Lagi patroli, anggota polisi Sukoharjo ditembak pakai senapan ikan
"Pelaku sudah kami tangkap dan diperiksa di Mapolres. Mungkin segera ditahan," kata Iptu Fran Delanta.
Brigadir Bambang Suwito, anggota Sat Sabhara Polres Sukoharjo, Jawa Tengah, ditembak oleh segerombolan pemuda. Bambang ditembak saat berpatroli di kampung Turiharjo, Desa Madegondo, Solo Baru, Grogol, Sukoharjo, Jawa Tengah, Minggu (25/1) dinihari.
Akibat kejadian tersebut, Bambang mengalami luka di bagian dada, dan harus mendapatkan jahitan.
Kapolres Sukoharjo AKBP Andy Rifai membenarkan peristiwa tersebut. Anak buahnya mengalami luka dan harus mendapatkan perawatan di Rumah Sakit Dr Oen Solo Baru. Meski tidak mengalami luka serius, lanjut Andy, namun Bambang harus mendapatkan jahitan di bagian dada.
"Sempat dirawat dan mendapat beberapa jahitan di dada. Tadi pagi sudah diperbolehkan pulang dari Rumah Sakit Dr Oen," ujar Kapolres saat dihubungi merdeka.com, Minggu (25/1) malam.
Andy menjelaskan anak buahnya ditembak menggunakan senapan yang biasa digunakan untuk berburu ikan. Sedangkan peluru yang digunakan adalah peluru besi yang terbuat dari jeruji sepeda atau sepeda motor.
"Korban saat kejadian sedang patroli di daerah Grogol menggunakan sepeda motor bersama rekannya. Saat kejadian korban mengenakan rompi sehingga lukanya tidak terlalu serius," kata Andy.
Lebih lanjut Andy mengemukakan, saat berpatroli Bambang dan satu rekannya meminta para pemuda tersebut membubarkan diri, karena sudah larut malam, atau sekitar pukul 02.00 WIB. Namun saat mendekati para pemuda tersebut, korban melihat ada senapan dan senjata tajam.
Saat akan dimintai keterangan, mereka justru kabur dengan sepeda motor. Sambil ngacir, salah satu anggota gerombolan tersebut menembakkan senapannya mereka ke arah Bambang hingga mengenai bagian dada.
"Satu yang dikejar rekan Bambang bisa ditangkap. Beberapa barang bukti yang kami sita di antaranya peluru senapan ikan," jelasnya.
Andy mengaku saat ini sudah menangkap pelaku berinisial WS. Namun ia enggan menjelaskan lengkap tentang identitas pelaku. Selain WS pihaknya juga telah memeriksa 3 saksi lainnya.
Kasatreskrim Polres Sukoharjo Iptu Fran Delanta Kembaren mengakui pihaknya sudah memeriksa 4 orang. Dari keempat tersebut satu orang di antaranya berinisial WS telah ditetapkan sebagai tersangka.
"Pelaku sudah kami tangkap dan diperiksa di Mapolres. Mungkin segera ditahan," ucapnya.
Baca juga:
Ringkus perampok penembak polisi, Prada Thoyib langsung naik pangkat
Cerita preman dibekingin TNI tembaki polisi di lokalisasi
Kumbang, penembak mobil polisi sudah 3 kali masuk penjara
Dengan tangan kosong, Prada Thoyib ringkus perampok penembak polisi
Lagi, dua polisi ditembak di New York
Ini lokasi penembakan polwan hingga tewas di Paris
-
Apa yang dimaksud dengan pangkat polisi? Mengutip dari laman polisi.com, tanda kepangkatan Polri adalah daftar tanda pangkat yang dipakai oleh Kepolisian Negara Indonesia.
-
Bagaimana polisi tersebut disekap? Saat aksi percobaan pembunuhan itu dilakukan, korban memberontak sehingga pisau badik yang dipegang pelaku N mengenai jari korban dan mengeluarkan darah. "Selanjutnya tersangka N melakban kedua kaki agar korban tidak berontak.
-
Kenapa pangkat polisi penting? Selain itu pangkat juga merupakan syarat mutlak yang perlu dimiliki oleh anggota Polri jika hendak mendapatkan amanat untuk mengemban jabatan tertentu.
-
Apa yang dilakukan penerus para jenderal polisi? Penerus Sang Jenderal Putra para Jenderal Polisi ini mengikuti jejak sang ayah.
-
Siapa yang ditangkap polisi? "Kami telah mengidentifikasi beberapa pelaku, dan saat ini kami baru menangkap satu orang, sementara yang lainnya masih dalam pengejaran," ujar Kusworo.
-
Kapan Polri mengatur pangkat polisi? Hal itu sesuai dengan peraturan Kapolri Nomor 3 Tahun 2016 tentang Administrasi Kepangkatan Anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia.