Larang Pembakaran, Pemprov Riau Siapkan Ekskavator untuk Buka Lahan Petani
Gubernur Riau Syamsuar mengimbau masyarakat yang ingin membuka lahan agar menghubungi Dinas PUPR Provinsi Riau. Pihaknya berharap eksavator milik Pemprov Riau bisa membantu masyarakat yang ingin mengelola lahan.
Pemprov Riau menyiapkan alat berat ekskavator untuk masyarakat yang ingin membuka lahan. Langkah itu dilakukan untuk mencegah kebakaran hutan dan lahan (karhutla).
"Buka lahan jangan dengan cara membakar. Kami siapkan dan bantu ekskavator untuk petani. Semoga dengan ini dapat membantu masyarakat kita yang ingin mengelola lahannya. Kami juga terbantu dalam mengatasi karhutla," ujar Gubernur Riau Syamsuar kepada merdeka.com, Kamis (4/3).
-
Kapan Hutan Pinus Pengger buka? Hutan Pinus Pengger buka setiap hari mulai pukul 07.00 pagi hingga 17.00 sore.
-
Di mana petani Pangandaran bercocok tanam di hutan? Mereka harus berjalan jauh dari tempat tinggal, bahkan harus menginap di saung-saung yang dibangun untuk beristirahat dan mengumpulkan hasil panen sayur dan buah.
-
Di mana letak Hutan Punti Kayu? Letaknya berada di tengah Kota Palembang tepatnya Jalan Kol. H. Burlian km 6,5.
-
Kenapa pondok perambah hutan dibakar? Petugas Balai Taman Nasional Tesso Nillo menemukan pondok yang dibangun perambah kawasan dilindungi. Tanpa basa basi, pondok itu langsung dibakar.
-
Dimana pondok perambah hutan dibakar? Pondok pertama ada di koordinat 0.241583 S, 101.912962 E.
-
Bagaimana Hutan Babakan Siliwangi menjadi tempat nongkrong kekinian? Terakhir, hutan Babakan Siliwangi direnovasi dan dijadikan tempat untuk berkumpul kalangan anak muda. Di sana ditambahkan fasilitas bangku dan balkon untuk melihat kawasan hutan dan lain-lain.
Menurut Syamsuar, bantuan ekskavator itu merupakan salah satu solusi yang diberikan pemerintah agar masyarakat tidak mengolah lahan dengan cara membakar. Alat berat itu kini ditempatkan di enam UPT Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Riau.
Syamsuar mengimbau masyarakat yang ingin membuka lahan agar menghubungi Dinas PUPR Provinsi Riau. Pihaknya berharap eksavator milik Pemprov Riau bisa membantu masyarakat yang ingin mengelola lahan.
"Sekarang pemerintah sudah menyiapkan ekskavator itu. Kita melarang membuka lahan dengan cara membakar. Kan sudah ada solusinya yakni dengan menggunakan ekskavator milik Pemprov Riau," jelasnya.
Kabid Kedaruratan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Riau Jim Gafur mengatakan, kebakaran hutan dan lahan di Riau semakin meluas. Sejak awal Januari hingga awal Maret 2021, total luas lahan terbakar di Riau mencapai 492,56 hektare.
Petugas gabungan masih berjibaku melakukan pemadaman dan pendinginan di 19 titik karhutla di Riau.Tim satgas itu terdiri dari TNI/Polri, Manggala Agni, MPA (masyarakat peduli api), dan personel BPBD.
"Ada 19 titik karhutla, yaitu tujuh titik di Bengkalis, masing-masing tiga titik di Dumai dan Indragiri Hilir, empat titik di Kepulauan Meranti, serta masing-masing satu titik di Indragiri Hulu, dan Rokan Hilir," jelasnya.
Baca juga:
Helikopter Bantuan KLHK untuk Pemadaman Karhutla Riau Alami Kerusakan
Kebakaran 5,5 Hektare Lahan Gambut di Aceh Barat sedang Proses Pendinginan
Luas Kebakaran Hutan dan Lahan di Nagan Raya Aceh Mencapai 17,5 Hektare
Jalankan Arahan Jokowi, Kementerian LHK Intensifkan Patroli Cegah Karhutla
Cagar Biosfer Terbakar 100 Hektare, BBKSDA Riau Menduga Disengaja