Labora Sitorus akhirnya menyerah
Dia menyerah karena tak betah terus menjadi pelarian.
Lagi lagi, terpidana kasus pembalakan liar dan pencucian uang, Aiptu Labora Sitorus bikin ulah. Labora kembali kabur sebagai tahanan dari rumahnya di Kelurahan Tampa Garam, Kota Sorong Jumat (4/3). Labora memang tidak ditahan di Lapas Sorong karena beralasan sakit.
Sebelumnya, Maret tahun 2014 lalu Labora juga melakukan hal sama, namun kala itu dia kabur dari Lapas Sorong.
Meski sedikit dibuat pusing dengan ulah Labora, akan tetapi pihak kepolisian langsung memburu terpidana 15 tahun penjara itu. Tiga hari pencarian polisi belum membuahkan hasil. Namun, tak disangka Senin (7/3) sekitar pukul 03.00 WITA Labora menyerahkan diri ke Polres Kota Sorong.
"Iya, sudah menyerahkan diri ke Polres Sorong Kota sekitar jam 3," kata Kapolres Sorong Kota, AKBP Karimudin Ritonga saat dihubungi merdeka.com, Senin (7/3).
Karimudin mengatakan, ketika menyerahkan diri Labora diantar dengan ojek. Kemudian, dia pun langsung diterbangkan ke Jakarta sekitar pukul 11.00 WITA menggunakan pesawat NAM Air untuk melanjutkan proses hukumnya.
"Kondisi Labora baik, dia sendiri diantar sama ojek," katanya.
Mantan anggota polisi ini menyerah lantaran tidak nyaman dengan status tahanan kabur. Oleh karena itu, dia memilih untuk menyerahkan diri dari persembunyiannya di rumah kosong di Boswesen Kelurahan Rufei.
"Yang jelas dia sudah tidak nyaman dengan pelarian atau persembunyiannya," kata Kapolda Papua Barat, Brigjen Royke Lumowa, menjelaskan alasan Labora menyerahkan diri.
Royke menegaskan, saat itu Labora sudah terkepung sehingga tidak bisa lagi terus bersembunyi. Dengan begitu, tidak ada cara lain selain menyerahkan diri ke polisi.
"Dia sudah terkepung. Ruang geraknya sudah sempit," ujarnya.
Pada pukul 13.44 WIB, Labora tiba di Lapas Cipinang. Labora diantar menggunakan mobil tahanan milik Kementerian Hukum dan HAM. Dirjen Pemasyarakatan Kementerian Hukum dan HAM I Wayan Kusmiyantha Dusak menuturkan, Labora akan dimasukkan dalam sel khusus.
"Masuk sel khusus A 109. Sel isolasi. Sendiri dan dipisah dari narapidana lain. Kalau sel biasa kan satu sel beberapa orang," ujar Dusak kepada wartawan di Lapas Cipinang.
Tidak ada pengamanan khusus untuk Labora. Pihak Kemenkum HAM dan Lapas Cipinang juga belum berencana menempatkan kamera pengintai CCTV yang mengarah khusus ke sel mantan anggota Polres Sorong itu.
"Tidak ada (CCTV khusus). Kita lihat nanti, dia kooperatif atau tidak. Bisa ada kemungkinan dipasang," pungkasnya.
Baca juga:
Kemenkum HAM buru pihak bantu Labora Sitorus kabur dari tahanan
Dirjen Pas Kemenkum HAM: Labora tak akan lepas lagi
Tiba di Lapas Cipinang, Labora masuk sel isolasi
Komisi III sebut kaburnya Labora jadi tamparan keras buat Menkum HAM
Keluar Bandara Soetta, Labora ditemani istri dan dikawal 10 mobil
Komisi III minta Menkum HAM tempatkan Labora di Gunung Sindur
-
Bagaimana ciri khas Soto Lamongan? Berbeda dengan sajian soto pada umumnya yang menyajikan kuah benin, soto Lamongan khas dengan kuah santannya yang gurih.
-
Sejak kapan Soto Podjok Kediri eksis? Terdapat tempat nyoto legendaris di Kota Kediri, Jawa Timur. Kabarnya, warung ini sudah eksis sejak 1926 silam.
-
Di mana Suku Akit di Provinsi Riau menetap? Salah satunya adalah Suku Akit atau Orang Akik yang mendiami Provinsi Riau tepatnya di Pulau Rupat.(Foto: Diskominfo Bengkalis)
-
Kapan Hari Sirkus Sedunia diperingati? Hari Sirkus Sedunia yang diperingati setiap tanggal 17 April, adalah sebuah perayaan internasional yang didedikasikan untuk menghormati dan mengapresiasi seni pertunjukan sirkus serta para pemain dan seniman yang terlibat di dalamnya.
-
Apa ciri khas dari Soto Padang? Ciri khas dari soto padang adalah adaya irisan daging garing dan renyah namun teksturnya tetap empuk.
-
Bagaimana Raden Ario Soerjo meninggal? Lalu mereka disuruh turun kemudian dibawa ke hutan dan dihabisi nyawanya oleh PKI.