Lahan Gambut di Perbatasan Dumai-Bengkalis Diduga Dibakar, Polda Riau Buru Pelaku
Kebakaran lahan gambut terjadi di Kota Dumai dan Kabupaten Bengkalis, Riau sejak lima hari lalu. Polisi masih menyelidiki memburu pelaku pembakaran itu.
Kebakaran lahan gambut terjadi di Kota Dumai dan Kabupaten Bengkalis, Riau sejak lima hari lalu. Polisi masih menyelidiki memburu pelaku pembakaran itu.
"Saya perintahkan Direktur Reskrimsus untuk selidiki, tindak tegas dan proses hukum (pelaku)," kata Kepala Kepolisian Daerah Riau Irjen Pol Mohammad Iqbal kepada wartawan seusai meninjau dan ikut memadamkan kebakaran lahan di Kota Dumai, Senin (24/4).
-
Di mana letak Hutan Punti Kayu? Letaknya berada di tengah Kota Palembang tepatnya Jalan Kol. H. Burlian km 6,5.
-
Bagaimana hutan awan terbentuk? Ketika udara tersebut naik dan mendingin, awan terbentuk saat bertemu dengan lereng gunung yang tinggi. Melalui fenomena ini, awan menyaring melalui tajuk pepohonan di mana uap air pada daun atau jarum pohon bergabung menjadi tetesan yang lebih besar.
-
Bagaimana masyarakat setempat menjaga kelestarian hutan di Kutai Timur? “Kita di sini juga hidup beriringan dengan adat. Cuma memang hukum adat itu tidak dominan di sini karena bukan hukum positif. Tapi hukum adat tetap kita hargai suatu norma-norma yang ada di kehidupan masyarakat kita,” papar Wakil Bupati Kutai Timur Kasmidi Bulang.
-
Kapan kebakaran hutan terjadi? Sebelumnya AR diburu polisi karena diduga membakar hutan milik Perhutani pada 21 Oktober lalu.
-
Di mana kebakaran hutan tersebut terjadi? Ia diduga membakar area hutan milik Perhutani seluas 5 hektare, setengah dari total luas hutan tersebut, yaitu 10 hektare.
-
Kapan Hutan Pinus Pengger buka? Hutan Pinus Pengger buka setiap hari mulai pukul 07.00 pagi hingga 17.00 sore.
Dalam peninjau lokasi karhutla (kebakaran hutan dan lahan) tersebut, Kapolda Riau turut mengajak Direktur Reserse Kriminal Khusus (Dir Reskrimsus) Polda Riau Kombes Teguh Widodo guna menentukan langkah-langkah selanjutnya.
Selain upaya pemadaman, Direktorat Reskrimsus Polda Riau juga telah mengambil langkah penyelidikan untuk memastikan penyebab kebakaran. "Kami masih melakukan upaya pemadaman. Terkait pelaku, kami akan tetap memburu pelaku pembakar lahan ini. Ditreskrimsus Polda Riau sedang bekerja mengungkap kasus ini," ujar Kapolda.
Tim gabungan yang terdiri dari TNI, Polri, BPBD, Manggala Agni dan pihak swasta masih berjibaku memadamkan kebakaran di lahan gambut seluas sekitar 50 hektare di wilayah Desa Pelintung (Kota Dumai) dan Desa Tanjung Leban (Kabupaten Bengkalis).
Lokasi yang terbakar merupakan lahan gambut dengan kedalaman sekitar enam meter sehingga proses pemadamannya membutuhkan waktu.
Iqbal menjelaskan, asap yang muncul saat ini tidak lagi akibat kebakaran melainkan ditimbulkan proses penyemprotan air untuk pendinginan.
Ia juga meyakinkan upaya pemadaman akan selesai hari ini apabila hujan turun. Jika tidak, pemadaman dan pendingin setidaknya membutuhkan waktu dua atau tiga hari.
(mdk/yan)