan puluhan ekor ikan hiu yang menjadi daya tarik wisatawan.
"Ke 29 ekor ikan hiu ini diberi makan seminggu tiga kali, dan sekali makan membutuhkan 20 kilogram ikan dengan biaya sekitar Rp 300 ribu," lanjut Cunmin.
Di dua kolam berukuran sekitar 10 x 15 meter dengan kedalaman 2 meter tersebut, Cunmin yang dibantu Sumiyati memelihara 17 ikan hiu jenis sirip putih dan 12 ikan hiu sirip hitam.
Cunmin yang telah melakukan penangkaran ikan hiu selama 30 tahun itu, awalnya hanya menangkarkan dua ikan yang dibeli dari nelayan setempat.
"Saat ini ada puluhan ikan hiu yang dipelihara, sedangkan biaya untuk memberi makan hiu-hiu itu saya hanya mengandalkan pendapatan dari kunjungan wisatawan yang berkunjung ke penangkaran," ujarnya.
Untuk biaya renang bersama hiu yang sudah jinak di penangkarannya, Cunmin mematok harga Rp 10.000, tiket masuk Rp 5.000, dan biaya parkir kapal wisatawan Rp 30.000.