Lahan kawasan ekonomi khusus Tanjung Api-Api dijual Rp 1 juta per meter
Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan semakin gencar menjual lahan Kawasan Ekonomi Khusus Tanjung Api-Api (KEK TAA) dan Pelabuhan Tanjung Carat, Banyuasin. Di banding KEK Tanjung Priok, harga lahan KEK di provinsi itu jauh lebih murah.
Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan semakin gencar menjual lahan Kawasan Ekonomi Khusus Tanjung Api-Api (KEK TAA) dan Pelabuhan Tanjung Carat, Banyuasin. Di banding KEK Tanjung Priok, harga lahan KEK di provinsi itu jauh lebih murah.
Direktur Utama PT Sriwijaya Mandiri Sumsel (SMS), IGB Surya Negara mengungkapkan, lahan TAA ditawarkan Rp 1 juta per meter, sedangkan lahan Tanjung Carat lebih mahal karena berstatus reklamasi, yakni Rp 4 juta per meter. Harga ini sangat murah ketimbang KEK Tanjung Priok yang mencapai Rp 75 juta per meter.
-
Kenapa Banyumas menjadi pusat perekonomian di Jawa? Seiring berjalanannya waktu, kawasan Banyumas menjadi pusat perekonomian di pulau Jawa. Hal ini salah satunya tak lepas dari permukiman Tionghoa yang berada di beberapa daerah seperti kota tua Banyumas, Purwokerto, dan Sokaraja.
-
Apa yang Jenderal Dudung apresiasi di Kampung Pancasila, Banyuwangi? “Luar biasa. Di desa ini ada banyak agama tapi bisa hidup rukun. Inilah cerminan sila-sila Pancasila dalam kehidupan nyata,” kata Jenderal Dudung.
-
Kapan Taman Kusuma Bangsa diresmikan? Sebelumnya, Taman Kusuma Bangsa diresmikan oleh Presiden Joko Widodo pada Senin (12/8) lalu.
-
Kapan Bawaslu Kabupaten Temanggung melakukan pemetaan potensi kerawanan? Roni Nefriadi di Temanggung, mengatakan bahwa pihaknya melakukan pemetaan potensi kerawanan Pilkada 2024 sebagai acuan untuk merumuskan strategi mitigasi secara maksimal.
-
Apa yang dilakukan Kementan untuk meningkatkan produksi padi di lahan rawa mineral di Banyuasin? Kementerian Pertanian (Kementan) terus berupaya meningkatkan produksi dan indeks pertanian (IP) secara signifikan sebagai upaya meningkatkan kemandirian pangan dan ketahanan pangan nasional melalui kegiatan optimasi lahan (Opla) rawa mineral. Salah satunya dilakukan di Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan (Sumsel) seluas sekitar 22.000 hektare (Ha)
-
Apa yang ditemukan oleh tim eskavasi di Situs Keputren, Bantul? Pada Selasa (7/9), Tim eskavasi Dinas Kebudayaan Daerah Istimewa Yogyakarta menemukan sebuah artefak fragmen gerabah di Situs Keputren, Kawasan Cagar Budaya (KCB) Kerto-Pleret, Bantul. Artefak itu diduga merupakan wadah air era Kerajaan Majapahit.
"Kita mulai tawarkan kepada investor dengan harga murah dan terjangkau," ungkap Surya, Rabu (25/4).
Dikatakannya, luasan lahan KEK TAA yang disediakan mencapai 2.030 hektare dan akan dibagi menjadi 215 blok atau kavling. Sementara kawasan Tanjung Carat disediakan 2.300 hektare dengan pembagian 130 kavling.
"Tanjung Carat terhubung dengan pelabuhan laut, potensinya sangat menjanjikan," ujarnya.
Menurut dia, sejauh ini sudah ada 233 perusahaan ternama yang berminat mengembangkan usahanya di dua lokasi itu. Di antaranya Dex Indonesia, PT Telkom, PT Indorama dan perusahaan besar lain.
"Target kita bulan depan bakal MoU dengan calon investor dan mudah-mudahan masih banyak perusahaan tertarik," pungkasnya.
Baca juga:
Surga investasi di Kota Palu
Kunjungi KEK Palu, Airlangga dipakaikan simbol tertinggi Suku Kaili
Kawasan Ekonomi Khusus Palu terus dipromosikan, Menperin: sudah 14 investor masuk
Tingkatkan perekonomian Bengkulu, Menperin kembangkan Pelabuhan IPC jadi KEK
Pemerintah ingin Tanjung Carat masuk dalam program KEK Tanjung Api-api
Pemerintah permudah investor ekspor impor di kawasan ekonomi khusus
Bersaing dengan Singapura dan Malaysia, KEK Sumatra harus punya pelayanan prima