Ledakan Bom di Polsek Astana Anyar, Polisi Verifikasi Data Korban dan Kerusakan
Anggota polisi dari Gegana Brimob Polda Jawa Barat meledakkan atau melakukan 'disposal' bom yang diduga tersisa pasca-kejadian bom bunuh diri di Kantor Polsek Astana Anyar, Kota Bandung, Jawa Barat, Rabu (7/12).
Anggota polisi dari Gegana Brimob Polda Jawa Barat meledakkan atau melakukan 'disposal' bom yang diduga tersisa pasca-kejadian bom bunuh diri di Kantor Polsek Astana Anyar, Kota Bandung, Jawa Barat, Rabu (7/12).
Dentuman dari ledakan bom yang tersisa itu terdengar cukup keras hingga mengejutkan warga di sekitar. Adapun peledakan disposal bom itu terjadi sekitar pukul 10.45 WIB.
-
Apa yang bisa dinikmati di Bandung? Bandung menawarkan banyak sekali pilihan untuk menjelajahi dan menikmati keajaiban alam bebas. Wisata Bandung ini bisa jadi destinasi liburan.
-
Siapa yang kuliah di Bandung? Baik Kika maupun Jema tengah menjalani studi di Bandung, Jawa Barat.
-
Kapan Bojan Hodak resmi melatih Persib Bandung? Bojan sendiri resmi menjadi pelatih Persib Bandung mulai hari ini, Rabu 26 Juli 2023.
-
Apa yang unik dari gang permukiman padat penduduk di Bandung ini? Walaupun berukuran hanya selebar badan, kondisi gang padat penduduk di Kota Bandung ini amat bersih dan rapi
-
Apa alasan utama Bandung dijuluki Kota Kembang? “Namun masih belum jelas apakah sebutan Bloem (bunga/kembang) itu ditujukan pada Kota Bandung, ataukah para noni indo yang cantik dari Onderneming (perkebunan) Pasirmalang. Entahlah, sejarah jualah yang lebih tahu,” beber Haryoto Kunto.
-
Di mana asal muasal pelat nomor D di Bandung? Sehingga dapat disimpulkan bahwa Pelat nomor D berasal dari tim pasukan Inggris berkode huruf D yang pernah menguasai daerah ibu kota Priangan.
"Semua dalam tahap verifikasi, sekarang anggota masih melakukan pengecekan TKP dan sterilisasi dari tim Gegana," kata Kabidhumas Polda Jawa Barat Kombes Pol. Ibrahim Tompo di lokasi.
Ibrahim pun mengatakan rangkaian kejadian beserta perkembangannya bakal disampaikan secara akurat. Namun, kini polisi masih melakukan pendalaman terkait kejadian itu.
"Sumber ledakan dan dampak baik kerusakan materi dan korban kita masih verifikasi data," ucap Ibrahim.
Meski dentuman bom yang didisposal itu cukup keras, warga di sekitar lokasi yakni Didin Khairudin (60) mengatakan dentuman disposal itu tidak sebesar dentuman pertama saat bom bunuh diri itu terjadi.
"Lebih besar yang pertama, tadi mah nggak seberapa dentuman nya," ungkap Didin.
(mdk/ded)