Ungkap penculikan anak, Kepolisian Indonesia dipuji di Argentina
Lantaran beberkan penculikan anak, Kepolisian Indonesia dipuji di Argentina. Beberapa waktu yang lalu, ramai berita tentang penculikan seorang gadis cilik berusia tujuh tahun asal Argentina bernama Alum Langone Avalos. Kejahatan ini diduga dilakukan oleh ayahnya sendiri, Jorge Gabriel Langone, yang tak miliki hak asuh
Beberapa waktu yang lalu, ramai berita tentang penculikan seorang gadis cilik berusia tujuh tahun asal Argentina bernama Alum Langone Avalos. Kejahatan ini diduga dilakukan oleh ayahnya sendiri, Jorge Gabriel Langone, yang tak miliki hak asuh atas dirinya.
Karena ini, kepolisian Republik Indonesia punya nama harum di negara Tango tersebut.
-
Apa tanda kecerdasan pada anak berusia 6 tahun? Memainkan alat musik membantu meningkatkan kecerdasan emosional anak pada usia ini.
-
Apa yang dilakukan anak tersebut kepada ibunya? Korban bernama Sufni (74) warga Jalan Nelayan Kelurahan Sri Meranti Kecamatan Rumbai, Kota Pekanbaru. Sedangkan pelaku Hendri (52), dan istrinya N (51). Setelah mendapat video tersebut Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru Kompol Bery Juana Putra bersama anak buahnya langsung datang ke rumah pelaku.
-
Bagaimana anak ke-6 menunjukkan kemampuan sosialnya dalam percintaan? Fleksibilitas, kreativitas, dan kemampuan negosiasi adalah beberapa aspek yang menjadi kunci keberhasilan dalam membangun hubungan yang sehat.
-
Kapan pantun lucu anak-anak ini sering ditampilkan? Biasanya, pantun sering ditampilkan dalam berbagai acara seperti pertunjukan seni, sastra, hingga sebagai tradisi di pernikahan betawi.
-
Apa itu pantun lucu anak SD? Pantun lucu dapat dikenalkan anak-anak untuk melestarikan budaya. Pantun merupakan salah satu bentuk karya sastra menarik yang sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari.
-
Bagaimana anak panah itu ditemukan? Ketika es mencair di gunung tersebut, arkeolog Lars Pilo menemukan anak panah kuno yang sangat unik.
Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian menyebut, kasus penculikan gadis cilik ini adalah kasus yang spesial. Hal itu didasari atas tiga alasan.
Pertama, kasus penculikan Alum ternyata dilakukan ayah kandungnya sendiri, yang tidak memiliki hak asuh, bersama rekan wanitanya, dan ini terjadi di Argentina. Di negara Amerika Selatan tersebut, kasus membawa anak di luar pengasuhan dianggap kejahatan serius.
"Ini isu sensitif di Argentina," ujar Tito saat konferensi pers di Mabes Polri, Jakarta Selatan, usai menerima kedatangan Dubes Argentina Martin Costanzo, Kamis (8/2).
Tak heran kasus ini mengundang banyak perhatian di media maupun media sosial di Argentina.
"Kemudian yang kedua, ini menjadi spesial karena anak ini sudah dibawa ke beberapa negara mulai dari Bolivia, Brasil, Ethiopia, ke Malaysia, ke Indonesia," jelas Tito.
Menurut Tito, sang ibu sempat menghubungi otoritas di beberapa negara yang sempat disinggahi Alum. Namun, tidak ada respons yang cukup. Dia pun akhirnya mengetahui bahwa Alum sedang berkunjung ke Indonesia dan menghubungi pihak otoritas Indonesia.
"Mereka sebetulnya pesimis. Ini mungkin juga tidak direspons," ungkap Tito.
Akan tetapi, di luar dugaan, kepolisian Indonesia merespons cepat hal tersebut. Dengan kerja sama yang baik antara interpol, Polda Sulawesi Selatan, dan Polres Tanah Toraja, Alum berhasil diamankan pada 6 Februari 2017.
"Jadi kasusnya sendiri ramai dibicarakan di Argentina, respons cepat kepolisian dan pemerintah Indonesia juga ramai dibicarakan, ucapan terima kasih yang luar biasa," papar Tito.
Mantan Kapolda Papua itu juga menambahkan bahwa saat ini media sosial dan media mainstream Argentina ramai membicarakan Indonesia terkait kasus Alum.
"Membicarakan tentang Indonesia tapi dalam posisi yang bagus, yaitu kecepatan pemerintah Indonesia untuk membantu," terang Tito.
Ketiga, kasus ini spesial karena berhasil mempertemukan Alum dan ibunya yang terpisah sejak Juni 2017 lalu. Apalagi pertemuan tersebut terjadi di Jakarta.
Sumber:Liputan 6
Baca juga:
Bertemu Kapolri, Dubes Argentina berterima kasih membantu menemukan bocah Alum
Pekan ini, Alum akan segera dipulangkan ke Argentina
Langgar aturan imigrasi, Ayah bocah Alum dan pacarnya masih ditahan
Kisah haru bocah Argentina kembali ke pelukan ibu setelah dilarikan ayah kandung
Selama 8 hari, bocah Argentina dibawa ayahnya jalan kaki Makassar-Toraja
Momen bahagia bocah Argentina bertemu ibu setelah 8 bulan terpisah
Motif pelaku culik WN Bulgaria karena dendam dan uang
(mdk/idc)