Lebih dari 10 ribu rumah di Aceh tengah belum teraliri listrik
Namun sayang, listrik subsidi buat kaum miskin di Aceh malah dinikmati kalangan mampu.
Program percepatan pembangunan bagi daerah tertinggal dan terpencil dari pemerintah nampaknya belum dirasakan warga Provinsi Aceh, khususnya yang berada di kawasan tengah. Sebab, 10.403 rumah di sana tak kunjung teraliri listrik.
Menurut General Manager (GM) Perusahaan Listrik Negara Wilayah Aceh, Bob Syahril, ada beberapa persoalan mengapa rumah-rumah itu belum tersentuh jaringan listrik itu. Di antaranya faktor jarak dan bentang alam yang sulit buat dilakukan pembangunan jaringan, hingga persoalan non teknis seperti sebaran penduduk terlampau jauh.
Atas dasar itu pula pihak Pembangkit Listrik Negara (PLN) menolak usulan pemerintah pusat terkait subsidi listrik bagi pelanggan R-1 (450/Va-900 Va). Karena masih banyak masyarakat yang belum menikmati listrik dan rata-rata masyarakat miskin.
"Alasan ini salah satu kenapa kita belum sependapat dengan subsidi listrik bagi pelanggan R-1 (450/Va-900 Va) yang diprogramkan pemerintah pusat," kata Bob Syahril, di Banda Aceh, Kamis (15/10).
Pemerintah pusat mengeluarkan program subsidi listrik bagi warga miskin. Kategori warga miskin dimaksud adalah mereka yang masih memakai aliran listrik berkapasitas R-1 (450 VA-900 VA).
Hanya saja kebijakan itu dinilai kurang tepat, karena tidak tertutup kemungkinan subsidi malah jatuh ke tangan kalangan mampu. Bahkan dari hasil survei lapangan dilakukan, PLN menemukan banyak kaum berada malah menggunakan listrik golongan R-1.
"Hasil survei kami banyak orang mampu gunakan listrik bersubsidi. Harusnya malu orang bambu, kok gitu. Di rumahnya ada AC, mobil, motor dan rumah beton lagi, masih nikmati yang bersubsidi," tutup Bob.
Menurut Bob, PLN lebih memilih dana subsidi pelanggan R-1 ini disubsidikan buat pemasangan jaringan terhadap rumah belum berlistrik. "Secara nasional jumlah rumah yang belum berlistrik mencapai 12 juta. Aceh saja ada 10.403 rumah lagi," ujar Bob.
Untuk itu, kata dia, pihaknya terus melakukan diskusi dengan berbagai pihak guna mendapat masukan atau solusi terbaik, terkait program subsidi listrik ini. Termasuk program PLN listrik masuk desa, diharapkan bisa mengatasi masyarakat yang belum menikmati listrik.
"Penduduk terluar seperti beberapa pulau juga ada yang belum menikmati listrik, dan ini harus menjadi prioritas pemerintah," ucap Bob.