Lawan TNI, ibu-ibu korban gusuran di Cililitan pamer payudara
Aksi ini dilakukan agar aparat TNI tidak terus bergerak masuk dan menggusur rumah mereka.
Upaya warga kompleks Batalyon Siliwangi di Cililitan, Jakarta Timur menghadang upaya penertiban berhasil didorong mundur aparat TNI Kodam Jaya, Kamis (8/1). Penertiban yang dilakukan Kodam Jaya untuk membangun kembali asrama prajurit di atas lahan seluas 4 hektare.
Tidak ingin personel TNI terus merangsek masuk ke dalam, seorang wanita langsung membuka baju dan menantang aparat. Namun, aksinya tersebut tak membuat ratusan personel diam, mereka terus merangsek masuk menuju kompleks tersebut.
Sebelumnya, warga memblokir Jalan Dewi Sartika dengan membakar ban dan kayu untuk menghalau personel TNI yang akan menggusur komplek Batalyon Siliwangi di Cililitan, Jakarta Timur, Kamis (8/1) pagi.
Akibatnya, arus lalu lintas di Jalan Dewi Sartika mengalami kemacetan parah. Sementara puluhan anggota TNI Angkatan Darat dibantu dengan puluhan anggota Satpol PP sudah bersiaga. Beberapa truk milik TNI AD juga terparkir.
Pantauan merdeka.com, arus lalu lintas terutama dari arah Jalan Otista Raya menuju Cililitan mengalami kemacetan bahkan sebagian ruas jalan dari lampu merah Jalan Dewi Sartika yang menuju PGC Cililitan ditutup. Begitu pula arah sebaliknya.
Dari informasi yang didapat merdeka.com di lokasi, penutupan jalan tersebut dimulai sejak pukul 07.00 WIB.
Sementara, Kepala Hukum Kodam Jaya, Kolonel I Nyoman Suparta membantah tindakan itu sebagai penggusuran. Langkah itu dilaksanakan karena Kodam mensinyalir kompleks tersebut di menjadi sarang narkoba.
"Sekali lagi ini bukan penggusuran tapi penertiban. Sebab faktanya, kemarin itu sekitar dua minggu lalu di kampung ini dijadikan tempat sarang narkoba berupa ganja dan sabu kita temukan," kata Kepala Hukum Kodam Jaya, Kolonel I Nyoman Suparta, saat ditemui di lokasi, Kamis (8/1)
-
Bagaimana suasana petilasan Prabu Siliwangi? Mengutip laman resmi Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Majalengka, Senin (16/1), suasana petilasan Prabu Siliwangi memiliki suasana yang asri.
-
Kapan Patung Shigir ditemukan? Patung Shigir ditemukan pada Januari 1890 di wilayah Sverdlovsk, di pinggiran barat Siberia, Rusia.
-
Siapa yang membangun Terowongan Silaturahmi? Terowongan yang terletak di bawah tanah ini diberi nama “Terowongan Silaturahmi” dibangun oleh Presiden Joko Widodo.
-
Mengapa Stupa Sumberawan penting? Stupa melambangkan nirbana (kebebasan) yang merupakan dasar utama dari seluruh rasa dharma yang diajarkan Guru Agung Buddha Gautama. Nirbana juga menjadi tujuan setiap umat Buddha.
-
Mengapa Terowongan Silaturahmi dibangun? Pembangunan terowongan ini tidak hanya sekedar fasilitas saja, melainkan menjadi ikon keharmonisan antar umat beragama di Indonesia. Lebih dari itu, keberadaan terowongan dapat menjaga serta mempererat tali silaturahmi dan toleransi yang mendukung semangat kebangsaan “Bhinneka Tunggal Ika”.
-
Kapan Jalur Lingkar Barat Purwakarta dibangun? Sebelum dibangun jalan lingkar pada 2013, Kecamatan Sukasari yang berada paling ujung di Kabupaten Purwakarta aksesnya tidak layak.
Baca juga:
12 Warga Cililitan luka, Pangdam Jaya tetap sebut tak ada korban
Pangdam sebut mau damai, warga Batalyon Siliwangi bawa parang
Soal penggusuran, Komnas HAM minta Kodam Jaya tiru cara Jokowi
Bentrok di Batalyon Siliwangi, warga bingung dua orang hilang
Wanita yang pamer payudara depan TNI istri pensiunan Koppasus
Duka warga Kompleks Batalyon Siliwangi digusur TNI
12 Warga Batalyon Siliwangi benjol dipentung pasukan Kodam Jaya