Larangan Naik Gunung di Bali
Setidaknya ada 21 gunung yang bakal ditutup Pemprov Bali akibat ulah tak sopan wisatawan asing
Wacana ini akibat ulah para wisatawan asing yang sembarangan di gunung sakral
Larangan Naik Gunung di Bali
Viral seorang bule membuka celana saat naik gunung di Bali
“Karena gunung sudah ada bhisama, itu merupakan kawasan disucikan maka itu kita melarang pendakian gunung,”
Gubernur Bali I Wayan Koster
Koster mengatakan, setiap kali wisatawan berulah di tempat-tempat suci, pemerintah atau warga setempat harus melakukan upacara pembersihan. Namun, menurutnya, tak efektif jika hal yang sama terus berulang. Sehingga yang menjadi perhatiannya adalah mencegah agar kejadian yang sama tak berulang terus-menerus.
22 Gunung di Bali bakal ditutup
"Ini berlaku seterusnya dan akan dikeluarkan peraturan daerah untuk mengatur semua. Tidak hanya bagi wisatawan mancanegara, termasuk wisatawan domestik dan warga lokal. Kecuali untuk upacara keagamaan," kata Wayan Koster.
Masih Wacana
Wagub Bali, Cok Ace mengatakan bahwa untuk larangan mendaki gunung di Bali, masih dilakukan kajian. "Untuk SE nomor 4, belum ada menyingung gunung dan itu masih dikaji lagi. Tapi intinya bahwa masyarakat Hindu khususnya di Bali, menyakini gunung adalah tempat disucikan dan disakralkan," kata Cok Ace, di Gedung DPRD Bali, Senin (12/6).
Wisatawan Kebablasan
"Fenomena akhir-akhir ini terjadi ini kan sudah kebablasan, di gunung mengadakan pesta bahkan di gunung telanjang, di puncaknya lagi. Ini tentu perlu pemikiran kita kedepan, bagaimana satu sisi pariwisata kita berjalan, di sisi lain kesakralan dan kesucian keyakinan umat di Bali tidak terganggu, itu saja intinya. Oleh sebab itu, SE Nomor 4 ini, belum menentukan masalah itu,"
Wagub Bali Cok Ace
Nasib para guide dan pemandu wisata gunung dan hobi para pendaki gunung menjadi salah satu yang dipertimbangkan terhadap wacana penutupan ini.
"(Nasib guide) kita carikan jalan keluarnya, apakah ada bentuk pengaturan dan lain sebagainya. Ditunggu saja," ujar Cok Ace.