Kurir gelisah, penyelundupan 2 Kg sabu & 15 ribu butir ekstasi gagal
Kurir gelisah, penyelundupan 2 Kg sabu & 15 ribu butir ekstasi gagal. Calon penumpang yang belakangan diketahui bernama Handayani terlihat kurang kooperatif saat barang bawaannya diperiksa petugas. Petugas kemudian melakukan pemeriksaan barang secara manual.
Petugas PT Angkasa Pura II Bandara Supadio Pontianak, Kalimantan Barat, menggagalkan penyelundupan 2 kilogram sabu serta 15 ribu butir ekstasi dari koper seorang penumpang. Penumpang tersebut terbang dari Pontianak dengan tujuan Banjarmasin.
Keterangan diperoleh, upaya penggagalan sabu dan ekstasi itu, dilakukan Kamis (8/12) pagi kemarin. Seperti biasa, petugas awalnya melakukan pemeriksaan barang bawaan calon penumpang pesawat. Seorang calon penumpang, yang belakangan diketahui bernama Handayani (42), terlihat gelisah.
"Petugas menanyakan isi koper itu kepada calon penumpang itu (Handayani)," kata General Manager Bandara Supadio Pontianak, Bayuh Iswantoro, dalam keterangan resmi kepada wartawan di Pontianak, Jumat (9/12).
Diterangkan Bayuh, calon penumpang itu terlihat kurang kooperatif saat barang bawaannya diperiksa petugas. Petugas kemudian melakukan pemeriksaan barang secara manual.
"Pemeriksaan manual, sesuai dengan standar operasional prosedur keamanan penerbangan. Hasil dari pemeriksaan itu berupa barang terlarang," ujar Bayuh.
"Dari hasil pemeriksaan manual itu, petugas menemukan 20 bungkus paket barang seberat 2 kilogram, berisi kristal putih dikemas daam kantong klep kecil. Juga ada 3 bungkus kantong hitam yang ternyata berisi 15 ribu butir ekstasi," tambahnya.
Calon penumpang yang tertangkap membawa barang terlarang itu, diserahkan ke kepolisian untuk diproses sesuai hukum dan ketentuan yang berlaku.
"Kami, sebagai pengelola bandara, terus komitmen memerangi peredaran narkoba, meningkatkan keamanan dan kenyamanan pengguna jasa bandara Supadio ini," demikian Bayuh.
Setelah dilakukan pengembangan, polisi juga mengamankan Dominique May (33), yang tak lain rekan Handayani, warga di Pontianak Timur. Diduga, Dominique turut membantu Handayani, mengemas barang-barang yang akan dibawa terbang ke Banjarmasin. Selain mengamankan 20 paket berisi berat kotor sabu 2 kilogram dan paket ekstasi 15 ribu butir, petugas juga mengamankan laptop, tas koper, boarding pass maskapai Kalstar dan Garuda Indonesia. Saat ini, kedua wanita itu diamankan di Polresta Pontianak untuk pemeriksaan dan pengembangan lebih lanjut.
Baca juga:
Antar anaknya sekolah, ibu ini tewas ditembus peluru pasukan Duterte
Tabrak anggota polisi, pengedar sabu dibalas tembakan di kaki
Berharap untung membelikan sabu teman, Rizki malah ditangkap polisi
Desmond soal wacana tembak mati bandar: Bikin UU dulu baru bener
Berdalih demi stamina bertambah, juru parkir di Solo nekat nyabu
Divonis 17 tahun, pengedar narkoba minta ampun ke hakim
Beli sabu buat dikonsumsi sendiri, siswa SMP dicokok polisi
-
Siapa saja yang ditangkap dalam kasus narkoba ini? Polisi mengatakan, penangkapan ini dilakukan polisi karena adanya laporan dari masyarakat terhadap pihaknya. Polisi telah menangkap Aktor senior Epy Kusnandar (EK) atau yang akrab disapa Kang Mus dalam sinetron ‘Preman Pensiun’. Penangkapan ini dilakukan diduga terkait penyalahgunaan narkotika. Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Barat AKBP Panjiyoga mengatakan, tak hanya menangkap Kang Mus. Polisi juga menangkap satu orang lainnya yakni Yogi Gamblez (YG) yang bermain di film 'Serigala Terakhir'.
-
Di mana penangkapan kelima tersangka kasus narkoba terjadi? Dia mengatakan rute patroli di Sunggal, yakni Jalan KM 19,5 Kampung Lalang , Jalan PDAM Tirtanadi, Jalan Sunggal dan Jalan Lembah Berkah, Lingkungan 11, Medan.
-
Kapan kemacetan di Jakarta terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Bagaimana polisi menangani kasus narkoba di Makassar? Doli mengaku, menjelang tahun baru 2024 pihaknya telah melakukan pemetaan terhadap lokasi atau titik rawan peredaran narkotika di Makassar."Tentunya kita sudah mulai melaksanakan operasi dan gencar-gencar kita gelar razia di tempat-tempat yang sudah kita mapping di Makassar raya, dan di tempat hiburan juga kita gelar jelang tahun baru," terang Doli.
-
Apa yang terjadi pada kasus Covid-19 di Jakarta menjelang Nataru? Kasus Covid-19 meningkat di Ibu Kota menjelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.