Lagi, Harimau Sumatera Mangsa Hewan Ternak Warga di Langkat
Kepala Seksi Pengelolaan Taman Nasional Wilayah V Bahorok, Balai Besar Taman Nasional Gunung Leuser (BBTNGL) Palber Turnip mengatakan, satu ekor lembu milik warga mati diterkam harimau itu. Lembu itu diketahui berada di dalam kandang yang tak berpintu.
Harimau Sumatera (Panthera tigris) kembali memangsa hewan ternak warga di Dusun 8, Desa Timbang Lawan, Kecamatan Bahorok, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara (Sumut), Kamis (8/4).
Kepala Seksi Pengelolaan Taman Nasional Wilayah V Bahorok, Balai Besar Taman Nasional Gunung Leuser (BBTNGL) Palber Turnip mengatakan, satu ekor lembu milik warga mati diterkam harimau itu. Lembu itu diketahui berada di dalam kandang yang tak berpintu.
-
Apa yang mengancam kelestarian Harimau Sumatera di habitat aslinya? Kerusakan ini karena pembalakan liar serta pembukaan hutan untuk lahan perkebunan, " kata Kepala Seksi Konservasi Wilayah I BKSDA Aceh Kamarudzaman di Banda Aceh, Senin (27/3).
-
Bagaimana Kiras Bangun menggalang kekuatan di Sumatera Utara? Ia berjuang demi kemerdekaan Indonesia dengan cara menggalang kekuatan lintas agama di Sumatra Utara khususnya Kabupaten Karo.
-
Kapan bintang-bintang mati? Setiap Tahun, Ada Segini Bintang yang Mati di Galaksi Bima Sakti Bintang pun bisa hancur setiap tahunnya dan melakukan "regenerasi". Komposisi bintang di langit terus berganti seiring dengan perkembangan waktu.
-
Bagaimana Sumur Barhut terbentuk? Dilansir Muscat Daily, disebutkan jika sumur neraka ini dibentuk oleh pelarutan batuan gamping. Seperti yang ditemukan wilayah Dhofar, Oman, dan di wilayah Mahra dan Hadramaut, Yaman. Lapisan batuan di gua ini terkikis oleh air tanah yang mengandung garam dan asam. Hal ini kemudian membentuk cekungan dan gua yang dalam setelah beberapa juta tahun.
-
Mengapa Harimau Sumatera sangat dihormati di sejumlah daerah di Sumatera? Kucing besar ini sangat dihormati masyarakat sejumlah daerah di Sumatera. Penghormatan terhadap si belang bagai pisau bermata dua.
-
Kapan Prabowo tiba di Sumatera Barat? Calon Presiden (Capres) nomor urut 2 Prabowo Subianto tiba di Bandara Internasional Minangkabau (BIM) Padang Pariaman pada Sabtu (9/12) pagi.
"Bangkai lembu itu awalnya ditemukan oleh warga yang kemudian melaporkannya ke kami. Dari laporan itu, kemudian dilakukan pengecekan dan menemukan bangkai lembu seberat 70 kg itu berada sejauh 200 meter dari kandang anti serangan harimau yang dibuat BBTNGL," kata Turnip saat dikonfirmasi, Jumat (9/4).
Lanjut Turnip, saat pihaknya melakukan pengecekan ditemukan jejak harimau tak jauh dari kandang lembu yang mati diterkam. Matinya hewan ternak milik warga ini menambah rentetan teror harimau di Langkat.
Berdasarkan keterangan Turnip, sejak Desember 2020 hingga April 2021 sedikitnya 12 ekor lembu milik warga mati dimangsa harimau.
Sementara, Kepala Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam Sumatera Utara (BBKSDA Sumut), Hotmauli Sianturi menjelaskan, kejadian hewan ternak yang dimangsa harimau di Langkat memang kerap terjadi.
"Itu lembu yang dimangsa ini kan diletakkan di kandang yang sudah 2 tahun ditinggalkan. Itu kandang yang dibuat sama-sama dulu tapi tidak dirawat. Mestinya tetap dirawat kandangnya, jadi biar tetap bisa digunakan," pungkasnya.
Masyarakat pun diminta untuk mengandangkan hewan ternaknya agar kejadian serupa tak terulang lagi.
Baca juga:
Jual Harimau Sumatera Diawetkan dan 2 Gading Gajah, 3 Warga Jambi Diringkus
Pakai Helikopter, Potret Pelepasliaran Harimau Sumatra 'Suro' di Taman Gunung Leuser
Niat Cari Sinyal di Gunung, Remaja Ini Malah Ketemu Harimau
Satu Harimau Lepas di Singkawang Dilumpuhkan dengan Peluru Tajam
Dua Harimau yang Lepas dari Sinka Zoo Singkawang Berhasil Dilumpuhkan
Dua Harimau Lepas dari Kebun Binatang di Singkawang Gara-Gara Kandang Longsor