Lapan Beberkan Penyebab Dentuman di Malang hingga Lampung
Lapisan inversi menyebabkan terjadinya suara dentuman di beberapa daerah di Indonesia belakangan ini. Beberapa pekan terakhir masyarakat melaporkan adanya suara dentuman yang muncul di sejumlah daerah di antaranya di Buleleng, Lampung, dan Malang.
Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan) mengatakan lapisan inversi menyebabkan terjadinya suara dentuman di beberapa daerah di Indonesia belakangan ini. Beberapa pekan terakhir masyarakat melaporkan adanya suara dentuman yang muncul di sejumlah daerah di antaranya di Buleleng, Lampung, dan Malang.
"Selain karena adanya benda ilmiah yang masuk atmosfer, fenomena dentuman ini bisa juga muncul akibat adanya lapisan inversi di atmosfer," kata peneliti Sains Atmosfer di Pusat Sains dan Teknologi Atmosfer Lapan Dr. Erma Yulihastin dalam keterangan pers, Jakarta, Minggu (7/2).
-
Apa yang dimaksud dengan kata-kata diam dalam konteks ini? Kata-kata diam adalah salah satu cara yang efektif untuk menggambarkan bagaimana kita diam apa makna di balik diamnya kita.
-
Di mana kemacetan parah di Jakarta sering terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Apa contoh-contoh kata-kata cinta dalam diam? “Sampai detik ini setidaknya aku tahu gimana rasanya mencintai dalam diam, memendam perasaan rindu sendirian.” “Terkadang memendam adalah pilihan satu-satunya agar semua terlihat baik-baik saja.”
-
Kapan Atang Sendjaja meninggal? Pada 29 Juli di tahun itu menjadi hari duka bagi AURI.
-
Siapa yang menemukan fenomena ini? Temuan langka ini ditangkap oleh Observatorium Sinar-X Chandra milik NASA, yang memungkinkan para astronom melihat detail yang belum pernah disaksikan sebelumnya.
-
Bagaimana Jaka Sembung melawan Ki Hitam? Akhirnya Jaka Sembung teringat pesan gurunya, Ki Sapu Angin yang menyebut jika ilmu rawa rontek bisa rontok saat pemiliknya tewas dan tidak menyentuh tanah. Di film itu, Jaka Sembung kemudian menebaskan parang ke tubuh Ki Hitam hingga terpisah, dan menusuknya agar tidak terjatuh ke tanah.
Dia menuturkan lapisan inversi adalah lapisan atmosfer yang hangat berada di atas lapisan atmosfer yang dingin. Pada kondisi normal, suhu atmosfer turun bersama ketinggian, sehingga lapisan atmosfer yang dingin berada di atas lapisan atmosfer yang hangat.
Namun, pada lapisan inversi terjadi sebaliknya, di mana lapisan atmosfer yang hangat berada di atas lapisan atmosfer yang dingin, karena itu disebut inversi (terbalik).
Lebih lanjut Tim Reaksi Analisis Kebencanaan (TREAK) Lapan mengatakan lapisan inversi biasa terjadi pada malam dan dini hari, karena udara di dekat permukaan mendingin (pendinginan radiatif), sementara udara di atasnya tetap hangat.
Lapisan inversi juga dapat terjadi karena aliran udara hangat/dingin (adveksi) dan bertemunya udara hangat/dingin (front). Lapisan inversi merupakan sesuatu yang biasa dan normal terjadi dalam dinamika atmosfer.
Inversi dapat terjadi di dekat permukaan hingga lapisan batas sampai dengan 5 kilometer (km), bahkan terjadi pada ketinggian sekitar 17 km (tropopause), dan luasnya bervariasi dari skala lokal hingga regional.
Lapisan inversi menahan pengangkatan udara ke atas (konveksi) sehingga dapat mengakibatkan terkumpulnya energi di dekat permukaan dan dilepaskan dalam bentuk thunderstorm yang kuat.
Lapisan inversi juga dapat menyebabkan cuaca yang berkabut dan menahan polutan berada di dekat permukaan. Lapisan inversi dapat menyebabkan suara dipantulkan atau di belokan sampai ke tempat yang lebih jauh.
Hingga saat ini, tidak ada bukti jika suara yang dipantulkan lapisan inversi dapat memecahkan kaca.
Keberadaan lapisan inversi juga perlu dibuktikan dengan data, misalnya dari pengukuran radiosonde (alat pengukur profil vertikal atmosfer yang diterbangkan balon) atau alat lainnya.
Energi suara yang merambat akan mengalami pelemahan yang cepat bersama jarak, apalagi jika mengalami pemantulan, di mana sebagian besar energi akan diserap atau diteruskan.
Untuk memecahkan kaca diperlukan energi suara yang cukup kuat, shock, blast, atau proses resonansi dengan frekuensi yang tepat.
Tim Reaksi Analisis Kebencanaan (TREAK) dibentuk pada 9 Januari 2020 oleh Pusat Sains dan Teknologi Atmosfer (PSTA) Lapan yang beranggotakan pejabat struktural dan peneliti di bidang atmosfir PSTA Lapan.
Aktivitas TREAK melakukan sejumlah kegiatan antara lain pemantauan (monitoring) dan diskusi analisis terkait kondisi cuaca dan atmosfer yang termasuk di dalamnya analisis, observasi, prediksi untuk mencari perbandingan untuk informasi yang akan dipublikasikan. Dikutip Antara.
Baca juga:
Tak Hanya di Malang, Daerah di Indonesia Ini Juga Pernah Alami Fenomena Dentuman
BMKG Duga Suara Dentuman di Malang Kemungkinan Petir
Deja Vu adalah Perasaan Familiar, Ini Alasan Mengapa Kamu Bisa Mengalaminya
Warga Malang Heboh Dengar Suara Dentuman dari Langit, Begini Fakta di Baliknya
Geger Suara Dentuman di Malang, BMKG Belum Temukan Aktivitas Gempa dan Sambaran Petir
Keindahan Fenomena Angin Matahari di Langit Finlandia