Lebih efektif olahraga atau diet untuk turunkan berat badan?
Punya badan ideal adalah impian semua orang. Utamanya kaum hawa.
Punya badan ideal adalah impian semua orang. Utamanya kaum hawa. Berbagai cara dicoba agar bentuk tubuh tetap langsing. Mulai dari mengatur pola dan jenis makanan hingga melakukan olahraga yang teratur.
Jika membandingkan dua hal itu, mana yang sebenarnya membawa pengaruh lebih banyak untuk perkembangan tubuh? Diet atau olahraga?
Pemerhati gaya hidup sekaligus konsultan penurunan badan, dr Grace Judio, menegaskan dua hal itu sama baiknya.
"Dua-duanya sama pentingnya. Tapi kalau ngomong untuk menurunkan berat badan, mengurangi makan alias diet tampaknya lebih mudah dilakukan dibandingkan olahraga," kata Grace saat berbincang dengan merdeka.com, Sabtu (16/5).
Dia coba merinci perbandingan kalori yang bisa dihilangkan bila seseorang berolahraga dan mereka yang mampu mengatur pola makan.
"Misalnya kala kita olahraga yang ogah-ogahan saja, itu dalam waktu 1 jam bisa membakar 300 kalori. Nilai itu setara dengan kalori pada 1 potong dada ayam. Nah kalau tidak sempat olahraga raga rasanya lebih baik mengatur pola dengan merebus ayam tadi di mana kalorinya hanya 50 kalori," jelasnya.
Memang, kata dia, olahraga akan membuat metabolisme tubuh seseorang. Sebaliknya bila mereka yang berdiet metabolisme tubuh jadi lambat.
"Jadi karena itulah keduanya harus saling menyeimbangkan. Diet perlu, olahraga pun perlu. Tapi olahraga tanpa mengatur pola makan ya sama saja. Karena kalau diet saja memang turun signifikan, tapi paling tahan 3 bulan," katanya.
"Karena diet yang sering dilakukan justru makan sedikit akhir mudah lapar. Padahal harusnya saat diet itu justru makanlah sekenyangnya tapi carilah yang kalorinya kecil. Apa saja makanan yang bikin melar, ya segala yang mengandung gula, tepung dan minyak," jelasnya.
Itu sebabnya, kata Grace, bila memang ingin diet, pilihlah yang paling cocok tidak hanya dengan diri anda tapi lingkungan anda. Sebab mengingat orang Indonesia sering mendapat undangan jamuan makan, sering kali mengacaukan diet yang dijalani.
"Pilihlah diet yang paling aman dan turunnya bertahap. Dan terpenting jangan lapar mata, kalau lapar mata enggak disembuhkan dulu maka diet akan sia-sia" tegas Grace.
Baca juga:
Benarkah minum air dingin bisa buat tubuh jadi gemuk?
Bahaya dan bisa hilangkan nyawa, tapi diet ini sering dipilih wanita
Benarkah sehat selalu identik dengan langsing?
Tanpa gula dan garam, diet mayo turunkan badan lebih cepat?
Diet Mayo, cara melangsingkan badan yang lagi nge-hits
Diet ekstrem ala kaum urban
-
Kapan trem di Jakarta dihentikan? Operasional trem kemudian dihentikan pada 1959.
-
Kenapa trem di Jakarta dihentikan? Pada 1962, trem benar-benar dipensiunkan di Jakarta. Gerbong-gerbongnya dibiarkan terbengkalai. Demi menghemat anggaran, dan mengalokasikannya untuk bus impor dari Autralia, rel-rel baja dibiarkan dan hanya diuruk menggunakan tanah lalu diaspal. 100 unit awal bus didatangkan pada tahun itu, dan terus ditambah unit-unitnya.
-
Apa yang dilakukan Mies van Bekkum di Jakarta? Pada zaman dahulu, Mies van Bekkum datang ke tempat itu untuk menyatukan kembali keluarga Belanda yang terpisah akibat ditawan Jepang.
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
-
Siapa saja yang diarak di Jakarta? Pawai Emas Timnas Indonesia Diarak Keliling Jakarta Lautan suporter mulai dari Kemenpora hingga Bundaran Hotel Indonesia. Mereka antusias mengikuti arak-arakan pemain Timnas
-
Apa yang menjadi salah satu solusi untuk kemacetan di Jakarta? Wacana Pembagian Jam Kerja Salah satu ide yang diusulkan Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono adalah pembagian jam masuk kerja para pekerja di Jakarta. Menurutnya, cara itu bisa mengurangi kemacetan hingga 30 persen.