Lagi asyik nunggu pemasang togel, pria 55 tahun diciduk polisi
Aldi Siha (55), warga Jalan Sejati, Samarinda Ilir, Samarinda Kalimantan Timur, harus berurusan dengan polisi. Dia diciduk sore tadi, saat tengah asyik menunggu pemasang nomor toto gelap atau togel. Aldi Siha pun kini mendekam di sel penjara.
Aldi Siha (55), warga Jalan Sejati, Samarinda Ilir, Samarinda Kalimantan Timur, harus berurusan dengan polisi. Dia diciduk sore tadi, saat tengah asyik menunggu pemasang nomor toto gelap atau togel. Aldi Siha pun kini mendekam di sel penjara.
Siha dibekuk di rumahnya sekira pukul 15.00 Wita. Sebelumnya, perjudian togel yang dilakukannya terendus polisi, setelah warga dibikin khawatir dan resah, dengan aktivitas perjudian yang dilakukan di rumahnya.
Mengingat beberapa hari terakhir ini, sejumlah orang terlihat keluar masuk rumahnya, diduga kuat menemui Siha dan memasang nomor togel.
-
Siapa Entong Tolo? Entong Tolo, yang dikenal sebagai bandit dari Bekasi, aktif dalam dunia kejahatan selama kurang lebih empat tahun mulai dari tahun 1904-1908,” tulis narasi di Indonesia.go.id.
-
Kenapa MTQ Nasional ke-30 di gelar di Samarinda? Sebagai informasi, MTQ Nasional ke-30 sudah dimulai sejak 6 September 2024 dan akan berlangsung selama 10 hari penuh dipusatkan di Kota Samarinda, Kalimantan Timur.
-
Kapan Terowongan Sawahlunto dibangun? Dilansir dari beberapa sumber, Terowongan Lubang Kalam atau bisa juga disebut Terowongan Sawahlunto ini didirikan oleh pemerintah Belanda sekira tahun 1892.
-
Bagaimana proses permohonan TORA di Banyuwangi? Mekanisme permohonan TORA diawali dari pendataan oleh masing-masing desa, pemasangan pal batas, dan dilanjutkan penerbitan SK Biru oleh Presiden Jokowi.
-
Kenapa Candi Sambiroto dikeramatkan? Hingga kini, masyarakat setempat mengeramatkan tempat itu.
-
Apa yang terjadi di Tana Toraja? Bencana tanah longsor terjadi di Dusun Palangka, Kecamatan Makale, dan Dusun Putu, Lembang Randang Batu, Kecamatan Makale Selatan, Kabupaten Tana Toraja pada Sabtu (13/4) malam.
"Dari kabar warga itu, kami lakukan penyelidikan, pengintaian," kata Kanit Reskrim Polsekta Samarinda Ilir Ipda Purwanto, kepada merdeka.com, Sabtu (21/10).
Kediaman Siha pun diintai. Setelah dipastikan dia berada di dalam rumah, petugas pun melakukan penggerebekan. Siha pun tidak berkutik.
"Kami gerebek, kami lakukan penangkapan terhadap pelaku ini, dengan dugaan penjualan nomor judi togel," ujar Purwanto.
"Waktu kami gerebek, dia sedang menunggu pelanggan, pembeli yang memasang nomor togel," tambahnya.
Di rumah Siha, polisi mengamankan telepon selular, yang digunakan kakek Siha, untuk berhubungan dengan nomor bandar togel.
"Jadi, caranya, pemasang membeli nomor togel, dan diteruskan oleh pelaku ini melalui SMS, sesuai dengan nominal rupiah yang dipasang pemasang. Kami juga amankan uang Rp 217 ribu hasil penjualan nomor togel ya," terang Purwanto.
Siha dan barang bukti yang disita di rumahnya, diamankan dan dibawa ke Mapolsekta Samarinda Ilir. Siha ditetapkan sebagai tersangka, dan dijerat dengan pasal 303 KUHP tentang Perjudian.
"Sudah pasti, kasus ini kami kembangkan lagi," demikian Purwanto.