Labora sempat kabur, Ketua DPR sebut Lapasnya kurang hebat
DPR akan meminta pertanggungjawaban Dirjen Pemasyarakatan Kementerian Hukum dan HAM.
DPR masih menyimpan tanya perihal kaburnya terpidana kasus pembalakan liar dan pencucian uang, Labora Sitorus, sebelum akhirnya menyerahkan diri dan dibawa ke Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Cipinang. DPR akan meminta penjelasan secara langsung kepada Dirjen Pemasyarakatan dan Menkum HAM Yasonna Hamonangan Laoly.
"Kalau DPR itu fungsinya kan melakukan pengawasan, pastinya DPR akan meminta penjelasan kepada Dirjen yang bertanggung jawab secara sektoral," ujar Ketua DPR Ade Komarudin di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (8/3).
-
Apa jabatan Purwanto di DPRD DKI Jakarta? Anggota Komisi A DPRD DKI Jakarta Purwanto meninggal dunia pada Selasa (5/12) pukul 20.05 WIB.
-
Apa yang diuji coba oleh Pemprov DKI Jakarta? Penjelasan Pemprov DKI Uji Coba TransJakarta Rute Kalideres-Bandara Soekarno Hatta Dikawal Patwal Selama uji coba dengan menggunakan Bus Metro TransJakarta dikawal dengan petugas Patwal hingga ada penutupan sementara di beberapa persimpangan Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono bersama jajaran Pemprov DKI Jakarta menjajal langsung TransJakarta menuju Bandara Internasional Soekarno-Hatta yang dimulai dari Terminal Kalideres.
-
Kapan Djamaluddin Adinegoro lahir? Gunakan Nama Samaran Djamaluddin Adinegoro lahir di Talawi, sebuah kecamatan di Sawahlunto, Sumatra Barat pada 14 Agustus 1904.
-
Kapan Sepur Kluthuk Jaladara diresmikan? Kereta api uap ini diersmikan pada tahun 2009 oleh Menteri Perhubungan saat itu, Jusman Syafi'i Djamal.
-
Apa yang diminta oleh DPRD DKI Jakarta kepada Pemprov DKI terkait Wisma Atlet? Wakil Ketua Komisi A DPRD DKI Jakarta Inggard Joshua meminta Pemprov memanfaatkan Wisma Atlet Kemayoran sebagai tempat rekapitulasi dan gudang logistik Pemilu 2024.
-
Apa yang menjadi pusat sorotan DPR dalam rapat dengan Bos PT Timah? Panas DPR Cecar Bos PT Timah Soal Kasus Korupsi Rugikan Negara Rp271 T, Omongan Mahfud Ikut Dibahas
Politisi Partai Golkar ini menilai, kaburnya Labora karena longgarnya pengawasan di lapas. "Laboranya hebat, lapasnya juga kurang hebat," tuturnya.
Ade berharap pengawasan lapas diperketat. Sehingga tidak ada lagi tahanan yang kabur. "Itu tidak boleh terjadi lagi, siapapun tanpa pengecualian," ungkapnya.
Kaburnya terpidana kasus pembalakan liar dan pencucian uang, Labora Sitorus telah mencoreng wajah Kementerian Hukum dan HAM. Labora berhasil kabur ketika keluar lapas dan meminta izin berobat di rumahnya.
Pemerintah tak ingin kecolongan lagi. Dirjen Pemasyarakatan Kementerian Hukum dan HAM I Wayan Kusmiyantha Dusak sudah menginstruksikan kepala Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Cipinang untuk mengawasi Labora.
"Kita tidak akan lepas lagi (Labora), akan lebih hati-hati. Dan saya sudah memerintahkan petugas Lapas melakukan tugas sesuai standar operational prosedur (SOP)," tegas Dusak di Lapas Cipinang, Senin (7/3).
(mdk/noe)